Lama-lama Jadi Cinta
duaan ya di taman? Apa keda
santai dan malah melebarkan senyuman manis. Sementara itu, Agam mengepalkan t
sini, hah?! Jangan
striku. Dan, kamu cuma masa lalunya dia aj
idak mengizinkannya untuk diantar oleh Agam. Sebagai seorang i
k, kamu nurut
harus pulang sek
gan tangannya. Tatapan mata Agam terlihat tajam dan cemburu melihatnya bersama
a pun lagi, lalu Andre membukakan pintu mobil agar dirinya masuk ke dalam. Saat hendak memasang sabuk p
pan dengan wajah tampan sang suami. Entah kenapa, jantungnya malah berdetak-detak
at ta
dre selesai memasangkan sabuk pengaman, mobil pun segera melaju meninggalkan ta
jadi. Suasana di dalam mobil sangat menegangkan. Andre sangat fokus menatap
h ya karena k
rasa bersalah dan terus saja tertunduk ke bawah. Ada sedikit perasaan menyesal kare
kan raut wajah Andre yang sedang marah. Mungkinkah Andre menyimpan amarahnya saat sedang di perjalanan dan akan menumpahkannya
mang benar Andre akan melakukan kekerasan padanya. Seperti di acara televisi yang sering
egitu cepat berlalu karena sedari tadi ia hanya sibuk melamun saja. Perasaan t
ndre tiba-tiba dan m
alu membuka pintu mobil dengan pelan. Langkahnya disusul oleh Andre yang be
aku dipukuli sama Andre
panggil
–i
kutan banget sam
i di dalam kamar. Perasaa
ngeliat aku sama Mas Agam tadi," jaw
icara padanya. Tentu saja, dengan pembawaan Andre yang tenang
ntang kamu ketimbang aku. Tapi, kamu itu sudah sah menjadi istriku secara hukum dan agama. Jadi, tolong, hargai aku dan jaga diri kamu
kata-kata kasar yang ke luar, melainkan memberikan nasihat padanya. Rini hanya me
nta maa
rena tidak mampu untuk berkata lebih banyak. Ter
ada barang yang ketinggalan terus aku ke rumah. Karena kamu gak ada
ri apa yang sudah dilakukannya. Tak seharusnya, ia pergi dengan mantann
hati
ahnya. Manis sekali, hingga
aku? Masa iya, aku kep
ikirannya. Bagaimana bisa ia terpesona pada An
kah?" Andre memegang
e
rfokus pada telapak tangan Andre yang masih menempel di keningnya. Ia h
Rini yang agak salah tingkah. "
kantor. Ia tidak ingin kalau suaminya mengetahui kalau saat ini dirinya tengah salah
lu. Assalamualaikum," ucap
ngkan dirinya masih berada di dalam kamar. Ia mengejar sang suami karena ingin ber
!" teri
an berangkat. Laki-laki itu menghentikan
Dek?" ta
mengecup singkat punggung tangannya. "Waala