Lama-lama Jadi Cinta
ajakan tersebut. Lagi pula, ia merasa bosan berada di rumah saj
s, aku siap-
n oleh Agam. Rini tersenyum semringah saat ini k
*
merupakan tempat favorit mereka dulu saat masih menjalin h
pangg
pa, M
sama aku?" tanya Agam sambi
pai detik ini pun, ia masih belum bisa melupakan laki-laki
n sama kamu. Aku masih cinta sam
gembira. Laki-laki itu tersenyum semringah.
kut sama aku aja ya
ing Rini naik sebelah ka
aku dan tinggalin orang tua serta suami kamu?" Wajah Agam terli
eninggalkan orang tua yang sudah membesarkannya dari kota
nta sama aku lagi
-tapi aku gak bisa n
elihat sikap sang mantan seperti ini. Laki-laki itu wajahnya te
cinta lagi?" Tatapan mata Agam tampak menukik tajam ke arahny
pada Agam. Ia masih mencintai Agam, tapi kalau u
hat aku
dangan yang tajam. Laki-laki itu masih mey
an suamimu ngebuat kamu menderita kayak gini. Aku adalah
kirannya saling berlawanan. Di dalam hatinya, ia ingin ikut bersama Agam, ke mana pun pergi. Akan tetapi, pikirannya
sana di antara keduanya mendadak hening. Helaan napas
ut kamu pergi. Aku akan tet
lagi sama aku. Dan, kamu sudah ada perasaan sa
ada membuat suasana semakin panas, ia memilih diam. Ia hanya mendengar
dan menuduh seperti ini? B
sikap orang yang dicintainya itu. Ia tahu,
k gini dong," buj
tu lantas menyunggingkan senyuman manis. Melihat perubahan dari mi
k akan maksa kamu
i jadi penasaran. Ia bertanya pada A
u yang datang ke rumah dan jemput kam
a. Ia tidak masalah kalau laki-laki itu berkunjung menemuinya. Bisa
as, aku
sang mata yang berlalu-lalang di taman ini. Walaupun sudah menjadi istri orang, ia tid
ihat-lihat pemandangan di taman ini. Sering kali mereka berdua tertawa bersama. Rini menginginkan pernikahan yang
ki itu, tapi hati kamu masih ada aku kan?" tanya
bisa mencintai dia. Di hatik
mungkin kamu akan cerai dengan laki-laki itu?" Agam menata
h Rini tertunduk lesu sam
saling bertatapan. Tatapan dua orang insan yang masih saling mencintai, tap
emu kan? Itu udah cukup kok untuk mengobati rasa kangen aku sama kamu.
, kita pulang sekarang yuk," aj
saling melemparkan senyuman manis dan bersiap untuk pulang. Namun, tiba-tiba ia malah bertemu dengan seseorang yan
duaan ya di taman? Apa keda