icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Calista Kaz : Penyihir Naga Arkhataya

Bab 5 Misi Penjemputan.

Jumlah Kata:2800    |    Dirilis Pada: 08/06/2023

enginapan untuk men

rinya membawa kami ke sebuah rumah mungil bercat biru cerah. Seluruh materi bangunannya terbua

terbuka. Namun, si penghuni

tatap Brisa pada Ness ya

ri sepertinya sedang t

a pada penghuni rumah

ian belakang rumah unt

masuk ke dalam rumah. Sementara aku hanya berdiri

laku

ang di masukan Brisa ke dalam tasku. Belum sempat tertelan satu gigita

u terjatuh karena r

kekar, berambut hitam kebiru-b

U?!!" bent

nya te

dapat merasakan energi yang begitu kuat terpa

edua lenganku seketika. Pegangannya

u lakukan di rumahku?!!" serunya ma

lemas hingga mu

eram kedua lenganku mendorongku dengan kasar hingg

terjatuh dari dorongannya tiba-

N!!" teri

malah tert

KUU!!" jeri

semaki

bersama Ness, sementara Darren terlihat b

ngempaskan tubuhku dengan sekua

ku yang melayang ke arahnya lalu

aja?" tanya Ness

Ness deng

tku setengah berbisik dengan nada

ndungimu!" sah

dada dan berusaha

u tajam lalu bibir tipisnya membis

eberapa saat kemudian aku merasa sediki

telah datang ke rumahku!" ancamnya dengan

stal. Mencari seseorang bernama Cleo. Apakah

MAU APA

h satu-satunya orang yang memiliki kekuatan telekinesis di sini," uja

rtegun

leo mulai melunak. Kedua mata biru gelapnya tak b

kedua tangannya yang tadi

icara?" tanya B

tanya tetap tertuju pada Ness dan

i seperti itu. Namun, Ness terlihat berusaha tak menghirauka

ter

. Namun Ness malah m

an sendiri,"

i dan makin memperera

t canggung demi melihat N

leo. "HEY! Apakah k

angguk dan berjala

n," gumam Brisa jengkel seraya b

ami dari tempatnya berd

menunjuk kami satu per satu sambil me

gkulannya dariku ke

dariku supaya aku

terasa

anku," ucapku pelan namun tak

gamati wajahku

hutang satu nyawa pada Ness!!" t

nya me

risa yang kini sudah berada di depan Darren sera

menyeringai m

mengundang kita untuk

nya men

k ke dalam rumah Cl

beralih

i akan menagih hutangmu pada

sudut bibir tipis Ness sebelum

nggung Ness d

eo menahan bahuku sebelum a

tadi. Tapi gerak-gerikmu sang

bingung. Apakah itu s

ebelumnya. Akhirnya aku hanya menganggukkan kepala pada gadis yang

anku. Kalau tidak, tulang-tu

elukan hangat Ness

uhku. Terasa nyaman dan terlindungi. Belum lagi aroma

asa-basi seraya memandangiku dengan

ngelen

galkan aku yang hanya bisa memandangi punggu

ja bundar yang terbuat dari batu m

an banyak bicara. Sedari tadi tak henti-hentiny

dengan sorot mata coklat keemasannya memiliki daya tarik tersendiri. Ditambah lagi dengan nada

itu, maki aku dalam hati. Ness seharusnya membiarkan ram

edikit kesal. Kucoba untuk bersikap wajar dan tak mempedulikan C

i saling bertatapan. Ada senyum datar di sudut bibir Ness. Perasaanku mulai terasa an

ikir jika aku ce

irkan Essendra. Aku tak ingin Ness

di Lembah Crystal. Salah satu ksatri

sebagai telekinesis terbaik di Le

ya terdengar sedikit senga

tuk menjemputmu dan tin

i Orion men

kau menginginkannya," sahut Brisa yang terl

ke udara," puji Darren yang membuatku menoleh dengan ras

ertawa

erkan kekuatan untuk hal yang tak penting," uj

diam seketika mende

ion kau bisa memutuskan untuk tinggal dan menjadi ksatrianya atau tidak sama se

kilas dengan pand

a anak itu untuk men

ya membuatk

tanya Brisa deng

ksatria Orion," sahut Cleo pada Brisa den

a lalu tersenyum sinis karena hera

mu. Tugas kami adalah membawa kau dan Cali

ri di rumah ini!" nada suara C

sti akan datang untuk membu

iapa?" tanya

uk kejahatan. Orang tuamu dulu bahkan terbunuh ditan

s begitu mendengar

banyak bicara, Darr,

u jika hidupnya

nuh orangtuaku?" gumam C

enghela

harus mengetahuin

itahu perihal kematian or

adi hening u

kita tidak punya banyak waktu,"

Ness untuk menenangkan

an bilang Orion semua ini karena ke

tertund

i ke Lembah Crystal, Ness?" tanya

nganggu

n terdiam denga

ir melihat situasi aneh

perhatian Ness. Kulirik Darren yang tampak kece

jengkel ke arah Cleo karena se

langan nyawanya di Essendra. Jangan meremehkan kekuatan musuh. Karena mereka

ke arahku den

mpat yang aman saat ini u

bawa sial bagi kaum kami,

" wajah Brisa

dos saja Bris!" Darren menahan Brisa aga

atah kuno leluhur kami," ujar

patah mereka dan membusuk di tanah!" seru

s," ujarnya seraya bergegas meninggalkan ruang

uar rumah untuk seked

i. Membayangkan betapa menyenangkannya j

para penyihir adalah pembawa sial bagi para kaum

an lemah. Aku rindu rumahku di Essendra. Kuhembuskan napas perlah

na? Bagaimana jika aku tidak

yesap kopinya di rumah mungil kami yang nyaman. Dadaku terasa sesak.

gis dalam

lihat Ness telah berdiri di sampingku. Dengan

lebih baik?" t

tak ingin menatap sepasang mata emasnya yang indah. Aku tak

kan kekuatan mereka. Itulah kenapa

udah sekali baginya menebak apa

a masuk," ujar Ness seraya berbal

mpurna dari belakang. Tak kuasa menahan diri, kupuaskan menatap punggung Ness dengan

u Lembah Crystal. Semangat Cleo yang

pok ini. Mulutnya tak berhenti bercerita. Namu

erjalanan tak henti-hentinya Cleo tertawa dan bercanda dengan Darre

erasa cukup hanya dengan keberadaan Da

curi pandang ke arah Ness yang tak me

Ness mengatakan jika perjalanan kita akan melalui se

ordos karena perjalanan kami akan sangat berat m

endaki jalan menuju perbukitan yang hawanya cukup dingin. Musim semi

di pengalaman baru bagiku. Brisa bilang bukit Foresse adalah buki

l, Lavender dan jejeran Poppy terlihat

a bunga tanpa memetiknya. Lalu berjalan di ant

odil yang berwarna warni lalu memejamkan kedua

Brisa seraya berb

a mata dan

a harus bergegas

pas pendek dan

lu mengulurkan t

ran bukit bunga untuk mengejar lang

diri. Sorot matanya menatapku dalam.

berdetak. Apakah dia ten

dan seperti candu bagiku. Namun, terkadang sikap

mi tiba di

dakan festival bunga di kota mereka. Terbayang di benakku parade bunga ke

enapa orang-orang Foresse hanya memikir

endengar ejekan kasar Cleo

rbeda. Jangan kau samakan den

ter

luruh penjuru negeri. Amorilla dengan senang hati menukarkan emas mereka denga

ar emas dengan bunga!" sengau Cleo

memalingkan wajahnya dari

s hati-hati lalu

yak hal dan ritual. Mereka membutuhkan banyak bunga. Apalagi putri k

ak nyaman saat Brisa ber

ini, Bris?" tanyaku sambil memandangi kegia

ss yang langsung

ri keramaian. Karena bisa saja mata-mat

kecewa. Namun Ness m

ami tiba di sebuah hut

n beristirahat. Kakiku terasa sakit. Kurebahkan tubuhku di

aja rasanya sudah membe

yang. Dan dalam keada

h berdiri sendirian dalam

menyorot tajam. Wajah t

ekat. Pandangannya begi

enali wa

Tris

gan ketakutan,"Apa

ku akan menemuimu di sebuah jemb

luruh tubuhk

ngar merdu dan

arus tiba di jembatan kayu di atas

enemuiku d

gar suara seorang

aku mengena

kali ini suaranya begi

ggil Brisa mengg

kubuka kedua mat

a menatapku cemas. Begitu pula dengan Ness

n padaku apa yang terjadi! Apa yang

dalam tidur?" t

empat? Siapa dia? Katakan padaku orang yang m

an bingung. Aku b

ungu tua yang tajam d

enggorokank

ng memintaku datang!!

pandangan dan menatapk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka