Mertua Julid Menantu Cerdik
g itu kembang kempis seperti balon yang sedang d
bengong sih, Jeung? Lagi mikirin apa s
Jeung?" Bu Tety berusaha
Bu Hajah Lidia?" tanya Bu Dedeh yang dandanannya paling hebo
Hajah Lidia. Sebentar ya Jeung saya ambil dompet saya dul
ke Rumah Bu Hajah Lidia 'kan ...." Jeung Imas melambai-lambaikan jari-jemari ta
semakin ger
tersenyum yang dipaksakan
k kamar ia tengok sana-sini dulu sambal mencari keberadaan Airin, "mana si Air
ping ranjang kasurnya, lalu ia mengisi uang 50 ribu ke dalam
uh siapa dia udah ngerjain aku dan geng ibu-ibu rempong, dia juga pasti orang yang udah ambil baju gamis sama pashmina baru
ha ha ha," Bu Tety kembali tertawa jahat seperti pe
pet mewahnya yang bermerk ular piton. Lalu, ia masukkan uang itu ke
n! Aku bakal bikin kamu malu di depan b
in dan juga angkuh ia mengedarkan
k ada mah! Mau kemana kek bodo amat ah!" Bu Tety me
u Hajah Lidia. Tak lupa Airin pun memakai gamis baru serta pashmina baru yang baru ia beli dari emol. Gamis sert
diri di depan cermin, Akhirnya Ai
rang tinggal cus pergi k
ti Indonesia, dengan gamis warna biru dongker serta pashmina warna senada, make up natural tapi terkesan mewah. Kulit putih dan halus yang
serta dua lesung pipi yang tersemat di pipinya bila ia tersenyu
angkah secara perlahan, ia celingak-celin
hajatan di Kampung ini! Biarin ah, emang aku pikirin! Egepe! Lagian kalau dia ada di sini, entar
pintu itu dikunci dari luar. "Uh, pasti ini mah kerjaan si Mak Tety! Pake pintunya dikunci dari
menit berlalu, Akhirnya Airin telah keluar dari Rumah ibu mertuanya untuk segera pe
Lidia dihias dengan kain background berwarna kuning emas serta merah marun di setiap dinding rumahnya, sementara bac
gan penuh hiasan yang lucu-lucu dan menarik ini. Tapi, ia buru-buru menepisnya,
erhana, tapi kok mewah gini! Maklum deh, bu Hajah Lidia kan temasuk salah satu orang terkaya di kampung ini!" lirih
atas red carpet, tiba-tiba saja ada s
rang perempuan son
n juga siapa orang yang sudah menepuk b
ka langsung memeluk Airin begitu
g betul bertemu dengan teman masa kecilnya saat di
kerjaan jadi ya udah deh aku anterin mamah aku ke sini," jawab Vika yang
mamah kamu mana,
sama bu Hajah Lidia," t
atikan mamah Vika yang sedang b
erja apa, Vik?"
ter gigi di salah satu Rum
Dokter ....
ik aja ya Ai," Vika memperhat
rnya. "Eh, bentar ya Vika, aku kebelet pengen pip*s nih! Aku ke toi
...." Vika duduk di deretan kursi kh
n hendak pergi ke toilet
ir
akkan pendengaran Airin, saat itu juga Airin ingin segera melakukan teleportasi
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Adventure