AYO CERAI

k mengizinkan saya untuk

da nona Hana, tapi karena

membocorkan

ni

al ginjal kronis. Menurut

jadi karena faktor ketur

uci darah tapi ibu Mariam

itnya sudah di

sudah d

karang, harusnya ia men

m yang belum tentu m

emukan banyak o

eri, ibu Mariam tak ingin

rahasia

kering, kembali basah d

a terlalu takut kehilangan

wujud dan kasih sayang a

iap tumbuh kembangnya, me

bagi

uk penyembuhan mama,

an di wajah Hana memaklumi

ariam. Ternyata begini wu

kan Mariam pada

a yang ia lihat. Bahkan

ungnya tidak beraturan.

kan senyum yang bisa membu

riam hanya perlu rutin c

harusnya beliau melakukan

esuaikan diri dengan gin

alam kurun waktu beberapa

mb

n saja yang terbaik

ing Maria untuknya. Set

u dan menghampiri Mariam

kir mengapa Mariam meraha

sudah tak pent

brankar tanpa berniat me

wanita yang sudah melahirk

h terus diam sampai Mari

apa mama di sini? Ayo ki

kele

api beberapa bagian tubu

, terdengar parau dan lem

si Hana dan sisa air mata

mengetahui

ini dari Hana? Apa Hana

a mama merahasiakan kondis

? Sudah, Mah. Mama sudah b

erhatikan mama selama in

h menjadi oknum palin

nanar, gadis cantik ya

erasa bersalah. Mariam h

i pinggir brankar, lekas

ini lagi! Hana belum

anya tak ingin membua

ut dalam dek

n, Mariam mulai rutin me

mbantu usaha Mariam hingg

dia sudah lebih baik dar

mengering meski tak sepe

profesional merawat pasie

cocok dengan Mariam, m

asih pada d

i setelah dokter Arian

u hingga operasi selesai

ring ke rumah sakit untu

beberapa penyakit kompl

asi dengan sistem ke

makin membuat dokter Aria

saha Mariam yang ia kemban

tiap kali mer

na juga masih denga

ngartikan tatapan Arian

a senang, hingga akhirnya

ih ingin membicarakan se

nyuruh Hana untuk m

e arah dokter yang suda

seperti tatapan seor

gejala atau kendala se

u Hana, putri saya yang

rosedur, tapi jika dokter

saya terbuka leb

tak menyangka jika Mar

ara

aya perm

, i

ia memikirkan ucapan Mar

rangkat, ia terse

ng sudah

ap ponselnya yang terleta

yang memang juga berada di

telepon, sepertinya ia men

nya yang terlihat antusias

sosok

ih Arian kali ini tidak ak

kan untuk sendiri, akhirnya

hidu

kamar jika sudah se

h, M

ninggalkan Hana yang tampak

kan di malam hari, jika terk

icarakan itu

gan buku, pena, dan penggar

ikan meja, menyimpan coreta

ah menunggunya sejak tadi se

enyadari jika Hana sud

am

uk,

asalah ser

rius dari dug

m menatap p

dengan dok

terkejut membuat Mariam kha

menjua