Rahasia Cinta Aileen
iaan di dunia adalah memiliki kelua
*
kamu lakuk
sebentar untuk men
uka. Kepalanya mendadak pusing karena terus mendeng
saat jarum infus kem
sang selang infus di lengan Aileen. "Setelah infus ini habis, kam
h Aileen dan hanya menyisakan kepalanya. "Jan
n Darell terus mengomelinya. Tapi, Aileen baru menyadari satu h
da seorang pem
ia
at bahu. "Dia m
en tidak yakin. "Bu
bangkit dari ranjang. Tapi Da
unya kalau kamu sudah ditemukan dan
u harus m
Sudah terlalu malam untuk menerima kunjunga
elah kunjungan dokter," putus Darell.
mat m
*
al dimana pemuda bernama Denis menunggunya, sementara Dar
a salah satu petugas
ya mau bertem
a disan
tengah duduk di sudut ruangan, menekuk tubuhnya hi
Darell. "Nam
kepalanya dan m
kan dan dia sekarang
emangat. "Apa dia baik-b
ngguk. "Bera
uluh t
? Ada yang harus saya disk
i Darell ke ru
pa yang terjadi
duk
rjanya lalu mempersilahkan p
een menceritakan alasan
k pernah membicarakan apapun pada kam
ker perut yang diidap pasien A
nke
itu melihat reaksi kaget di wa
ak, Dok. Saya pikir Kak Ai m
ta wanita itu punya banyak ala
t Kak Ai ber
isembuhkan?" Bu
ium dua, tapi pasien harus segera melakukan pengobatan dan kemoter
Ai mencoba bunuh dir
nis, sekarang lebih baik kita
arus saya l
arena tekanan yang berat bisa membuat mentalnya l
meskipun hatinya tida
*
ai
at Aileen membuka mata. Sesaat ia mengagumi iris berwarna k
nggunya," har
enganggunya." Mardiana mengibaskan tang
" Tudingnya pada gadis yang duduk
ngut-sungut. Sedari tadi dia terus mendengarkan ome
mengulum senyum geli di bibirnya lalu beral
merasa l
rgilah, kalian tidak akan
orang lain. Padahal aku belum m
kamu inginkan?" Tanyanya seol
kamu memb
dak akan membeli atau melakukan
al. "Lalu kenapa be
tiba-tiba dirasakannya. Namun gerakan aneh dari seseorang
tadi mengayunkan tangan untuk menyentuh kaki Aileen t
melakukan
memastikan dengan menyentuh benda apapun disekitarnya tapi setelah insid
fus di lengannya hingga darah berceceran di ata
erongkongan. Membuat Aileen memuntahkan a
pa?" Tanya
een kasihan. Ini kedua kalinya mereka
tafel lalu tertatih me
ilkan suster?" Tanya laki-laki paruh baya
wajahnya dengan lengan. Dia tahu apa yang sedang terjadi pada tubuhnya. Ap
asahi bantalnya. Ketiga sosok yang berdiri dis
*
nadi. Tapi kamu tetap harus berhati-hati. Jangan meng
urlah
itu muncul di ruang rawatnya sepuluh menit yang lalu. Dan sekarang, dia mengikuti bahkan mengant
pasien?" Ta
ngguk cepat
dap Malagizi atau yang lebih kita kenal dengan kurang gizi. Untuk mempercepat penyembuhan ada baiknya pasien ist
ng sekarang dialami Kakaknya. Selama ini wanita itu mati-matian mencar
erlu memikirkan apapun, aku akan bekerja. Jadi kamu tidak perlu memikirkan te
fokus dengan skripsi. Lebih baik pakai semangat mu itu u
akan bertahan sel
*