Janji Cinta Rania
anyak menangis. Perlahan dia usap nisan berbahan kayu yang tertulis nama Andin di sana. Sungguh
ini." Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik
Aku gak bisa hidup tanpa Andin, Bun," adu Evan pad
ndin sudah gak sakit lagi, dia sudah sembuh. Kamu harus bisa ikhlas, ya, agar d
__________
umah, dia berjalan melewati ruang keluarga begitu saja, walau
i pemakaman?" tanya Anggara tanpa me
pertanyaan ayahnya, kemudian melirik Anggara sebentar sambil m
ke sini, Van? Besok acara penikahan akan di
besok," jawab Evan sambil menyugar rambutnya, merasa prustasi dengan perm
ung berdiri dengan tatapan
in sendiri! Jangan buat malu ayah dan melakukan hal yang kon
sekali tidak pernah menganggap pernikahannya dengan Nia. Evan hany
k mau mendengar alasan apa pun
ari rumah. Namun, baru saja beberapa langkah berjalan, dia
tanya Evan
jalan bahagia raya no
batin Evan dengan keru
____________
ingkat dua dengan plang nama di depannya. 'Panti asuhan
melihat smart watch yang melingkar di pergelangan tangann
sekitar yang tampak sudah sepi, bahkan t
diam diri di dalam mobil. Dia kemudian berjalan ke luar, lalu b
kan pintu. Lama menunggu sambil sesekali melihat ke dalam lewat celah gerbang yang terbuat dari besi itu, akhirnya
ita paruh baya terdengar hingg
n motif bunga kecil itu berjalan menuju gerbang tanpa takut. Sesekali wanita itu
ng tak lain adalah Bu Karsih ketika d
sa mengetahui namanya. "B--benar, Bu. Maaf mengganggu malam-malam
sampe magrib belum datang, jadi ibu suruh dia menginap lagi di sini," jelas
," ujar Bu Karsih lagi setelah membawa Evan
il duduk perlahan di kursi berbahan
lagi dengan diikuti seorang perempuan
n lengan panjang biasa yang dipadukan dengan rok plisket dan jilbab segi empat
milik Nia. Dia memasukan tas itu ke kursi belakang mobilnya, kemudian hendak duduk di kursi k
an dengan nada s
asa bingung langsung mengangguk dan berjalan memuta
jika sebentar lagi sampai di tempat kecelakaan Andin. Evan menatap pembatas jalan yang tampak penyok karena bekas benturan mo
kini terlihat menunduk dalam sambil meremas kedua tangan
ni hanya sebagai pengantin pengganti yang Andin siapkan. Tapi, tidak untuk jadi istriku," uja
a bertemu untuk sesaat, dia langsung kembali menundukka
erjapkan mata beberapa kali untuk menahan air mata yang su
pernah bermimpi untuk bertemu lagi dengan Andin dan