Pesona Nona Khana
rt
*
hingga berada tepat di had
l
purna di wajah Areta. Panas,
ntuk pertama kali suaminy
mata Areta penuh dendam.
l
satu kali lagi, hingga membuat wajah
titah Huse
gannya gemetar hebat. Detik berikutn
ak kuat," lirih K
masuk ke dalam kamar. Sedangkan dokter pribadi
ahannya cukup banyak
an darah yang ada di kening Khana
Dokter cukup berikan resep obat, dan segera menyiap
a dengan ini. Husein memang tak pernah mengizi
ter Hans mencibir d
hati-hati. Wajah cantik sang istri membuatnya sema
aya pamit dulu, Tuan Husein!" Dokter Han
Nona Khana sadar! Saya takut ia kenapa-napa. Dokter boleh menempati a
k, T
amar apartemen yang berada di
4 jam di dalam kamar, Karena ia akan segera pulang
ik pun! Beri kabar pada saya jika dia sud
asti menjaga Nona K
ag
amarah yang masih berapi-api. Ia sang
*
uni Areta, kini ia meras
artemen. Sebab, malam ini adalah jadwal kunjungan se
berdetak kencang. Salah satu pelayan di rumah b
gar oleh Areta. Ia hafal betu
at ketakutan. Keringan dingin me
bisa bersikap sangat ceroboh begitu?" t
ku tak menyangka kalau Tuan sanggup menduakan aku yang selama ini selalu
guhnya Areta adalah cinta pertamanya, dan masih menempati relung t
Husein menganggap hal in
g sama! Khana saat ini statusnya adalah istri kedua saya. Pernikahan kami memang hanya sebatas
gsi cinta. Akan tetapi, ia juga tak mungkin menggugat Husein. Sebab biar bagaimana
nerima kenyataan pahit ini, tapi ak
!" titah
s Khana. Aku tak sudi dia tampil di p
layar. Lagi pula saya bukan orang yang ceroboh sepertimu
ia sedikit merasa lega. Sebab statu
*
nya semalam. Mani dan dua pelayan lainnya san
Akhirnya sudah si
ana sembari memanjangkan lehern
utama, tapi beliau berpesan a
bai
ans pun datang untuk kemba
yan muda teman Mani sering mencuri-curi pandang ke arahnya. Nam
an Nona sekarang? Apa masih terasa sakit l
ngan," jawab
ah bisa pulang ke
uh total. Lukaku harus tetap dirawat. Aku tak mau luka ini m
yang membuat Husein bertekuk lutut padanya. Husein meni
sering salah tingkah dan tak berani terlalu lama berdekatan. Detak di jant
agumi sosok istri
mberikan obat
mana-mana! Suamiku membayarmu bu
k, N
g Khana. Perlahan ia membuka perban, tapi seperti perintah
Hans meminta Mani untuk meng
ini!" titah Dokter Ha
menga
tugasmu, Dokter H
arang menyentuh ku
kannya tanpa men
Dokter Hans sangat
angan! Kenapa ota
sa geram. Ia tak bisa membantah sebab kekuasaan mema
ans melakukan tugasnya ses
a mengakui ketampanan Dokter pribadinya itu dalam hati. Namun,
jarak mereka menjadi sangat dekat. Debar di dada Dokan Dokter Hans. Ia sengaja me
ukku! Aku tak mau makan nasi goreng. Jadi k
k, N
Khana. Sementara dua pelayan
embuat Dokter Hans s
dian ia mendaratkan sebuah kecupa
sesaat. Ia tak menduga a
ak berkata apa-apa, begi
telah tiba. Seketika Dokter Hans m
Nona Khana?" tanya H
Tuan. Dokter Hans memberikan ob
okter Hans. Anda bisa kelu
mengangguk