Pria Kedua (Ayah Untuk Anakku)
nya terlalu sia-sia menangisi perlakuan pria itu terhadapnya. Bahkan ketika dirinya masuk ke dalam lift
irinya. Bertemu dengan seorang pria yang baik di luar, lalu hamil tanpa bisa d
isa dengan wanita cantik berpakaian modis yang terlihat ter
k lift. Kamu tunggu sebentar sup
elihat wanita yang sepertinya sedang bertelepon den
embuangku," gumam Risa
apa-apanya. Rambutnya panjang dan terawat, tubuhnya tinggi langsing, gayanya pun modis d
i menjadi
lah dihancurkan dalam hitungan detik oleh pria yang Risa pikir akan
a yang harus dilakukannya di masa depan. Tidak hanya hidup seorang dir
di sebuah desa yang jaraknya sekitar enam jam dari pusat pengobatan tersebut. Sudah sepuluh tahun lamanya
u. Laras, wanita itu, memeluk Danu dengan kerinduan yang amat mendalam. Pasalnya mereka
," ucap Laras sebelum me
yang terdengar tidak bersemangat. Tentu saja hal itu
u?" Laras menunjukkan wajah merengut, m
-tiba dan dia melihat Laras mengernyitkan k
bab dirinya pun bersama Jaya ketika pria itu berada dal
itu. Dia bar
a saat hendak masuk ke lift. Jika memang wanita itu baru saja pergi, maka
ar tertutup, seperti tidak ada penghuninya. Dia berdiri di luar pintu pagar setinggi tiga meter, menunggu seseorang mem
lah kedatangan keponakannya itu membawa marabahaya. "Kenapa kamu ada di sini? Bukankah hidup
kan oleh bibinya. Bahkan untuk membela diri pun rasanya tidak akan ada kesempa
polisi!" Santi berteriak keras, memukul pintu pagar
sama sekali tidak menyambut kedatangannya. Wanita itu tahu jika hidup ini memang t
na telah membuat ay
Jika memang ini adalah balasan yang didapatkannya karena telah membuat orang-orang t
terlaluan, Y
*
atu kamar hotel yang letaknya tidak jauh dari pusat kota. Di saat pikirannya melayang jauh membayangkan Jaya malam itu, dia
tekad untuk melenyapkan bayi yang ada dalam kandungannya dan membuka lemb
alannya, tak sengaja melihat Risa yang baru saja pergi dari ruangan dokter kan
karena itu di
a ternyata benar. Kalau kedatangan Risa menemui Jaya adalah untuk mengabarkan
melangkah gontai sambil memegang sebuah foto usg di tangan kanannya. Setelah tersi
r hamil," gumam
tersebut, seolah-olah kembarannya hidup kembali dan tiba-tiba saja
n melangkah, berdiri di hadapan Risa yang bahkan memilih membuang muka ke arah
n kedua mata tertuju kepada Danu. "Ini buka
penuh tekanan. Dia ingat betul cerita Jaya
ng membuatnya bahagia adalah waktu-waktu kebersamaan mereka dan sikap saling jujur yang membuat Risa
menjaganya seperti anak sendiri. Maka dari itu, sebuah pikiran begitu sa
ana
h mati seperti yang kamu bilang. Jadi, berhenti m