Permainan gila suami dan adikku
i ini tiba-tiba Lela berdiri di sampingnya dan juga ditemani oleh Dewi.
ya tidak kelihatan, ke mana saja
ke sini buat bicara sama anak saya, karena besok adala
an acara, yang pasti acaranya be
esar-besaran, karena tunan
inya." celetuk Wulan, tentu saja L
i manapun ikut mel
Kenapa harus pakai uang kamu? Kamu kan saudara tirinya. Adik kamu tidak p
a pun hilang, tapi mereka malah terus mendesak saya, mungkin saja saat ini mereka pagi-pagi buta datang ke sini untuk berbicara kepada saya untuk menyediaka
dup dari warisan ayahnya Wulan, memang dulu ayahnya Wulan terkenal memiliki tanah banyak dan
ya kepada Neng Wulan? Bahkan kemarin Neng Wulan baru saja kecelakaan, tapi kenapa kalian m
ang kamu sepeserpun, untuk apa saya memakai uangnya. Toh saya selama ini
eperluan besok. Karena aku sudah tidak punya bu, untuk makan saja tinggal ini, ibu tahu kan kalau aku sudah tidak bekerja di saat setelah melahirkan Maya dan juga Ibu ta
. Ayolah Bu kita pergi dari sini, sepertinya niat kita malah diartikan salah sama
t ibu dan juga adik ti
dan dia kenapa tega sekali mempermalukan kita di hadapan ibu-ibu Komplek ini,
dia hanya menurut saja kepada kita, padahal kan selama ini dia bilang kalau dia akan melakukan
kita harus mendesak Wulan. Ibu tidak mau mengeluarkan uang sepes
hanya melamun, dia melamun karena memikirkan Wulan
ng dengan rapi, hal itu tentu saja membuat Rio terkejut dan ia langsung ban
gaimana? Barang ini mahal tau nggak sih? Hah. Kenapa malah dijatuhka
Tadi saya memang teledor, say
i harganya sekitar 5 juta, gaji kamu
aya, saya akan membayarnya deng
oh lagi." dia menganggukkan kepalanya. Ia bernafas dengan lega, karena ia tidak dipecat, namun ia ha
namun tiba-tiba ada seseorang wanita menghampirinya dengan tersenyum manis dan juga membawaka
langsung menyambut Rio dan menyuguhkan minuman di hadapan Rio
i istri durhaka sekali, suami datang tapi tidak disambut." Teriaknya dari ruang tamu. Wulan yang sedang menidurkan anaknya tentu lang
ini udah sore, kebiasaan kamu sore beg
i mau magrib dia bangun. Kamu kenapa sih pulang-pulang kerja kok marah-mar
ak membuat masalah pasti aku akan baik-baik sa
a? Kenapa kamu
g semuanya hilang sirna dan aku jadi bermasalah di pabrik, karena menjatuhkan barang dan saat ini mulai
h penting uang itu daripada nyawa aku? Apa kamu
dengan wajah
ba di saat Wulan hendak meletakkan gelas kotor yang tadi digunakan suaminya pintunya di ketuk tentu saja Wulan langsung berj
ya Wulan dengan sopan kepada
ni benar kedia
ni." ujar laki-laki itu sambil menyerahkan selembar kertas berwarna putih, tentu saja
n tentu langsung mengurutkan keningnya. "Maksudnya apa? Kenapa malah
semua biaya ini, semua Dekor sudah kami selesaikan." Wulan menggele
ka yang mau bersenang-senang dan mereka juga yang melimpahkan semuanya kepadaku, mereka tidak punya otak atau bagaimana?" Wulan langsung masuk ke dalam dan menyiapkan makan malam untuk keluarganya. Sedangkan di kediaman Lela saat ini semua dekorasi sudah terpasang dan kue pun sudah tersedia, karena besok hari akan dilaksanakan pertunangan Dewi dan juga pacarnya
ya dan juga Dewi untuk menyiapkan acara tunangan esok hari? Namun Lela bilang kepada mereka semua jika Wulan ti
na Wulan terlebih dahulu membuat namanya jelek
asi itu kembali lagi ke rumahny
pemilik dekorasi itu "Maaf Mbak, kata Mbak Wulan dia tidak mau membayar semua ini, katanya s
mbayarnya? Gimana sih? Harusnya kalian t
ia yang harus membayarnya." Dewi yang mendengar itu langsung marah, dia marah dan langsu
Lela langsung berpamitan kepada teman-temanny
seperti itu, malu di sini banyak
ulan nggak mau bayar semua ini, kalau seperti ini ki
itu tidak mau membayar semuanya, Ibu nggak m
acaranya juga belum dimulai, nanti besok ka
berjalan dengan lancar." ujar pemilik dekorasi itu dan langsung me