ARE YOU DONE, MY DEAR?
as mengalah dan memberikan syarat, membawa salah satu orang keper
eluarga yang hubungannya sudah terputus selama dua bela
at jalan, Dimas terpaksa mengantar adiknya keluar bersama sang istr
ereka. "Jangan beritahu soal ini ke papa kalian, bila
nya Bella ti
berdua tidak ada, tolong lindungi mama ka
kursi roda dengan wajah pucat dan sorot mata mela
ang asing karena dulunya lebih suka belajar dar
ala dan menatap kaka
lurus mamanya t
ya sifat Nara menurun ke anak ini, liha
ku selalu bertanya-tanya, sifatku yang dianggap men
d. "Saat ini kamu satu-satunya pr
mengang
ja saja bertemu dengan sumber penyakit, tapi Dimas tidak mungkin mengatakan
uan Dimas. "Saya harus pa
lai dagunya
tidak setuju. "Kede
kecil. "Kamu
resmi pulang ke rumah, panggilan itu tidak umum kecuali untuk keluarga.
n ekspresi tida
tidaknya ada waktu buat a
ar 'kan perm
kul lengan
leh bicara tentang kalian
" kata Fumiko da
cilnya yang sedang men
k mata dan men
kat. "Saya tidak akan bicara, Be
imas menghel
entil keni
kesal lalu men
an keluarga demi cinta, itu tidak masalah karena kami masih bi
yang sedang bercengkrama deng
akin tetap pulang kesana? ini
as bisa k
alah satu pekerja di rumah
a berkerut
lian saat kamu sedang di luar kota. Firasat Fumi pasti ada sesuatu makanya dia terpaksa tu
sebentar lalu membukany
kesayangannya. "Bilang it
menga
i rekan kerjamu, jadi tidak perlu khawatir. H
il media lalu membuat seolah-olah mereka tertang
s saja- man
tidak, orang lici
h datang." Fumiko m
an tapi jangan berat-berat, dokter suda
ah lama tidak ada yang mengingatkan dia hal kec
---
rumah. Kinara dan Ed hanya diam saja begitu turun d
kemarin, pagi ia keluar dan bertemu tetangga lalu siang hari datang ke lokasi syuting untuk memperingatkan
khawatirkan dia sementara keluarga suami berkum
u semua, tidak merasa
d yang sengaja membesarkan suaranya dan membuat perhatian semu
dan kalungnya. Kalung itu disimpan di brankas pr
ke baby sitter yang diberikan F
eluarga, Kinara tidak membawa apapun kecuali perh
rtemu ibunya kembali, dia menyim
i dari kursi roda dan membuka brank
perhiasa
nap
andalkan perhiasan milik mama, gaun mahal pun semuanya hadiah dari teman atau menabung b
ang kamu mencintainya, harusnya kamu bilang dari a
encari mamanya. Ia berjalan mengikuti sua
annya duduk di depan brankas kosong, dia tahu tempat itu adalah
ngan me
ard masuk ke dalam pelukannya, ia ter
krama dengan dirinya dan Bella, tidak pernah menghadiri wali sekolah dan jarang di rum
ti tanya
pasti sudah memberikan
akan apapun, tak lama terd
kursi roda dengan bantuan tangan k
anya Kinara yang meng
rbohong. "Tidak sesakit
telah itu bersama dengan
dang menangis dan dipeluk suami dan wanita itu masing-masing sambil be
kamarku!" b
yang malang. S
adalah sua
? melempar anak kecil dengan boneka!" bentak ibu mertua
kuran medium tergeletak di bawah k
ya dengan wajah ingin tahu
rtanya ke Bella dengan suara rendah seperti biasa, ti
menatap mamanya denga
dan tersenyum. "Ayo, Be
"Kalau dia memang kakak Bella, dia tidak akan mend
elakukan hal jahat itu. Ini pasti
wa sambil mengambil handphone di saku
dphone Kinara lalu memutar cctv. Benar yang dika
suk ke dalam kamar sambil mengantuk lalu tiba-
mengambil handphonenya dari tanga
yang beran
ngannya lalu melempar ke Adit denga
menduga hal itu
enapa kamu tidak menangis? ah, Ed.
mparkannya ke anak-anak Cynthia sebelu
!" bent
tidak ada yang melindungi Edward yang sudah tergeletak di bawah menahan serangan dua anak laki-laki s
jika mereka benci Kinara tapi tidak waja
an berusaha melindungi kak
a tanpa melerai, selama tidak ada perintah
uka di tubuh mereka sementara Edward yang berhasil melindungi wajahnya berusa
n Bella? mereka jauh lebih te
anaknya yang duduk di lantai den
eram marah. "Kam
dak datang, tidak ada yang membela Bella mesk
empar anakku dengan boneka
ya menyuruh Ed untuk membalas siapapun yang mengganggu adi
t?!" Cynthia mul
enjambak rambut Bella, padahal aku tidak menyentuh anak-an
an meminta bantuan ke
tap tajam
s.Brankas di kamarku kosong dan perhiasanku tidak ada sem
annya ke Cynth
ak terima.
Adit yang mengelilingi mereka. "Bukankah di keluarga mas Adit selalu mengaja
Kamu pelit sekali, apa salah
olah kena serangan jantung. "Astaga, ibu yang selalu marah kalau s
!" bent
babnya aku tidak suka punya menantu seperti ka
lnya jelas?" tanya Kinara y
tu pns, kakak-kakaknya juga tentar
enyuruh baby sitternya membawa
oper dan mainan mere
inya. "Kamu berencana mem
mengambil keputusan, aku tidak bisa membiarkan an
a dengan aku?"
dengan marah. "Aku tidak m
n mengambil barang-barangku tanpa izin," Kinar
-kakaknya, mereka masih kecil untuk menempati k
jahat. "Meman
p Adit untuk m
mengalah." Adit m
Ini suami yang harus menjadi pelindung anak-anaknya
rang Ed dan Bella sekarang dari k
intai Kinara meskipun masih ada rasa cinta ke Cynthia, ia ingin kedua i
pan Adit runtu
ni mereka tidur di dalam kamar kita berdua. Ke
it bibir bawahn
rangku, mengusir anak-anakku dari kamar, kam
a istri
k menatap Cynthia. "Kamu
erdehe
sa perhatian, anak Adit juga anakmu. Kamarmu cocok unt
elingkuh dan punya anak dengan wanita lain tanp
Kinara bicara, tatapan mereka ada yang tidak pe