icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebatas Pernikahan Bisnis

Bab 5 Pandangan Pertama

Jumlah Kata:1319    |    Dirilis Pada: 04/05/2023

pa petugas keamanan. Mereka berdiri mengenakan jas hitam lalu berdiri tegak berbaris. Seorang lainnya menyusuri ko

sudah

ur dihadapannya seolah tawaran untuknya. Ia masih terdiam. Bingung. Sekal

" Anjani

in menunjukan senyum

ekl

a. Pria itu menggand

hangat menyambutnya. Seketika ia tersenyum saat teringat terakhir kali disambut oleh pukulan clutch coach. Sedangkan gadis

an tersebut lalu menuntun sang nenek menuju

alkan seorang gadis secepat ini. Padahal, ia begitu tertutup. Langkah kaki Nirwasita menuju Anjan

mbut, membuat Anjan

ketika mata itu menatapnya. Namun, ia merasa ada kehangatan menyeli

ilku, Nenek." Setelahnya Nyonya Nirwasita membawa gadis itu kedalam pelukan. Apakah padan

kita d

dari sana, di sebuah sofa disudut ruangan. Sedang pria i

menerus merasa gugup, namun seketika kegugupan itu hilang ketika sebuah tangan mendekap punggung tangann

ngguk. "Kau tingga

Eun

Bahru, Mal

, bisakah kau tinggalkan kami berdua?" Anjani pun dengan cepat menoleh ke arah pria itu. Ia gugup. Seketika tangan

ghelas nafas

n kecemasan dalam diri Anjan

gkan Anjani melukis senyum di bibirnya. Ada rasa takut bercampur cemas bahwa semua ini akan ter

kau tahu

asa. Anjani mencoba membaca situasi ini, apakah

anjak remaja, Arjuna kehilangan ibunya." Wanita itu menundukkan pandangan. Tak kuasa mengingat kenangan buruk yang terjadi pada cucu sulungnya ters

isa di pertemuan pertama, wan

i memicingkan mata. Air mata hampir mengambang. Entah mengapa, kata-kata itu membuat ha

k! Aku janji a

Menggenggam tangan gadis itu. Entah mengapa, ia meras

a dengan or

merek

ni ter

itu terjadi dan dirinya tak ada untuk mereka. Air mat

k-baik saj

aih wajah Anjani

A-a

air matanya. "Y

ara parau. Rasa sesak masih tertahan di dadanya. Seharusnya ia tak menunjukkan k

." Nyonya Nirwasita mendekap Anjan

balik pintu setelah men

baik-ba

rsadar. Ia yang sedari tadi memandang kearah

ikirkan?" tanya A

anya lalu memandang keluar jendela lagi. Sete

perjanjian

"Y

perasaan apapun selama

andang wajah Arjuna yang begitu serius. La

kau adalah yang pertama. Kuharap kau bisa mengubah dirinya me

menetralkan hatinya yang terasa berat. Bertemu dengan Nyonya Nirwasita membuat dirinya be

membuat Anjani sedikit bergidik, apa dia mar

tate. Aku akan carikan tempat tinggal selama kau dis

ya." Anjan

ng bisa kedatangan anda disin

real estate berkunjung ke showroom tersebut, seketika itu pula perlakuan istimewa tertuju pada mereka. Tentu ha

it full-furnished de

hat-lihat." ujar David, sambil sesekali m

Sesaat pintu lift pun terbu

wa semua unitnya hampir terjual dipasaran serta melaporkan persentase pembeli. "Sejak satu tahun lalu,

Ia kembali teringat presentasinya saat itu, bahwa target marketnya

pembeli adalah pengusaha muda

ks for your report, David." Ia menoleh. "Tapi saat ini aku se

ntor jika ingin mempresenta

hat sorot mata yang dingin. Pintu lift kembali terbuka. Mereka tiba di lantai 8. David l

sampai

Be

i tap. David mempersilakan mereka masuk

. Saat malam akan terlihat lebih indah, karena ba

dirinya bisa sejauh ini. Bagaimana bisa ia menerima sesuatu yang be

Eun

aat itu pula, David langsung menundukkan pandanga

riknya, kali ini tak hanya melirik Arjuna, bahkan ia melirik Anjani yang ia yak

sih," ujar A

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog..2 Bab 2 Proposal Bisnis3 Bab 3 Inheritance 4 Bab 4 Agreement..5 Bab 5 Pandangan Pertama6 Bab 6 Sorry and Thank You!7 Bab 7 The Beginning8 Bab 8 Rival9 Bab 9 The Married Life10 Bab 10 Hot Isu11 Bab 11 I'm Sorry!12 Bab 12 Konferensi Pers13 Bab 13 Wedding Day..14 Bab 14 Jangan Mengusikku..15 Bab 15 Orang Baru16 Bab 16 Kemana saja dirimu 17 Bab 17 Kau baik-baik saja 18 Bab 18 Kau tak perlu khawatir..19 Bab 19 Kau jealous 20 Bab 20 Kau marah 21 Bab 21 Berhenti berharap..22 Bab 22 Tamat Riwayatmu, Anjani!23 Bab 23 Terjebak.24 Bab 24 Dilema25 Bab 25 Bolehkah aku menyerah 26 Bab 26 Hanyalah Mimpi..27 Bab 27 Orang Ketiga..28 Bab 28 Aku butuh waktu..29 Bab 29 Tamu tak diundang..30 Bab 30 Cinta dan Belas Kasih31 Bab 31 Ketakutan Anjani..32 Bab 32 Aku mencintaimu..33 Bab 33 Untuk Pertama Kalinya..34 Bab 34 Kecemburuan Arjuna35 Bab 35 Kau gila, ya 36 Bab 36 Pertemuan Tak Biasa.37 Bab 37 Jangan Pergi!38 Bab 38 Kota Paris39 Bab 39 Perjalanan pertama, bersamamu..40 Bab 40 Berawal di Paris41 Bab 41 Maafkan aku, menyakitimu.42 Bab 42 Unpredictable!43 Bab 43 Mari kita akhiri, disini.44 Bab 44 Ketakutan Arjuna45 Bab 45 Terbongkar46 Bab 46 Asing47 Bab 47 Masa Lalu..48 Bab 48 Perang Dingin49 Bab 49 Aku merindukanmu..50 Bab 50 Siasat Nenek...51 Bab 51 Kesempatan kedua...52 Bab 52 Malam Panas53 Bab 53 Jangan berubah lagi, ya.54 Bab 54 Mengganggu saja!55 Bab 55 Tertangkap basah...56 Bab 56 Rencana Zivaa57 Bab 57 Benih Cinta Sang Arjuna58 Bab 58 Jangan mengacaukan istriku!59 Bab 59 Hidup dalam Drama60 Bab 60 Bagai Luke dan Cassie61 Bab 61 Aku akan tunjukkan padamu62 Bab 62 Rencana Zivaa 263 Bab 63 Dasar ceroboh!64 Bab 64 Menghabiskan waktu denganmu...65 Bab 65 Kekhawatiran Nirwasita66 Bab 66 Lima tahun yang lalu...67 Bab 67 Rahasia Besar68 Bab 68 Rahasia Besar 269 Bab 69 Tak ingin percaya...70 Bab 70 Hamil 71 Bab 71 Haruskah aku mengatakannya 72 Bab 72 Curiga 73 Bab 73 Mencari Kebenaran74 Bab 74 Menghilang...75 Bab 75 Luluh lantak 76 Bab 76 Keberadaan Anjani 77 Bab 77 Kehilangan Jejak!78 Bab 78 Perpisahan 79 Bab 79 Terungkap!80 Bab 80 Tertangkap!81 Bab 81 Kehilangan...82 Bab 82 Wasiat83 Bab 83 Mari ... berteman!84 Bab 84 Ibu...85 Bab 85 Aku sedang tidak baik-baik saja86 Bab 86 Terjebak Masa Lalu87 Bab 87 Tolong pikirkan perasaan Arjuna88 Bab 88 Aku tidak akan pergi...89 Bab 89 Mimpi Buruk90 Bab 90 Emilia Clarke91 Bab 91 Cemas92 Bab 92 Aku selalu dukung apa yang jadi keinginanmu93 Bab 93 Kesepian94 Bab 94 Sebuah Pertanda95 Bab 95 Tidak Bahagia 96 Bab 96 Firasat Tak Berarti97 Bab 97 Bantuan Rama98 Bab 98 Bantuan Rama 299 Bab 99 Luluhnya Hati Arjuna100 Bab 100 Berakhir Bahagia