icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya

Bab 2 2. Anak Yang Manis.

Jumlah Kata:1116    |    Dirilis Pada: 02/05/2023

gambil kantong belanjaan. Namun, saat melihat jam di pergelangan tangan, Aera terkejut, lalu berkata, "Tuan Muda, maaf, ya! Bibi harus pergi dulu."Melihat itu, si bocah laki-laki mengang

tirahat karena dia tahu kalau putrinya hampir selalu menghabiskan waktu di balkon ketika malam sangat larut."Aku mengerti Ibu." Aera menghabiskan makan malam. Setelah mengantar Nyonya Seo ke kamarnya dan menyiapkan obat yang harus diminum, Aera berbenah."Istirahat, Sayang. Ibu akan meminumnya." Nyonya Seo meminum obat di depan Aera yang kembali muncul.Senyum menghiasi wajah cantik alami Aera.Tak lama, Nyonya Seo memejamkan matanya. Dia mendengkur halus. Aera pun ke kamarnya yang berada di lantai atas.Cuaca pagi begitu dingin. Namun, itu tidak membuat Aera berdiam diri di rumah. Setelah menyiapkan obat untuk Nyonya Seo, Aera memutuskan tetap bekerja."Aera. Kamu sudah datang?""Ga Eun, ada apa?""Bagaimana kabar Bibi?" Ga Eun menolah ke arah Aera yang tengah melepas baju hangatnya."Ibu ingin bertemu denganmu. Apa hari ini ada waktu? Bukankah kamu berjanji akan mengunjungi Ibu hari ini?" Aera menyiapkan alat untuk membersihkan kaca yang terhalang kabut."Ya, aku akan berkunjung selesai bekerja nanti."Aera hanya menganggukkan kepalanya mendengar perkataan Ga Eun, lalu kembali bekerja."Aera, antarkan pesanan ke meja nomor lima!"Tanpa menunggu lama, Aera membawa pesanan ke meja yang sudah ditentukan sesuai pesanan. Saat akan kembali, Aera bertabrakan dengan seorang anak laki-laki yang sangat tampan dan menggemaskan. Dia berjongkok menyejajarkan posisi dengan anak itu. Dia, anak yang kemarin dia temui!"Bisakah kau jangan berlari? Tempat ini tidak baik untuk berlari. Bagaimana jika kau tersandung kaki meja atau kursi? Kalau terjatuh, itu sangat sakit, Sayang." Suara Aera seperti hipnotis. Anak itu langsung menganggukkan kepalanya. Tanpa mereka sadari, ini adalah kali kedua mereka bertemu."Aku minta maaf. Aku kelaparan. Itu sebabnya, aku berlari dari toilet. Bibi, maafkan aku." Anak laki-laki yang di hadapan Aera menarik kedua telinganya."Baiklah. Lain kali, jangan diulangi ... oke?!" Aera mengusap kepala anak di depannya, entah mengapa perasaannya begitu dekat dengan anak itu. "Seung, kau di sini rupanya! Cepatlah kita makan. Setelah ini, kita akan menemui ayahmu." Seorang gadis cantik bertubuh langsing dengan rambut berwarna kemerahan menghampiri anak itu.Aera memperhatikan barang yang menempel di tubuhnya adalah limited edition sehingga Aera berpikir jika wanita itu merupakan ibunya. Oleh sebab itu, Aera bergegas meninggalkan Seung."Bibi, aku pergi dulu. Sampai ketemu lagi." Suara anak kecil yang tidak lain adalah Seung menghentikan langkahnya dan me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Bertanya.2 Bab 2 2. Anak Yang Manis.3 Bab 3 3. Keluar Dari Pekerjaan.4 Bab 4 4. Ke Kota.5 Bab 5 5. Bertemu Dengan Naomi.6 Bab 6 6. Bertemu Seung.7 Bab 7 7. Tatapan Mematikan.8 Bab 8 8. Menjadi Pengasuh Seung.9 Bab 9 9. Menjadi Pendamping.10 Bab 10 10. Semua Karena Seung.11 Bab 11 11. Jangan Mencium Ibuku.12 Bab 12 12. Tawaran Yong Jin.13 Bab 13 13. Masalah Tidur.14 Bab 14 14. Pengusiran Aera.15 Bab 15 15. Kemarahan A Young.16 Bab 16 16. Mencari Aera.17 Bab 17 17. Melamar Aera.18 Bab 18 18. Kembalinya Aera.19 Bab 19 19. Menghindarnya Sang Kakek.20 Bab 20 20. Kecurigaan Myung.21 Bab 21 21. Kedatangan A Young.22 Bab 22 22. Desakan A Young.23 Bab 23 23. Penolakan Tuan Besar.24 Bab 24 24. Penolakan Tuan Besar 2.25 Bab 25 25. Anda Tuan Besar.26 Bab 26 26. Anda Tuan Besar 2.27 Bab 27 27. Satu Mangkuk Ramyeon.28 Bab 28 28. Permintaan A Young.29 Bab 29 29. Permintaan A Young 2.30 Bab 30 30. Curiga. 31 Bab 31 31. Pembohong.32 Bab 32 32. Tawaran Lee Suho.33 Bab 33 33. Keras Kepala.34 Bab 34 34. Kritisnya Seung 35 Bab 35 35. Karena Aera Adalah Ibunya.36 Bab 36 36. Seung Adalah Anakku.37 Bab 37 37. Permintaan Seung.38 Bab 38 38. Ancaman Seung.39 Bab 39 39. Pertemuan Tanpa Sengaja.40 Bab 40 40. Sikap Profesional.41 Bab 41 41. Sikap Profesional 2.42 Bab 42 42. Rencana A Young.43 Bab 43 43. Ketakutan Aera.44 Bab 44 44. Ketakutan Aera.45 Bab 45 45. Naluri Yang Terikat.46 Bab 46 46. Persaingan.47 Bab 47 47. Persaingan 2.48 Bab 48 48. Kecaman Untuk Aera.49 Bab 49 49. Hilangnya Aera.50 Bab 50 50. Hilangnya Aera 2.51 Bab 51 51. Jumpa Pers. 52 Bab 52 52. Jumpa Pers 2.53 Bab 53 53. Wanita Ku.54 Bab 54 54. Hatimu Untuk Siapa.55 Bab 55 55. Hanya Untuk Seung.56 Bab 56 56. Wanita Pilihan.57 Bab 57 57. Lamaran Myung.58 Bab 58 58. Gaun Pengantin.59 Bab 59 59. Menyerah.60 Bab 60 60. Menyerah 2.61 Bab 61 61. Penculikan.62 Bab 62 62. Penculikan 2.63 Bab 63 63. Dia Ibuku.64 Bab 64 64. Merebut Seung.65 Bab 65 65. Naik Banding.66 Bab 66 66. Pengadilan.67 Bab 67 67. Kemarahan Aera.68 Bab 68 68. Permintaan Lee Suho.69 Bab 69 69. Pilihan.70 Bab 70 70. Cemburu.71 Bab 71 71. Bersaing.72 Bab 72 72. Meminta Maaf.73 Bab 73 73. A Young.74 Bab 74 74. Kejutan Untuk Aera.75 Bab 75 75. Kegagalan Untuk Kedua Kalinya.76 Bab 76 76. Hilang.77 Bab 77 79. Hilang 2.78 Bab 78 78. Ibu.79 Bab 79 79. Ibu 2.80 Bab 80 80. Kesempatan Myung.81 Bab 81 81. Kehidupan Baru Rumah Baru.82 Bab 82 82. Ratu Untuk Kami.83 Bab 83 83. Kesempatan.84 Bab 84 84. Skandal Hyun.85 Bab 85 85. Skandal Hyun 2.86 Bab 86 86. Membunuh Media.87 Bab 87 87. Kerja Sama.88 Bab 88 88. Peringatan.89 Bab 89 89. Penyesalan 90 Bab 90 90. Penyesalan 291 Bab 91 91. Kejutan Di Kala Berlibur 92 Bab 92 92. Kejutan Di Kala Berlibur 293 Bab 93 93. Aku Cinta Pertamanya.94 Bab 94 94. Aku Cinta Pertamanya 2.95 Bab 95 95. Kesalahan Myung.