Pembalasan Silvia
bersikap seolah-olah tidak ada yang dikerjakan, dan hanya bermalas-malasan di kamarnya. Saat makan siang tiba
jam segini?" tanya Hel
da apa? Kau keber
engan pesat. Akan tetapi, lihat dirimu, kau hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Jangan mengandalkan
ngannya sembari m
idak bekerja selama sepuluh tahun, aku tidak akan kelaparan. Aku hanya bermalas-malasan selama tiga hari di
h orang yang bahkan tidak nikahi ayahnya. Kini, dia menatap ibu Helena dan Helena sama saja. Mereka mengandalkan tu
baik-baik, jangan terlalu sensi
ak butuh nasehat darinya" ujar Silvi
s saja, jika ayahnya menikahiku, aku akan men
anapun juga saat ini posisi kita masi
tnya, aku akan segera mele
reka makan satu meja dengannya. Setelah Silvia tumbuh dewasa, dirinya baru mengerti bahwa ayahnya selingkuh dengan perempuan itu saat ibunya masih hidup. Itulah sebabnya ibunya pergi ke luar negeri menggunakan pesawat.
stri yang sangat disayanginya pergi dan meninggal dalam kecelakaan. Sejak ibunya meninggal, Silvia menjadi pendiam. Bahkan, sejak dirinya membawa kekasihnya pulang ke rumah, Silvia tidak pernah berbicara lagi dengannya, terakhir ada
reka terlebih dulu. Setelah itu, pesta akan digelar dua bulan kemudian. Silvia hanya ingin mengikuti alur permainan David. Setelah dirinya menikah dengan
sipil, saat dia turun dari tangga, dirinya
benar sibuk"
sama sekali tidak kelihatan. Tidak lama setelah dia t
jawab
haan sedang tidak stabil saat ini, jadi banyak pekerjaan yang ha
permintaanmu" jaw
ita akan mendaftarkan pe
enutup telponnya
ijinkan aku menikahi oran
di samping kanan mobilnya. Seorang pria yang tampan turun dari mobil itu menggunakan jas d
ang lima belas menit" ujar seseorang y
dia, cari yang lai
ia itu. Walaupun jantungnya berdebar kencang, Sil
antin wanitamu sekarang tidak ada, karena kondisi kita y
genalmu?" ta
ak bisakah tuan menolong saya? Saya akan menjad
u bukan dewa,"
g berdiri disamping pri
apun yang anda nikahi, bahkan jika dia adalah seorang gela
h Silvia yang cantik lalu meminta asistennya untuk mencari tahu tentang Silvia. Beberapa s
a bersih,
kita ke dalam,
a. Mereka berdua tampak begitu serasi, yang pria begitu tinggi dan tampan, se
dan Silvia keluar dengan membawa sebuah b
g pria itu adalah suaminya. Suasana di dalam mobil begitu hening dan menegangkan, pria itu juga
rmintaan untuk di ajuk
h," ujar
ku akan menjaga diriku dan tidak akan bergaul dengan laki-
arena kau adalah istriku, maka kau harus t
lehkan aku pulang telat? Karena
t, sopir akan menjemp
, benarkah namamu adalah An
Angga Al Fatih"
gitu familiar, tapi diman