Can't Be Us
ceritakan pada Tiffany tentang kehidupannya di Amerika. Tentang apa yang dia lakukan, dim
hanya Bara saja yang terkena skandal ini. Tapi juga dengan yang lainnya entah itu Ar
Pack untuk berkencan dengan perempuan luar negeri. Entah untuk pemotretan atau hal kerja sama saja, mereka memiliki batasan untuk berbicara berdua. Mungkin
ya membuka kedua bola matanya. Padahal dia baru saja tidur tepat jam tiga subuh,
depannya benar-benar cerah saat melihat Bara tidur terlelap di sampingnya layaknya bayi. Tangan
nya dengan nada renda
yang masih tertutup. Bahkan bukannya bangun, dia malah lebih
ah jam empat." ka
n Tiffany sendiri juga takut jika Leon datang dan mengetahui hal ini. Kadang-kadang Leon juga ngeselin, suka kelua
anti kalau Papa tau. Leher kamu bisa hil
tatapan tidak sukanya. Tapi kemudian dia menatap pintu kamar ini dengan was-was. Bisa saja papa Tiffany masuk tiba-tiba
tanya. "Besok-besok beli rumah sendiri di tengah huta
num dan juga jaket milik Bara. "Jangan g
h tidak suk
rus cari aman dong. Dia harus aman dari amukan papanya, dan
lembut. "Maaf ya aku harus sembunyikan kamu dengan cara kayak gini. Bukannya aku nggak mau
mengangguk. "Nggak papa kok,
beberapa kali. Lalu memeluknya untuk salam perpisahan. Barulah Bara kelua
sing
pulang, tapi Bara malah duduk santai di gedung cakrawala yang paling tinggi di
u bagaimana lagi tuntutan pekerjaan dia juga harus profesional bukan? Yang membuat Bara tidak suka adalah, jika dia harus di part
acaran dengan Tiffany, dan masih bisa menyembunyikan kekasihnya yang lain. Lah sekarang, yang ada malah saat menjalin hubungan cukup lama dengan Tiffany. Tapi Bara malah bisa
a, penuh dengan pe
ga yang banyak. Lagian ini sudah pagi, dimana Jason akan datang pagi-pagi buta untuk melihat apakah anggota 4-pack itu masi
nline, yang ada semua orang akan tahu siapa Bara. Tapi jika dia jalan
h sendiri gue.
a menumpang pada mereka. Nanti setelah ini dia akan membeli satu apartemen, mobil u
il berhenti di depan Bara. Kaca mobil itu turun secara perlahan dan me
!" peri
h, dengan melewati jendela mobil. Tentu saja pemilik
it!
au ada yang sulit kenapa
pat. Melajukan mobilnya dengan cepat pula, agar tidak ada
kin ulang!! Diem di dorm ng
tuh udara segar, lagian ini kota gue. Gue ju
h yang memiliki empat lantai. Lalu meminta Bara untuk segera turu
ersonil 4-Pack, yang masuk satu persatu ke kamar mereka masing-masing, dan katanya me
luar dari dorm? Kalian nggak
tu persatu pintu dan menguncinya dengan benar. Dan keesokan paginya semua pintu dan gerbang j
i itu bahkan terlihat sangat santai, dan tidak merasa bersalah. Padahal bukan h
itu sebuah sindiran keras dari Jason. Bara tahu itu, tapi laki-laki itu hanya mampu terse
ini. Apalagi ini kita kelahirannya, dimana Bara juga me
sing