Can't Be Us
ala
ruangannya menoleh, termasuk Elang. Dia pun menatap Bara Cavero yan
mewakili tiga orang yang s
gung jika tiba-tiba saja
masalah?" sahut Arkana
reka semua. Jangan sampai karena umpatan Bara, Jason ma
kesukaan perempuan yang dia cintai. Tak lupa juga jika membelinya Bara harus mengosongkan kedai itu untuk satu hari penuh. Sedangkan hari ini, de
pun melihat Elang yang masuk ke dalam
a bed gelap di dalam kamar ini. Tentu saja hal i
asalah? Lo tau sendiri paparazi mu
a meraih minuman kaleng,
banyak banget perubahan dalam diri lo.
Elang yang tahu tentang hubungannya dengan perempuan yang selama ini menyandang status sebagai kekasihnya.
Dan lo tau, gue lihat dia di cafe yang sama
eh kaget, "
ajah dan juga postur tubuhnya. Banyak sekali berubah dari dirinya kecuali tinggi badan. San nyatanya, sore tadi dia malah
osi deh. Mungkin saj
pegang-pegang sama
a, hubungan itu berjalan dari mereka masih sekolah menengah keatas hingga saat ini. Hingga Bara go internasional sampai dia sepopuler ini, Bara sama sekali
sih melekat dalam diri Jason. Dan yang lebih menjengkelkan
sini. Lo malah nggak bilang apa-apa sama dia, giliran
Cuma milik gue bukan y
meminta laki-laki itu untuk mengirim pesan pada Tiffany, jik hari ini Bara telah kembali. Dan mau tidak mau Ba
pula
(not)
n Jessica dan juga Mikhael. Tiffany yang merasa kelelahan langsung memejamkan matanya dan mengganti bajunya lebi
Nggak tau apa ini masih ngan
ng membuat Tiffany mengerjapkan matanya berkali-kali. Apalagi
i jika bu
akan pulang. Dua kata yang mampu membuat Tiffany langsung bang
jarang membalasnya. Dan sekalinya Bara kirim pesa
ius ngga
sampai menarik rambutnya hingga ada yang patah. Dan rasanya sangat sakit. Itu ta
elompat-lompat di atas tempat tidurnya, dan terus berteriak dengan
pa? Kenapa teriak?
ya kenceng loh sampai ke
itu turun dari tempat tidurnya. Tak lupa juga sedi
a Pa, makanya teria
elihat kemana perginya kecoa dalam kamar Tiffany. Jika memang benar ada
protan pembunuh hewan. Tapi namanya Tiffany berbohong, sampai dia kel
mpuan itu meremas kedua tangannya. Dia tidak begitu pandai berbohong, tapi jika itu demi Bara
ffany, antara bingung dan tidak percaya menjadi satu. Dan Leon baru sadar jika kamar ini terbilang tertutup. Jendel
ri masalah menyapu dan mengepel bagian Mbak Asih. Sedangkan masalah peralatan
kata Asih t
mereka cepat keluar dari kamar Tiffany, agar perempuan itu bisa meng
amar ini. Langsung mengajak Asih untuk segera pergi dari kamar ini. Lagian,
li berteriak. Mengabaikan teriakan dari Leon dan juga Asih yang ternyata masih men
aaa..., di
(Not)