Siapa Takut Pengkhianat Cinta
erlu ng
di depan kantornya, ketika Carvian datang dan tahu-tahu saja memegang lengannya. Kemudian, Andini menarik tegas tangannya dari cekalan Carvian,
an. Dia lebih mendekat ke arah Andini dan berbisik, "Kit
na sudah terbiasa berbicara dengan bahasa 'aku-kamu' selama berpacaran dengan Carvian, Andini jadi tidak mudah menghilangkan kebiasaannya terse
i. Kali ini, cekalannya begitu kuat, hingga Andini pun tidak bisa melepaskan diri. Dia menoleh, menatap tajam Carvian yang dibalas dengan tak kalah tajamnya. Sebenarnya, Andini cukup takut dengan Carvian saat ini
rv," kata Andini
amu yang mau menyudahi hubungan kita kemarin?" Carvian menggeleng dan semakin meng
mereka berdua sudah menjadi konsumsi publik saat ini. Biar saja. Orang-orang pasti
di sana. Menatap tajam dan dingin Carvian dengan aura gelap yang terlihat pada raut wajahnya. Rahangnya mengeras dan terlihat sedikit berkedut, menandakan sahabat Andini itu, ya
. "Lo belum puas nyakitin hatinya, sek
s Carvian. "Lepasin tangan gue dan janga
mpakkin sama dia kemarin, setelah lo dengan begonya nyakitin dia dan khianatin dia! Dia bukan
tanpa sadar Carvian justru menambah kekuatan cekalannya, hingga membuat And
at untuk memaki Irvan, cowok itu mematung. Dia bisa melihat bagaimana Irvan dan juga Andini yang bersembunyi di belakang tubuhnya, menatap ke arahnya dengan tatapan jijik. Membuat Carvia
"Lo mengkhianati dia, Carv. Apa lo lupa akan hal itu, hm? Lo berselingkuh di belakang cewek sebaik ini. Dan berengseknya lagi, lo berselingkuh dengan saudara sepupunya sendiri!" Irvan menunjuk wajah Carvian lurus-lur
kan Carvian yang menunduk sambil mengepalkan kedua tangannya. Irvan membawa Andini ke mobi
#
snya nonjok dia
cemburu itu hadir di dalam hatinya, membuatnya panas bukan main. Senyum tipis muncul di bibirn
?" tanya Irvan dengan nada menyindir. Entahlah, kesal saja rasanya. Ya, walaupun dia tahu kalau Andini menerima lamarannya,
nikah dengan Irvan dan berkata tidak akan sulit untuk mencintainya. Tapi, sikap Irvan saat ini membuat Andini bete. Dia sudah bete kar
rnya lo ada d
sama gue? Kalau gue nggak memihak lo, apa lo pikir gue akan men
ngabur. Ketika dia menatap Irvan, dia bisa melihat wajah dan tatapan Irvan yang terlihat sangat terkejut. Tubuh cowok itu mematung dan dia tidak bisa berpikir dengan jernih sekarang. Rgue, bisa tolong jangan bersikap seperti ini ke gue? Setidaknya,
enangis t