Good morning Pak Dosen (Series 3)
iri Dira yang saat itu masih meng
ngsung saja berlalu pergi dari hadapan
ia hiraukan. Yakali orang lag
enuju belakang kampus, dan menyendiri dibalik sebuah pohon besar. Untung saja bukan pohon berin
nggu pikirannya. Otaknya berusaha berpikiran positif, tapi
i tiba-tiba Kiran malah mengiri
han rasa sesak di dada
h nyesek. Bahkan, saat masuk pun ia hanya di
kenapa terlam
erus berjalan menuju kursinya, tanp
masih mengingat kalau ini di dalam kelas. Statusn
eran di buatnya. Apa yang te
ya Kiran lewat p
, mereka lagi pelukan," b
g sifatnya tak jauh berbeda dengan Arland, mau-maunya disentuh wanita? Sepertinya ada
a mengarahkan pandangannya pada Kiran. Kiran m
asih saja kecut dan selalu membuang
cewek lain?" tanya Kiran yan
iat sendiri
ngan lo sa
lo flashback ke waktu gue ngeliat itu semua? Tapi sayangnya, nggak bisa.
seseorang malah menariknya masuk ke dala
tau kalau yang menarikn
karang. Saya mau keluar!" seru Dira. Ia
seolah aku
adi, masih mengangg
luk dia, tapi dianya aja yang l
nin aku, dan jelasin yang sebenarnya. Tapi apa, kamu bahkan mengang
u mempercayaiku, tan
butuh pen
aku. Dia akan mulai mengajar juga di kampus ini. Sikapn
a. Ia berharap kala
ka kamu dipeluk-peluk sep
a bersama Leo bakalan lebih sulit d
alau aku yan
mau," jaw
nis ciuman. Lain kali, aku akan memberikannya
ya, dan ketika statusnya sebagai dosen ataupun ada orang lain di antar
ari mobil. Tapi, niatnya kembali tertahan. Saat ia membuka pintu mobil, ternyata masih dikunc
saya ng
eram Dira pada Leo yang
n siang du
ak bisa,
nap
aku ha
mobil. Leopun segera menurunkan kaca d
yang ternyata orang t
a tadi pagi berangkatnya nebeng
Leo menarik Dira agar sedikit mendekat padanya, "Jadi, menurut kamu, apa ak
ersenyum. "Kamu sudah punya pacar, dan dia seorang m
da masalah?" Le
ucapnya sambil berlalu pergi, meninggalkan tatapan ke
enyuka
anda tanya, atau ta
"Jangan mengkaitkan semua
praktekkan langsung. Biar ilmunya
rang, do
memikirkan dulu, pasal apa saja yang akan menjeratmu
, diiringi hembusan nafas ber
ebutkan satu pe
idak perlu," ja
r Leo yang bicara masalah hukum itu. Entah apa yang dipikira
ikut
man
gajak kamu unt