icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Siswiku Canduku

Siswiku Canduku

Penulis: Es Pucil
icon

Bab 1 Kegilaan di Malam Hari

Jumlah Kata:1951    |    Dirilis Pada: 07/02/2023

ai Chandra seandainya pria itu tidak cepat mengelak. De

muka kamu! Aku muak! Muak!" Shil

rnah balik lagi ke sini!" ucap Chan

sudah membengkak dengan warna merah mendominasi. Seluruh wajahnya basah, campuran air

ah yang dipendamnya sedari tadi. Chandra seumur-umur tidak pernah membentak orang lain, apalagi i

an anak, karir yang sedang tinggi-tingginya sehingga semua hal dikorbankan, dan kecanduan obat-obatan terlarang. Semua itu ada pada Shila, dan Chandra bersedia

itu hanya bertegur sapa atau sekadar bersikap ramah dengan tetangga wanita, Shila akan langsung mengamuk. Masih

a sendiri sembari berjalan tanpa arah. Bah

gharapkan adanya pesan dari sang istri, tetapi notifikasinya ha

SMA A

is

umah lo, Fan.

r

DJ, mo bener

is

n2 nggak

r

gak dia

t dibaca oleh Chandra. Dia tanpa

ramaw

ik

is

ibang*

ajakin ngga

r

ampe ngemis kite,

ramaw

a

e rumah

a lalu memasukkan ponsel ke dalam saku celananya. Menghe

uar nongkrong. Namun, yang ada dalam pikirannya hanya

ampu remang-remang, dan aroma alkohol menyengat. Pening kepalan

Itung-itung perayaan akhirnya lo

eh elonya jual mahal. Sekarang, udah ke sini dengan sendirinya. Kita have fun

egera mendapat pelototan dari Chandra. Sungguh, i

rfan dan Daniel memaksa Chandra dudu

ndra bertambah Sekarang. Dia

nyediakan gelas ke masing-masing temannya dan diri sendiri. Setiap

eknya." Tristan terbahak-bahak dan

erasaan. Pilih istri kok yang kayak singa." Lagi, D

snya di meja. Ia kemudian menggesek tangannya di dagu sambil

tepuk tangan. Saat beberapa wanita menoleh, Tristan hanya perlu menunjuk wani

gan tinggi sekitar 157 senti, dan senyuman k

n Lo, Tris!" seru Dani

nggapi ringan. Ia lalu mengalihkan perhatian pada wanita

Making out 2 juta. Making love 3 juta per jam, keluar di luar, pakai

angkat suara. "Perawan aja

kan tubuh pada Daniel

gak puas, jaminan uang kembali. Lo nggak bakalan dapat s

polos itu." Tristan langsung menunjuk Chan

sangat lincah me

g mana? BJ

aja. Ntar bayaran

anita itu dengan cepat merayap di pahanya. "Plis, jangan dengerin dia. Saya sudah menikah." Namun, sia-sia saj

ita itu. Ia menahan dagu wanita i

a kamu?" ta

esal. Bibir merahny

erlihat setua itu,

amaan dengan itu, resleti

anita itu tidak memi

kannya di sini?" t

ng, dan wanita ini dengan sangat kurang ajarny

pada Tristan. "Di

dengan wanitanya, mendorong wanita itu

Chandra langsung

sukkan Chandra ke dalam masalah, dan wanita itu dengan sa

tanya wanita i

a memperbaiki cela

a langsung berbalik, meninggalkan semuanya yang te

sap rambutnya secara kasar. Seputusasa bagaimanapun Cha

a. Chandra tertegun sebentar. Wanita itu benar-benar seperti berusia belasan tahun saja. Matanya menyirat

ga bersandar di mobil. Ia baru

ang," kata

mun, wanita itu begitu sigap mencari saat Chandra le

n bantu gue dapat duit. Jadi

aha mencari pertolongan, dan berusaha membuka pintu mob

ahan bahu t*lanj*ng Wanita itu

ue yakin, kalian bertengkar pasti bukan karena bosan atau

. Hanya bisa merasakan sensasi yang entah harus dibilang buruk, te

menaik-turunkan kepalanya dalam tempo yang sangat pas dengan kebutuhan Chandra, tentang lidah panjang nan lihai milik wanita itu yang seakan

ng menyesak. Ia segera bangun dan me

ng mau santai-santai tidur! Lo nggak kerja?" S

n sampai tengah malam kemarin, serta menyesal sudah mengkhianati istrinya. Tapi sungguh, Chandra su

nya: terlalu marah sehingga bingung harus mengeluarkan dengan cara apa; atau benar-benar ingin mengubu

aja. Gue bantu cariin istri. Lagian, gue kayak semalam itu kasihan banget sama lo, terlalu cinta buta

ak b

Berjalan sempoyongan menuju kamar mandi. Dia harus membersihkan semua jejak-jejak semalam

han daftar tersebut, nama Mishal Afifah yang memiliki frekuensi masalah paling banyak. Entah itu tidur saat jam pelajaran, selalu terlambat datang ke sek

, Pak?" Aksa, Ketua OSIS t

a. Ia memandang murid kepercayaannya itu dengan senyum tipis. "Hasi

a 17 tahun itu menunduk penuh pen

ngan sebagai isyarat mempersilaka

t bulan terakhir ini, catatan masalahnya lebih banyak dibanding catata

arah kiri. Suara bel tanda masuk berbunyi. Chandra tiba-tiba berhenti sebentar ka

lakang, serta tas kulit berwarna ungu. Pandangan Chandra turun ke bawah, m

dituju Chandra. Saat masuk, semua penghuni kelas la

u-persatu. "Yang bernama M

, dan belum sempat duduk di tempat

ikan. Membiarkan detik demi detik berlalu mengulang perb

ah wanita yang ia pakai semalam. Bahkan, setiap ekspresi ken

tanpa diduga ada di depannya. Me

angkat suara, yang benar-benar m

i. Dia benar-benar tidak tahu, sudah melakuk

uaranya yang sedikit bergetar akibat terkejut

tahu betapa kuatnya kepalan tangan pria itu. Tidak ada yang meny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka