BUKAN PERNIKAHAN KONTRAK
i depannya. Segala yang ada pada laki-laki di depann
ow motion pada video yang sering ia tonton. Dia meng
paling sempurna yang pernah dia lihat. Laki-laki itu sedang duduk
hnya cinta. Serta merasakan bagaimana pipinya menjadi bersemu merah
i itu. Memangnya ada apa dengan wajahku? Apa ada y
di depannya dan memasukkan sendiri ke d
dah di mataku," ucap Selena yang mungkin t
atku malu. Bahkan kau yang terlihat lebih indah
rasanya ingin mencolok mata mereka yang tidak tahu malunya menatap wajah kekasihku! Ah, rasany
Selena meliriknya sekila
namanya cemburu?" tanya
au sedang cemburu padaku?" ucap Alvaro yang lagi-lagi dengan tawanya
hh, rasanya aku tidak ingin pergi dari sini," keluh Selena dan menatap
a seperti rumah sendiri. Hingga mau meninggalkannya sanga
i, hanya karena kau sangat mencintai kampus
h sedikitpun. Ah, tidak. Bukan itu maksud Selena. Seolah jika
juga akan keluar dari sini. Ah?! Apa kau mau tingga
l
kit keras yang lagi-lagi membua
badi di sini," gerutu Selena dan sema
kan tetap membuat kita jadi tetap muda," katany
kampus ini, tapi aku tidak menyangkal juga tentang tugas kamp
with you," jawab Alvaro dan Sele
now?" tanya Al dan Selena menat
dulu. And then, we will spend the day together,
a," ucap Alvaro dengan mimik w
k bagimu selain aku? Apa karena kita sudah lulus dan kau sudah bosan pad
Bukan tatapan cinta seperti yang biasa ia
Apa aku seburuk itu di matamu?" t
i-laki itu ucapkan membuatnya sedikit lega. Karena, itu berarti
hanya
nyum lebar yang terlihat sangat tampan dimata Selena. Arrghh! Bahkan Selena sangat kesa
alu tahu tentang dirimu. You love me too much. Like me! And i love you,
ntikan tawanya setelah ia memberinya i
enggam tangannya erat. Sesekali menciumnya. Bahkan ketika Selena mau m
?" tanya seseorang dari seberang sana yang sek
ya pelan dan sedikit khawatir. Sedang Alvaro pun s
a di Rumah Sakit dan, ..." ucap sebuah suara da
baik. Bagai mendengar petir disiang bolong yang mengeju
Tapi suaranya kali ini tak terdengar seperti lagu cinta yang biasa ia nyanyikan
k. Seakan ia tak bisa bernafas. Beri
telahnya Selena menangis sesenggukkan yang seketika
**
aung di depan mata. Kain putih itu menutup seluruh bad
ngis dari ranjang sebelahnya. Ia pun sama terlukanya seperti Ayahnya. Tapi, mungkin ra
nutupi seluruh tubuhnya. Ia pun tak bisa lagi membendung air mata saat benar-benar melihat de
k bisa berhenti mengalir. Isakan tangis, raungan, geraman dan s
rus memukul-mukul dada yang mungkin merasa sesa
gisnya pecah dan Alvaro hanya memeluknya erat. Meras
Selena yang kemudian pingsan sete
u?!