BUKAN PERNIKAHAN KONTRAK
nak tak pernah hilang dari hatinya. Namun, sepertinya, Ibun
nya, tapi hati Daniel sudah merasa tidak t
mbali ke tanah airnya. Kejadian tabrak lari yang dila
tetap pada pendiriannya yang masih ingin di luar negeri. Tapi hatinya juga tidak menyangkal bah
a kembali," lirih Daniel dengan
**
rnet. Sesekali ia melihat Ibunya yang masih tertidur.
a juga sedang mencari seorang perawat yang akan mau menjaga Ibuny
untuk membiayai hidup kita. Andaikan masih ada Ayah,
, semuanya akan baik-baik saja," ujar Selen
da kedua orang tanya. Hingga menyebabkan nyawa Ayahnya terengg
a mencari pekerjaan untuk biaya hidup kita
. Hingga ia tak terlalu susah unt
ga mendapatkan uang untuk keperluan s
ng di sana. Maafkan aku, maaf," lirih Selena den
**
ank you for joining us on this trip. We are looking forward to
h telah bergabung dengan kami dalam perjalanan ini. Kami berharap dapat mel
ugari menandakan bahwa pes
at mendarat. Bukan karena ia takut di dalam pesawat. Melainkan, hatin
Calm down, oke?" monolog Daniel
nya salah seorang Pramugari
" jawab Daniel s
tikannya sedari tadi. Sehingga memberanikan diri menyapa
ht away," ucap sang Pramugari membuat Daniel ha
cewa karena Daniel tak t
aru tahu maksud dari Pramugari itu.
el lirih karena Pramugari
hun lalu ia pergi meninggalkan kotanya sendiri, hanya
sekelibat kenangan yang m
ng memikirkan egonya masing-masing, kedua orang tuanya harus berpisah
hubungan kedua orang tuanya tak begitu pantas untuk dinamakan suami istri
nya. Kemudian langkahnya terhenti saat melihat s
ghela nafa
g sekarang. Nyatanya mereka sudah di sini menjemput
gan memandang malas ke arah K
Siapa yang bilang kalau aku pulang hari ini?" k
g Kakak menyapa adikny
nyapa Kakeknya?" tanya Sanjaya
Sedangkan Sanjaya hanya mengedikkan bahu
ali pulang, sedang aku akan pergi dari sin
nyum menangg
usahaan ini nanti. Tapi, kau harus belajar dulu
inggalkan rumah," gumam Alvaro yang men
a Sanjaya pada Daniel. Pe
kek lihat," jawa
nya Daniel memeriksa kakeknya dengan menat
?" tanya Sanjaya. Membuat Alvaro me
kek menghubungi dengan nada seperti sedang kurang s
memberikannya pada Alvaro kalau begitu," ucap Sanj
harus belajar dulu, kata kakek
ang yang mau diangkat menjadi anak atau cucu kakek," ucap Sanjay
tatih dengan menggunakan tongkatn
erdecak kesal karenanya. Alvaro membuka mata lebar, kare
jaya menghentikan langkah. Seda
membela kakaknya. Daniel terlihat tak peduli. Sedangkan Sanjaya h
sal. Daniel mengedikkan bahu tidak peduli. Ia
***