icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MOON

MOON

icon

Bab 1 Half Of Soul is Gone

Jumlah Kata:1118    |    Dirilis Pada: 18/01/2023

**

tober

h tepat di sebelah nisan wanita yang disayang, matanya merah, mulai berembun, sudah tak mampu la

ya gemetar ketika menempatkan setangkai lili putih tepat di depan foto kematian itu, Nisan hitam bertuliskan

terasa hebat menghancur, mengiris hati. Nebula seperti nyaris mati pula, seperti sebagian jiwanya te

bagaimana Nebula sangat terpukul pun terluka. Air mata Ellena turut banjir pula, sulit untuk tidak menagis di situasi menyakitkan itu. Beruntung Ellena m

ini kehilangan kebahagiaan, musim gugur menyedihkan dan menyakitkan. Setiap daun yang j

" Rasanya sesak teramat, seperti ada benda yang menyumbat rongga paru. Nebula merasa dunianya hancur, lebur berkeping-keping, kemudian ia turut hancur bersa

ungnya, membuat nebula perlahan bangkit dari posisi terduduk. Rasanya berat untuk

k pemakaman terasa berat, kakinya serasa akan terbenam, ata

anya masih mampu melihat nisan hitam it

yang pergi? Harusnya aku yang pergi lebih dulu, aku

*

ptemb

k. Membuat Nebula sontak melompat dari tempat tidur tingkat dengan kayu mahoni milikknya, merebut dengan cepat amplop yang masih digengg

tuk pintu lebih dulu, dan tak sepantasnya menyentuh apapun yang ada di kamar orang lain." Pria dengan manik mata yang

tang, basah, membuat jejak alir bak anak sungai pada wajah Rigel yang mulus, tak menyangka jika Nebula

l dalam pelukan. "Maaf, a--aku tak bermaksud, tak seharusnya aku bicara dengan keras seperti barusan." Nebula segera menarik Rigel untuk masuk dalam dek

jah Nebula yang lebih tinggi, kemudian mengangguk sembari birai merah itu mengerucut gemas. Nebula mengurai j

ngin mencoba menguasai tempat tidur yang tidak begitu luas, sedangkan Nebula mendengus, menyesal t

ba menarik kaki Rigel yang masih menapak di tangga me

kenapa aku tidak bi

anak-anak

Ah, apa kau memikirkan hal kotor di kepalamu?" Rigel terkekeh dengan sesekali ma

ang sempat akan dibaca oleh Rigel kedalam lemari, me

biarkan terbuka, udara malam yang dingin bergilir masuk. Nebula masih ingin menikmati malamnya dengan

a menunduk kebawah tempat tidur tingkat yang mana di bawahnya sudah diubah menjadi tempat mengamati bintang dan ruang buku tata sur

an, Nebula tersenyum setelah bisa melihat bulan bersinar dengan benderangnya malam ini, ia bisa tertidur dengan nyeyak tiap-tiap berhasil melihat bulan. "Aku punya rencana bagus

urnya, menarik satu bantal yang dipeluk

a, miring menghadap pad

ita menikmatinya d

roti lapis, menandakan ia sedang bingung atas penuturan Ne

l kotor di kepalamu?" Seperti sebuah dendam, Nebula membalikkan apa yang ta

satu selimut untuk menutupi tubuh mereka. Angin malam musim gugur sudah mula

o

ERA

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka