The Babby Project

h, lo nggak boleh berkencan

o Wh

bungan intim dengan siapa pun, Al, jadi lo harus menjauh dariny

ar dia hanya bisa bekerja dengan sekretaris yang sudah tua karena

melebar. "Yang

t pesta amal tahun lalu dengan celananya di sekitar pergelanga

pa banyak wanita yang sudah dia t

bisa dia berpapasan dengan bajingan seperti itu? Saat dia melirik ke arahny

dia akan datang k

ut Almira menganga. "Kalian meninggalkan

ou'll be okay Al. Katakan s

ih banyak," g

alam setiap langkahnya, Abyan mel

kata Almi

ita tidak pernah mendapat kesempatan untuk

, aku

amu

i padanya. "Ya, repu

i wanita cantik sepertimu dari divisi HR t

ana kamu

, terutama mereka yang kebetulan mengenal si ramb

satu hal yang tidak bisa dia hadapi dalam diri seseorang, itu adalah ego, dan dia tidak yaki

mu jika kita keluar dari sini dan mungkin kembali ke tempatmu?

proposisi, Pak Abyan?"

byan, dan yang aku inginkan adalah pergi ke tempat yang tidak

ku akan tidur secara suka rela denganmu, kan? Maksudku, kemungkinan apa kamu benar-benar ingin me

wajah Abyan, Almira harus mengg

f?" tu

u tidak terbiasa dengan penolakan. Tapi dengarkan dengan saksama saat a

n mengatupkan bibirn

a, b

lau kamu takut teman-temanmu berpikiran buruk tentangmu karena ingin bercinta denga

lengannya. "Aku ngga

u yakin kalau kamu mau." Dia de

akku karena reputasiku, tapi

kah. Dia tidak suka kenyataan bahwa tubuhnya tampak bereaksi p

-engah di telinganya. "Lalu kenapa aku melihat se

dadanya. "Mungkin karena sekarang Desember dan udaranya dingin?" Di

t ini berkesan." Abyan mengedipkan matanya saat menarik Almira ke arahnya. "Jadi kamu bi

salah satu bajingan paling egois yang pernah aku temui. Ada hal-hal yang lebih buruk daripada menjadi lajang dan tanpa seks, Bapak Abyan yang terhormat. Tetap di sini bersamamu dan membiarkanmu menyentuh bahkan seinci tubuhku akan m

kaget sebelum mata biru

Dia kemudian berbalik dan berjalan per

menghampirinya. "Ya Tuhan! Lo tadi

sama kebiasaan lo yang suka me

ada niat buat menguping Al, tapi gimana

"Lo benar-benar meng

ilihan lain. Karena suda

a diri lo sendiri Al. Gue yakin dia belum pernah bertemu d

lagi memompa tubuhnya, dia tidak merasa sombong. Sebagai gantinya, dia merasa malu dengan

ah. Sekarang kita cari minum un

wa. "Are you

ang untuk penolakan kasar yang b

kukan di tempat lain aja? Gue nggak mau menang

sudah

h-engah, Almira b

ung keluar dari pintu ballroom

ki seluruh tempat ini untuk diri kita s

hlah." Tidak ada lagi yang ingin dia lakukan saat ini sel