icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Babby Project

Bab 2 Project Number Two

Jumlah Kata:1130    |    Dirilis Pada: 16/12/2022

dan segala sesuatunya. Bukan berarti ketiga sahabatnya benar-benar peduli dengan dekorasi ini. Malam ini tentang persahabatan

ekarang hampir Natal, bagian tengah meja bukanlah rangkaian poin settia. Sebagai gantinya, itu adalah rangkaian besar bunga l

ir dari kehidupan sempurna mereka bersama. Semua itu direngut oleh sopir mabuk yang bar

k kelas tujuh, Bagas Satria, membicarakan topik menandai tanggal setiap tahun dengan minuman dan makan malam dari restoran favorit Gamma. Almira menyukai gagasan i

reka rasakan. Tahun berikutnya mereka memutuskan untuk mengadakannya di rumah salah satu dari mereka-dengan

dari pikirannya. Dia bergegas ke pintu d

l yang melindungi mereka dari air hujan yang datang di bulan Desember. Casey melambaikan tang

I'm so glad to hear that. Bagas bilang sekitar lima menit lalu bahw

r. "Kalau bukan untuk sahabat gue tersayang Gamma, g

ngat saat kita membawanya ke tempat yang lebih menarik di Do

yak jiwa penduduk pedalaman di dalamnya

epalanya. "Itu hanyalah

akan menggantung mantel saat Baggas menerobo

di kita bisa memulai

rsemangat untuk makanan daripa

untuk meletakkan kantong makanan di atas meja. Piring dibagikan, dan makanan dipindahkan ke piring keramik besar penin

berhubungan dengan masa sekarang. Baru setelah piring-piring itu dibersihkan, Gamma sekali lagi menjadi topik pemb

yeringai. "M

rima kasih Tuhan. Gue sudah mendamba

kembali ke ruang makan. Saat dia membagikan potongan kue, mereka mulai mel

ta tentang Gamma favorit gue..." Dia menghela napas dalam saat

enutupi matanya. "Ya T

"Tunggu, kalau lo bilang gitu, g

gkan kepalanya.

, gue menyimpan cerita ter

ngus. "Pretty

padanya, Bagas melanj

Golden Girls dengan Sophia d

oleh nggak kalau gu

lah, b

ong. Gamma dan gue bertugas merapikan peralatan, jadi kami yang terakhir kembali berla

cinta sama Gamm

s. Dia berpaling pada Almira dan tersenyum. "Jan

Jangan khawatir. Sekara

eperti dia, Gamma adalah sahabat gue sejak sekolah menengah, jadi gue tahu dia perlu tahu. gue ingat banget waktu itu jantung gue hampir copot, buat mengakui ini. Tapi gue juga tahu bahwa gue nggak bisa menunggu satu

o akan menghantam gue habis-habisan. Tapi gue akan sangat mengerti kenapa lo melakuka

melebar. "Sialan. Ap

tama saat kita berdua sedang nggak pakai apa-apa gini, tapi gue sudah tahu, lo nggak pernah berkencan dengan gadis-g

Bagas memiliki kecenderunga menyukai wanita yang jauh

kepalanya. "Ya nggak lah. Itu bukan

ola yang jantan, kasar dan berantakan. Tapi di sisi lain dia juga memiliki perasaan yang lembut." Bagas menghela napas. "Dia adalah salah satu

ngat mata Almir

uk Gamma. Salah satu pria terbaik yang

depan dan mendentingkan gelasnya d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka