Takdir Cinta Untuk Bunga
eza beranjak dar
gan lupa jaga kesehatan kamu
ku yang bilan
i dan Reza sudah bersiap
tangannya. Reza yang tadinya sudah
in kamu katakan?"
alah te
gi jika bukan sang suami, lelaki dengan segala ketampanan serta keme
hati. Rio hanya berdiri mematung sementara di s
jar Benik
laki itu?" Tan
atu staff manajemen di perusahaan k
annya Rio hanya mengetahui beberapa nama mereka saja,
ya lagi. Rio menggeleng, namun dia sendiri
he
mendengar suara itu, spontan menurunkan tangannya dari perge
nikmati free
aktu itu tengah terpaku m
uk, memberi
!" Jawab
m. "Oke, nikmatil
ng masih berdiri tanpan ekspresi itu. Hati Reza terasa sakit. Dia bersumpa
u-buru, sehingga membuat B
ukan, tanganku sakit R
akan rela, siapapun mendekati orang yang telah menjadi milik
i. Aku akan segera kembali!
." Benikno
mereka hanya mengambil waktu 1 meni
aa
di banting. Em
pakah dia memiliki hubunga
dorong tubuh Bunga ke atas tempat tidur.
teman sew
ab dengan na
nya dalam-dalam, mencoba untuk tetap tenang dengan reaksi lelaki di
sra itu. Kamu jangan coba me
khawatir banget ya." Bunga me
h isteriku dan Aku tidak mau a
Bunga dengan jari-jarinya yang keka
gat kencang dan tak beraturan. Dadanya sesak, lelaki itu semakin membuat tubuh Bunga me
Dan kemudian dia berkata. "Ap
aksudm
ya dengan lumatan kasar. Itu bukan ciuman melainkan gigitan kesal
ang jangan bermain di belakangku! Sekarang Aku memberimu w
. Dia tak begitu perduli akan lelaki itu. Dengan wajah yang masih sedikit kes
a memperhatikan ge
io belum pernah merasakan sesuatu yang berbeda. Apakah dia mulai jatuh cinta. Kenapa begit
a datar, ketika dia rasa apa yang di pe
, Aku akan mema
hotel. Bunga bisa sedikit bernafas lega sekarang. Ia
kl
dah Bunga rapikan. Kini tangan Rio beralih menggandeng pergelangan tangan Bunga. Hati Bunga berdesir hebat. Ada perasaan bahagia, m
ahmu?" Tanya Rio tiba-ti
rumah dan yang paling sanga
erlu tidurlah di dalam pelukan Mamamu, Aku akan merelakanmu. Tapi ingat setelah kita di jepang,
nurutku terlalu berlebihan, Cintakan belum datang. Kenapa permintaannya seper
mu pikirkan?" Ucap Rio datar, me
memikirkan apapun."
an apa yang kuperintahkan. Ya tentu saja kau harus patuh
ntuk tidak keras kep
yang k
mobil untuk tuan muda dan nona barunya itu. Kini, mobil melaju di jala
ga menampakan jejeran-jejeran gedung pencakar
yang telah lama meningg
alu berdoa buat papa, biar papa tenang di sana, salam sayang dari bunga untu