Married With You

afida dengan masih memakai mickrofon. Semua had

n sebuah kotak cin

dirinya. Ia pun menunjukkan jari manisnya yang sudah tersematka

il hendak memasangkan cincin couple mereka. Tapi Rafida terhentak saat

tanya Rafida syok. Mr. Wil menepis tangan Rafid

gan saya," ucap Mr. Wil dan berbalik meningg

an malam itu. Namun, acara kembali berlangsung dan melupakan Rafida yang

meluapkan kemarahan serta kekesalannya dengan meminum minuman yang tersedia di sana dengan sangat banyak

dan memasukkan sebuah pil lalu mengaduknya. Mr. Wil yang ternyata juga diam-diam memperhatikan Rafida

Sangat merdu dan terdengar tulus," ucap Rio dengan menawarkan segelas minuman yang

hatikan dengan terus perang batin. Ia merasa gelisah saa

m Mr. Wil. Namun, lagi-lagi mata Mr. Wil me

saja," ucap Mr. Wil lagi da

leh Rio. Rio menatapnya dengan tajam. Berharap Rafida meminumnya sampai habis. Namun, saat gelasnya sudah

u Rafida kesal karena minumann

ni?" tanya Mr. Wil yang entah menga

gung. Mr. Wil menatap pada Rio yan

hnya pergi sih?" teriak Rafida. Ia hampir kehilangan kes

il yang langsung melepaskan jasnya dan menaruhnya di pu

i yang lewat. Ia pun langsung me

anya Mr. Wil. Namun, Rafida sudah

pir taxi. Mr. Wil bingung d

Wil akhirnya. Sepanjang perjalanan, Rafida

. Kenapa dia harus melakukan hal ini?" gu

n. Dengan tertatih Mr. Wil pun akhirnya melempar Rafida ke atas ranjang kamar tamunya. Tangannya yang

panas," ucap Mr. Wil dan hendak bangun menjauh dari Rafida. Namun, ia kembali tertahan karena ta

dengan aku? Apa ... Karena para tetua itu?" tanya Rafida dalam mabuknya. Wajah Mr. W

i sekali dan mempersiapkan semuanya. Tapi kenapa, aku masih tidak bisa menikah dengan kamu," uc

u berlomba. Aura panas terpancar dari tubuh keduanya. Hingga Rafida yang sudah masuk ke dalam ga

gan lebih mesra. Bahkan mereka memposisikan diri masing-masing pada posisi yang lebih nyaman. Hingga tangan kecil Rafida mulai membuka kancing-kancing kemej

h terjadi," ucap Mr. Wil s

tengah kenikmatan yang

kan s

m kamar yang cukup dingin. Seharusnya. Dan malam itu pun menjadi malam panas pertama milik keduanya. Lupa akan apa yang sebenarnya terjadi

ma. Rafida tak kalah dan membuat Mr. Wil dimabuk kepayang akan gerakan Rafida yang berbeda dari wa