searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

doa pencerah wajah

Dia Seharusnya Tidak Pernah Melepaskannya

Dia Seharusnya Tidak Pernah Melepaskannya

Isla Hunter
Jam-jam yang terhangatkan sinar matahari membawa kasih sayang mereka yang berkilau, sementara malam-malam yang diterangi bulan membangkitkan hasrat yang tak terkendali. Namun, saat Vovo mengetahui bahwa orang yang dia cintai mungkin hanya memiliki waktu setengah tahun lagi, dia dengan tenang memberikan Jasmine berkas perceraian, sambil berbisik, "Ini hanya untuk penampilan; kita akan menikah lagi setelah dia tenang." Jasmine, dengan punggung tegak dan pipi kering, merasakan denyut nadinya terasa kosong. Pemisahan palsu itu menjadi permanen; dia diam-diam mengakhiri kehamilannya dan melangkah ke awal yang baru. Vovo tercerai berai, mobilnya melaju kencang di jalan, enggan melepaskan wanita yang telah dia buang, memohon agar dia menoleh sekali saja.
Modern PengkhianatanPerceraianCEO
Unduh Buku di App

"Inilah doaku, yang kupanjatkan di setiap salatku, di setiap Tahajudku, satu-satunya hal yang kupinta kepada Tuhan-ku. Kuharap kamu menjadi suami yang tidak adil, kuharap kamu menjadi suami yang dzalim, kuharap pesonaku yang pudar membuatmu berpaling, hilang rasa cintamu karenanya dan kamu hanya mencintai istri keduamu. Agar halal bagiku untuk menggugat cerai kamu, agar aku bisa meninggalkanmu. Tapi sebagai suami kamu terlalu sempurna. Heran, kenapa cintamu padaku begitu kuat, seakan kamu tidak pernah mendua."

-Doa Istri Pertama-

>><<

POV Annisa

Inilah doaku, sebagai wanita. Sebagai istri pertama. Egois tidak egois, atau bahkan kurang ajar, tapi inilah doaku sebagai seorang istri.

"Mas, kuharap kamu menjadi suami yang dzalim."

Aku berbisik, saat melihat suami yang tadinya sangat kucintai bersanding dengan wanita lain. Mataku memerah, buliran air bening membasahi bingkai mataku. Kedua tangan mungilku saling mencekram satu sama lain. Sakit, sangat sakit. Luka ini begitu perih.

Tadinya, dia menjanjikan keadilan. Tapi aku tidak yakin, sekalipun iya, aku tidak mau memercayainya.

Doaku tetap sama,

"Mas, kuharap kamu menjadi suami pendusta."

Tatapanku mengintai sepasang pengantin baru yang bergandengan, melalui pijakan karpet merah, disambut begitu meriah. Mataku semakin basah, bibirku berbisik.

Dulu, kupikir pernikahan kami di masa lalu akan menjadi satu-satunya untuknya, tapi tidak. Sekarang, secara nyata pernikahan keduanya terpampang di hadapanku.

"Mas, kuharap kamu akan memberikan ketidakadilan."

"Mas, kuharap kamu terbuai oleh pesona istri keduamu, melupakanku, mengabaikanku dan membuatku terkatung-katung."

Aku tidak terima. Dia mendua, secara halal. Aku terluka, tapi dia tidak berdosa.

Jadi, kuharapkan ketidakadilannya atau kedzalimannya, agar dia berdosa atas luka yang dia torehkan sekalipun lebih mendalam.

Andai ancamanmu tidak menakutiku, di hari pertama dia meminta izin padaku untuk menikah lagi ingin aku ajukan gugatan cerai. Tapi aku tidak mau melibatkan keluargaku dalam urusan rumah tanggaku.

Aku takut untuk memutuskan karena kekuasaanmu yang berhasil mengendalikan keliargaku.

Jujur Mas, aku menyesal menjadikanmu kepala rumah tanggaku.

"Mas, kuberdoa semoga kecantikan istri keduamu membuat wajah menuaku terbuyarkan dari kepalamu."

Aku ingat, ungkapan cintanya yang masih sama. "Aku mencintaimu."

Omong kosong, mengingat kalimat buaiannya, dadaku sesak. Tentu saja dia berbohong. Tapi sekali lagi, kedzaliman atas kebohongan yang dia utarakan, tak dicatat dosa manapun untuknya. Karena jika aku membohonginya ataupun dia membohongiku, kami sama-sama tidak berdosa.

Aku memerhatikan wajah semringahnya dari jauh. Wajah tirusnya yang putih, hidungnya yang tinggi dan lurus, dan segaris senyum manisnya yang dulunya selalu memanjakan mataku.

Buliran air bening berjatuhan saat melihat lengannya mengetat di pinggang istri barunya. Kepalaku menunduk.

Mas, ini doaku.

"Semoga, kamu menjadi suami yang dzalim." Dan aku bisa menggugat cerai padamu dan berpisah darimu. Agar luka halal ini bisa dihapus.

Hinanya diriku berharap dan berdoa, lelaki setaat dan sesaleh dirimu jatuh pada dosa yang menjanjikan neraka?

.

Baca Sekarang
Doa Istri Pertama

Doa Istri Pertama

Ollane
Setelah Hamza menikah lagi, Annisa selalu mendoakan kedzaliman suaminya. Bukan kepada Aina, istri keduanya. Tapi kepada Annisa sendiri, agar Hamza mendapat dosa dari luka yang sengaja lelaki itu torehkan.
Romantis R18+KeluargaPengkhianatanBalas dendamCEODokter
Unduh Buku di App
Dua Wajah Suami Romantisku

Dua Wajah Suami Romantisku

viaviana97
Vanessa Putri Ardian kembali bertemu dengan mantan gurunya—Eksa Susanto, setelah sekian waktu memutuskan untuk pindah sekolah. Cinta pun datang, hingga Vanessa akhirnya menjalin hubungan spesial dengan pria tampan nan romantis yang lebih dewasa darinya. Perbedaan usia membuat hubungan mereka diwarn
Romantis R18+Cinta segitigaGuru dan muridKembarTampan
Unduh Buku di App
Cinta Sedalam Doa

Cinta Sedalam Doa

Redovan Jamil
Penyesalan hanya datang dibelakangan waktu. Penyesalanku atas tindakannya telah memutuskan cinta pertamaku, Naira Asqalani. Cinta yang sudah 3 tahun lamanya. Kemudian aku memilih untuk menjalin hubungan dengan gadis yang baru dikenal semasa kuliah, Qirani Albanjari namanya, juniornya di organisasi.
Romantis R18+Role PlaySukuPengkhianatanCinta pertamaImutPeriPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
WAJAH SUAMIKU TIDAK TAMPAN LAGI

WAJAH SUAMIKU TIDAK TAMPAN LAGI

purnama_biru
Naiya dan Fadhil sudah menikah selama lima tahun. Kehidupan Mereka sangatlah bahagia. Walaupun tidak ada buah hati diantara mereka. Fadhil sangat mencintai Naiya. Dia tidak pernah melirik wanita manapun selain sang istri. Hal itulah yang membuat Aini Ibunya Fadhil terus berusaha memisahkan Mereka. H
Romantis R18+FantasiBalas dendamGuruBangsawan
Unduh Buku di App
Ku Lepas Kau Dengan Doa

Ku Lepas Kau Dengan Doa

Noeko
Darah nifas yang mengalir saat melahirkan dan tangisan bayi di setiap malam dilalui sendiri tanpa berkeluh kesah karena ini adalah sebuah pilihan hidupnya Rianti. Sedih dalam diam, menunggu dalam kesetiaan, menangis tanpa air mata, dinginnya malam menyayat sepi. Rindu tak pernah bilang. Tertawa ha
Romantis R18+KeluargaFantasiPengkhianatanKehamilanBudak seksualSelebritiLicikMenarik
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

doa pencerah wajah

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan doa pencerah wajah di Bakisah