searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MAWAR

Bosku Kenikmatanku

Bosku Kenikmatanku

Juliana
Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan "Ohhsss... Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih.. " Dinn... Dino... Hhmmm sssttt.. Ohhsss.... Kamu iniii ah sss... Desahannya panjang " Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya... " Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya... " Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku " Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu " Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya " Aoww... Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu " Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku " Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku " Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed. Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu " Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala
Romantis R18+Role PlayFantasiHubungan rahasiaCinta pada pandangan pertamaSelebritiPengawalBeruntungUrban
Unduh Buku di App

1. The Tittle    : Seputih Mawar.

  Adinda tak pernah menyangka kalau hatinya yang sedang rapuh akan terbelah oleh kehadiran Shalu. Duda tampan dari negeri seberang yang gigih menunjukkan rasa sukanya tanpa peduli Dinda akan terima atau tidak. Sudah berulang kali Dinda mencoba menjauh namun pada akhirnya menyerah saat tanpa sengaja melihat Shalu kumat penyakit jantungnya, semua karena ucapannya. Dan ketika Shalu menodongkan senjata di kepalanya sendiri, tanpa sengaja isi hati Dinda terungkap.

  Pagi yang dingin karena embun baru saja turun membuat Dinda malas melakukan pekerjaan rumahnya. Dia lebih memilih kembali ke tempat tidur dan masuk dalam selimut bermaksud kembali melanjutkan memejamkan mata. Namun karena tak jua terlelap akhirnya jemari tangannya meraih gawai yang ada di meja kecil samping tempat tidur.

" lt's you!"

Entah kenapa tangannya mengetik kalimat itu pada foto yang di unggah Shalu,tanpa peduli akan di balas atau tidak.Namun hati Dinda merasa ada sesuatu yang membuatnya ingin bertanya.

" Yes."

  Tak di duganya kalau Shalu akan membalas komentarnya.Karena sejak inbox yang pertama kali, Shalu tak pernah lagi lagi membalas inbox dari Dinda.

" Good morning!" sapa Dinda yang mengira kalau di negaranya Shalu saat itu juga sudah pagi.

" Very very morning this time," sahut Shalu. Membaca balasan dari Shalu yang bilang masih terlalu dini untuk di bilang pagi membuat Dinda sadar, kalau ada perbedaan waktu antara dua negara meskipun masih satu benua.

"How time in your place?" tanya Shalu kemudian.

"04.30 am ," jawab Dinda, ada sedikit rasa penasaran di hati nya jam berapa di sana. "And your time?"

" 03.00, and night coming in 20.00 pm," papar Shalu yang memberi tahu kalau waktu malam di mulai jam delapan.Itu berarti jam sembilan lewat tiga puluh menit.

" Sorry!" Dinda mengirim pesan permintaan maaf saat sadar kalau di tempat Shalu bahkan belum tengah malam.

"Why sorry?" tanya Shalu yang heran kenapa Dinda minta maaf.

" Disturb your rest time," jujur Dinda menjawab kalau sudah mengganggu waktu istirahat Shalu.

" Its ok," jawaban pesan dari Shalu,lalu kembali datang pesan selanjutnya, "No problem!"

"Realy?" tanya Dinda tak yakin .

"Yes!" jawaban dari pesan yang di terimanya membuat hatinya lega. Setidaknya Dia tak mengganggu waktu istirahat dari Shalu yang mungkin ingin memejamkan mata.

" Thank you!" pesan yang kembali datang membuat keningnya berkerut. Akhirnya Dinda mengetik pesan dan bertanya, "For?"

" Your messege!" jawaban dari Shalu justru dirasa aneh olehnya, "Bagaimana bisa berterima kasih hanya karena di kirim pesan," batinnya.

" Will you become my friend?" Datang lagi pesannya yang menurut Dinda terasa aneh. Bukankah mereka sudah berteman, tapi kenapa juga Shalu bertanya apa dirinya bersedia berteman.

"Why you asking? We friend in fb?" jawabnya bingung, bukan karena pertanyaan dari Shalu tapi lebih bingung bagaimana nanti melanjutkan obrolan mereka. Sudah tak banyak lagi kosakata bahasa Inggris yang di ingatnya.

"Yes, you are right!" jawab Shalu membenarkan Dinda kalau mereka sudah berteman di Fb. "Send me your WA !"

"Apa! Kasih no WA gimana nanti kalau dia minta ngobrol di sana?" pikirnya. Tapi bagaimana menolaknya dengan halus, kembali Dinda berpikir keras berusaha mengingat kata apa yang harus di katakan. Tidak etis kan tadi Dia yang ngajak ngobrol duluan langsung bilang no.

Akhirnya Dinda bisa bernapas lega saat ingat dua kata yang di rasa tepat untuk membalas pesan Shalu, segera jemarinya mengetikkan kata, "Next time," segera pesannya terkirim dan tak menunggu lama centang biru terlihat.

"Oky," jawaban dari Shalu segera datang.Dinda merasa kalau Shalu orang yang baik, tak mau memaksakan kehendaknya.

"Where your husband?" tanya Shalu yang membuatnya sedikit terkejut. Setelah satu dua kali inboxnya tak di balas oleh Shalu tentu saja Dinda pikir kalau Shalu pasti cuek dan lupa dengannya, apalagi menanyakan keberadaan suaminya.

  " Go to his office," jawab Dinda jujur. Karena memang Bayu suaminya baru saja berangkat ke tempatnya bekerja.

" Whats your job?" tanya Shalu menanyakan profesi Dinda sekarang, tentu saja Dia senang karena ada teman berbalas pesan.

"Sewing at home!" Dinda menjawab dengan jujur kalau Dia hanya penjahit rumahan. Tapi dalam hatinya ada sedikit rasa takut kalau Shalu bertanya lagi mungkin tak akan bisa menjawab. Bahasa lnggris yang di kuasainya cuma ada beberapa kata yang masih dia ingat.

" And you?" tanya balik Dinda pada Shalu.

" Just shopkeeper!" jawab shalu. Entah apakah Dia jujur atau tidak Dinda tak berani bertanya meski sedikit tak percaya. "Bagaimana mungkin seorang pramuniaga bajunya bagus semua," batinnya dalam hati.

" You not shy?" pesan dari Shalu yang menanyakan apa dia tidak malu membuat kening Dinda berkerut. Sambil berpikir dia lalu  menjawab pesan itu dan bertanya, "Why?"

" Your friend just shopkeeper," terang Shalu kembali menegaskan kalau dirinya hanya seorang pramuniaga. Dan kembali datang pesannya yang seperti sebuah keluhan, "l am not rich man!"

  Membaca pesan yang baru saja datang dari Shalu yang mengatakan kalau dirinya bukan orang kaya membuat Dinda paham maksud pertanyaan dari Shalu. "We same," hanya itu balasnya, karena nggak tahu gimana ngomongnya kalau dirinya juga bukan orang yang banyak duit. Bahkan terkadang Dinda tak pegang uang sama sekali, untung semua anaknya udah ngerti jadi mereka nggak minta uang jajan sama sekali.

"Realy! You not shy?" tegas Shalu seakan tak percaya kalau Dinda tak malu berteman dengannya.

" Yes!" jawab Dinda cepat.

Baca Sekarang
Seputih Mawar

Seputih Mawar

Trie Wien
Dinda yang hatinya sedang rapuh akhirnya mengakui tlah menyimpan rasa pada Shalu sg. Meski tlah mencoba tuk sembunyikan rasa itu namun akhirnya terungkap saat Shalu menodongkan sebuah senjata pada kepalanya sendiri. Meski sadar tak ada jalan untuk menyatukan kisah mereka, namun mereka tetap menggeng
Romantis Hubungan rahasiaKencan OnlinePengurus rumahBangsawan
Unduh Buku di App
MAWAR EMAS SANG PEWARIS

MAWAR EMAS SANG PEWARIS

SOENARYATI
Lily, pewaris tunggal kerajaan bisnis keluarganya, menemukan bahwa perjodohannya dengan pria kaya raya lain hanyalah bagian dari rencana besar untuk menguasai pasar global. Namun, hatinya malah tertambat pada asisten pribadinya yang cerdas tetapi miskin.
Adventure R18+KeluargaPerjodohanHubungan rahasiaBangsawanMenarikJeniusMiliarderTempat kerja
Unduh Buku di App
Mawar Hitam Berdarah

Mawar Hitam Berdarah

Irna Flo
Maria, seorang janda yang meminta cerai dari sang suami karena sudah tidak tahan dengan tekanan dari berbagai pihak. Mulai dari mertua yang selalu menyebutnya wanita cacat karena belum bisa melahirkan seorang anak untuk sang suami, suami yang tidak pernah membelanya malah terkesan ikut menyudutkan,
Romantis KeluargaMenegangkanSukuPengkhianatanPerceraianCEOPengurus rumahMenarikTampan
Unduh Buku di App
Dikira Pelayan Miris, Ternyata Pewaris

Dikira Pelayan Miris, Ternyata Pewaris

Nona Mawar
Danny Laksana, harus menerima takdir pahit dalam hidupnya. Dicampakan kekasih, dan melihat kedua orangtuanya meninggal dalam keadaan tragis membuat Danny menyimpan dendam. Dendam Danny seakan disetujui oleh keadaan, ternyata ia cucu dari orang terkaya di negeri ini. Ia menikahi seorang wanita demi
Romantis R18+KeluargaPengkhianatanBalas dendamCEOMenarikTampanUrbanMiliarderTempat kerja
Unduh Buku di App
LINTANG Telik Sandi 69 - Prahara di Tanah Kematian

LINTANG Telik Sandi 69 - Prahara di Tanah Kematian

Mawar Y Firsta
Lintang perlahan menghampiri lelaki yang nafasnya tersengal-sengal menahan gairah. Memegang dada berbulu lelaki itu sebentar kemudian mendorongnya hingga terduduk diatas ranjang. "Sebentar, Tunggu disini ya jangan kemana mana." Lintang menggigit ringan bibir bawahnya diiringi kedipan sebelah matany
Adventure R18+Cerita MenegangkanSukuPengkhianatanHubungan rahasiaPengawalMenarikUrbanKickass Heroine
Unduh Buku di App
MAWAR Wattpad IndonesiaDownload MAWAR novel PDF Google DriveMAWAR gratis tanpa beli koin dan offlineMAWAR
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

MAWAR

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan MAWAR di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang MAWAR Wattpad Indonesia,Download MAWAR novel PDF Google Drive,MAWAR gratis tanpa beli koin dan offline.