Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menikahi Presdir Yang Sangat Kejam Dan Angkuh

Menikahi Presdir Yang Sangat Kejam Dan Angkuh

Gita Chuby

5.0
Komentar
3.8K
Penayangan
10
Bab

Malang nian nasib Elsha yang harus menerima kenyataan pahit. Dia harus melihat dengan mata kepalanya sendiri kekasihnya mengkhianatinya dengan berselingkuh dengan Kakak tirinya. Bukanya dirinya mendapatkan dukungan dan dibela oleh Papanya. Dia malahan di hina dan terbuang, hingga akhirnya Elsha bertemu dengan Ficko yang merupakan Bapak Presdir yang terkenal angkuh dan sangat kejam. Mereka berdua tidak sengaja bertemu, awal mula pertemuan mereka bagai tikus dan kucing. Papanya menjodohkan Elsa sebagai penganti Kakak tirinya Yaseline untuk di nikahkan untuk Ficko. Ketika Elsha di rumah Ficko. Ficko selalu menghina dan menyiksanya karena Ficko tidak tertarik dengan Elsha karena sudah memiliki kekasih. Seiring berjalan waktu, Elsa menyukai dan mencintai suami angkuhnya tersebut. Akankah Elsa mampu membuat sang suami jatuh jatuh hati dan melupakan kekasihnya? Cover By Pixabay

Bab 1 Kasih Sayang Papa Yang Direnggut

Elsha adalah gadis cantik, berpawakan tinggi, langsing dan memiliki body bak biola spanyol dengan kulit putih bersih. Dengan hidung manggir, awalnya keluarganya sangat harmonis. Dirinya sangat beruntung, memiliki Mama dan Papa yang sangat menyayangi dan mengasihi Elsha.

Mama Elsha bernama Sophia Wilson sedangkan Papa Elsha bernama Adam Wilson.

Hingga akhirnya seorang wanita cantik, tetapi berhati jahat seperti rubah betina yang menghancurkan semuanya. Wanita tersebut bernama Stella dan anak gadisnya bernama Yaseline.

"Ayo makan yang banyak Elsha sayang!" titah Adam kepada sang putri kesayangannya Elsha.

"Iya Papa, aku sudah kenyang. Seakan mulutku penuh dengan banyak makanan," keluh Elsa dengan sedikit memanyunkan bibirnya.

"Sayang makan yang banyak, supaya sehat dan kuat. Harus makan yang banyak," ucap Sophia dengan penuh kasih dan sayang.

"Iya Mama, tetapi aku udah kenyang. Aku sudah kenyang," ucap Elsha dengan menyunggingkan wajah cantiknya.

Hingga sebuah ketukan, pintu seakan membawa bencana di saat kami sarapan.

"Siapa yang bertamu pagi-pagi begini?" ucap Elsha yang bertanya-tanya di dalam hatinya.

"Sudah Papa dan Elsa makan saja, Mama saja yang membuka pintunya. Sepertinya ada tamu penting," ucap Sophia dengan senyuman manis di wajah cantiknya.

Sophia dengan sangat anggun dan cantik, melangkahlan kakinya. Dia berjalan menghampiri pintu dan membuka pintunya. Bak petir di siang bolong, Sophia sangat terkejut karena kedatangan seorang wanita dan seorang gadis seusia putrinya. Sophia tidak berprasangka buruk, dengan kebaikan hatinya Sophia mengajak wanita dan anak gadis tersebut untuk sarapan pagi dengannya.

"Ayo silahkan ikut sarapan pagi bersama," ajak Sophia dengan penuh kelembutan kepada tamunya.

"Terima kasih Nyonya," ucap Stella dan Yaseline secara bersamaan.

Setibanya di meja makan, Sophia langsung mempersilahkan Stella dan Sophia duduk di meja makan.

"Silahkan duduk," ucap Sophia dengan sangat ramahnya mempersilahkan Stella dan Yeseline duduk.

Sedangkan Adam Wiltson sang suami tercinta, sangat syok dan pucat wajahnya. Soalnya wanita selingkuhan dan anak gadis yang merupakan anak haramnya dengan wanita itu juga hadir.

"Kenapa mereka datang? Dasar wanita sialan untuk apa datang kemari? Padahal aku sudah memberinya banyak uang," ucap Adam di dalam hati.

"Kau harus menjadi milikku Adam, aku akan merebutmu dari istrimu. Aku akan menjadi ratu di dalam rumah ini," ucap Stella di dalam hati dengan tersenyum sinis dan jahat.

"Aku akan merebut kasih sayang Papa dari anaknya, aku akan menjadi putri di rumah ini. Lihat saja Elsa aku akan rebut semuanya darimu termaksud Papa atau pun orang yang kamu sukai," ucap Yeseline di dalam hati.

Sophia yang melihat suaminya, merasakan hal aneh. Karena Adam suami yang sangat ia cintai, biasanya Adam selalu tersenyum dan ramah. Kini ekpresi wajah Adam datar dan sukar untuk di deskripsikan. Wajahnya sang suami sangat pucat dan banyak mengeluarkan keringat, hingga akhirnya Sophia memberanikan diri untuk bertanya kepada sang suami ter cinta.

"dear you why? Are you sick?" tanya Sophia dengan penuh kecemasan.

(Sayang kamu kenapa? Apakah kamu sakit?)

"No honey, I'm not sick. It's just that the weather this morning is very hot," jawab Adam dengan sangat kikuk.

(Tidak sayang, aku tidak sakit. Hanya saja cuaca pagi hari ini sangat panas sekali,)

Sementara Elsha, yang mendengarkan perbincangan ke dua orang tuanya merasakan hal aneh. Entah apa, karena Elsha merasakan sesuatu hal yang sangat aneh.

Ketika dirinya menatap sang Papa, seperti melihat sebuah kebohongan. Ketika dirinya melihat kedua tamu tersebut Elsha seperti melihat hal yang tidak beres dari ke dua tamunya tersebut.

Apalagi ketika Elsha melihat senyuman dari ke duanya, ada tatapan jahat dan senyuman jahat dari ke duanya.

Setelah selesai makan, Sophia dan Adam Wilson mengajak ke dua tamunya untuk berbincang santai di ruang tamu. Elsha juga ikut bergabung.

Bagai petir di siang bolong, Sophia yang mengetahui jika wanita di hadapannya adalah selingkuhan sang suami tercinta.

"Maaf Nyonya Sophia, perkenalkan saya adalah Stella. Ini adalah putri saya Yeseline anak saya bersama Tuan Adam," ucap Stella dengan tersenyum.

"Maaf maksud anda bagaimana? Tidak mungkin suami saya selingkuh dengan anda?" tanya Sophia menatap lekat Stella dengan sangat tajam.

"Saya adalah kekasih suami anda, bahkan saya menjadi kekasihnya setelah tiga hari anda menikah dengan Tuan Nyonya. Bahkan putriku usianya dua tahun lebih tua dari Elsha putri anda," ungkap Stella.

Sophia sangat terguncang, Sophia sangat syok hingga akhirnya Sophia tak sadarkan diri dan harus di larikan ke rumah sakit.

Adam sangat panik, sang istri tercinta tak sadarkan diri. Adam dan Elsha membawa Sophia ke rumah sakit.

Sementara ke dua wanita tersebut, tertawa terbahak-bahak. Setelah kepergian sang empunya rumah.

"Sayang ayo kita pergi dari sini, setelah Sophia meninggal kita akan menempati rumah ini. Mama akan menjadi Ratu sedangkan kamu yang menjadi Tuan Putrinya," ucap Stella dengan tersenyum jahat.

"Iya Ma, ayo kita kembali ke apartement. Aku akan menjadi putri dan aku akan merebut apa pun milik Elsa," ucap Yaseline dengan tertawa jahat tak kalah dengan sang Mama.

Jaseline dengan sang Mama, pergi ke apartemen mereka, sementara di rumah sakit Elsa menangis. Karena Mamanya tak kunjung sadarkan diri, hati Elsa begitu sakit dan terpukul, dia tak menyangka jika sang Papa tega mengkhianati Mamanya padahal sang Papa adalah sang Papa sekaligus suami yang baik untuk Mamanya.

Papanya juga merupakan sosok Ayah dan suami penyayang, sosok penyayang anak dan istri.

"Sayang maafin Papa," ungkap Adam dengan menitikan air mata sambil memeluk Elsa sang putri tercinta.

"Elsa belum bisa jawab, Elsa bisa memaafkan Papa atau nggak. Elsa sangat sakit dan terluka," ucap Elsa dengan menangis.

"Maafin Papa Elsa," ucap Adam dengan menitikan air mata.

"Is Papa in love with Mama? Please answer honestly, the fox lady said if Papa cheated on her three days of marriage with Mama?" tanya Elsha dengan menatap lekat sang Papa.

(Apakah Papa cinta dengan Mama? Tolong jawab dengan jujur, wanita rubah itu mengatakan jika Papa selingkuh tiga hari pernikahan dengan Mama?)

"Yes, Papa loves Mama, Papa's love comes after having you, son. We got married because we were set up and Stella was Papa's first love," jawab Adam dengan tersenyum.

(Iya Papa cinta dengan Mama, rasa cinta Papa muncul setelah memiliki kamu nak. Kami menikah karena di jodohkan dan Stella adalah cinta pertama Papa,)

Jawaban dari sang Papa, merupakan tamparan untuknya. Ketika Stella harus mendengarkan langsung dari Papanya.

Stella sangat bersedih. Hatinya bagaikan di tusuk beribu pisau yang menghantam jantungnya, terasa begitu sakit dan perih.

Bersambung.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Gita Chuby

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku