Sandiwara Sonya

Sandiwara Sonya

naladhipayu

5.0
Komentar
4.2K
Penayangan
52
Bab

Sonya Ayudia Prameswari baru saja selesai tersandung kasus obat-obatan terlarang yang diduga dikonsumsinya tanpa seizin dokter, namun kemudian dibebaskan setelah kurangnya bukti dan hanya wajib lapor. Kariernya sebagai artis papan atas dipertaruhkan, sedikit skandal saja bisa membawa petaka baginya. Namun malang bagi Sonya yang kemudian mabuk setelah menghadiri pesta ulang tahun selebritis papan atas lainnya. Tanpa sengaja dirinya salah masuk mobil. Sialnya lagi mobil itu milik Erlangga Abimanyu, aktor yang sedang berada dipuncak karier dan menjadi idola sebagian besar wanita di Indonesia. Belum sampai disitu, ternyata salah satu paparazzi memotret momen tersebut. Keesokan harinya para wartawan sudah menunggu di depan pintu masuk atau belakang gedung apartemen Erlangga untuk.menunggu Sonya keluar. Sayangnya Sonya bukan keluar bersama Erlangga, melainkan kakak aktor tersebut yang bernama Nevan Gentala Mahesa. "Aku sama Mas Nevan sedang menjalin hubungan. Mohon doa serta dukungannya," ungkap Sonya sambil tersenyum lebar ke arah kamera.

Bab 1 Prolog

Sonya Ayudia Prameswari selalu menyadari dirinya. Otaknya tidak begitu cemerlang dalam bidang akademik. Ia bahkan seolah hanya menjadikan ijazah sarjananya sebagai dokumen peninggalan dalam brangkasnya. Kecantikan dan kepiawaian Sonya dalam berakting membawa pada kesuksesan menjadi aktris yang bahkan pernah meraih pemeran wanita film terbaik. Namun ia sadar bahwa hal tersebut juga memaksanya harus menjaga citra dirinya. Satu skandal saja bisa menghancurkan karier yang susah payah dibangunnya. Terlebih lagi jika itu skandal percintaan.

Namun karena kecerobohannya, Sonya pun masuk pusaran pemberitaan media, setelah tertangkap oleh kamera paparazzi digendong oleh lelaki yang wajahnya samar masuk ke sebuah gedung apartemen. Paparazzi yang tidak puas, lalu mengorek lebih dalam tentang siapa saja yang tinggal dalam gedung apartemen tersebut. Nama Erlangga Abimanyu kemudian menyeruak dan membuat heboh. Pasalnya Erlangga adalah aktor tampan yang sedang dieluh-eluhkan oleh wanita di Indonesia. Sekaligus lawan main Sonya dalam sebuah film romansa yang akan digarap salah satu production house.

"Jika kau keluar sekarang maka karier kita akan hancur." Erlangga berdiri di samping tempat tidur, di mana Sonya baru saja bangun dengan kepala yang sedikit pusing.

"Siapa suruh kau membawaku ke sini? Tunggu ... apa yang sudah kau lakukan kepadaku?" Sonya menyilangkan kedua tangannya di depan dada setelah menyadari keberadaan dan situasinnya saat ini.

Erlangga menghela napas panjang. "Bukan aku."

"Apa?"

Tiba-tiba dari arah belakang Erlangga, muncul laki-laki lain yang tidak dikenali Sonya.

"Aku tidak membawamu. Kau yang masuk ke mobil Erlangga diam-diam. Tidak mungkin meninggalkanmu di parkiran basement," ungkap seorang laki-laki dengan wajah datar.

Sonya memegang rambutnya frustrasi. "Berakhir sudah karierku."

Erlangga pun memutar otak. Ia lalu menjentikkan jarinya. "Ah, bagaimana kalau Kak Nevan saja yang mengaku sebagai kekasih Sonya, sehingga media akan berpikir bahwa yang ada di apartemen ini hanya ada Kak Nevan dan Sonya."

Ucapan Erlangga sontak membuat mata Sonya membulat. Namun ketika wanita itu menatap laki-laki bernama Nevan tersebut, lelaki itu malah mengangguk singkat.

"Sekalian aku bisa menghindari perjodohan yang direncanakan Ibu," tukas Nevan membuat wajah Erlangga semringah.

Kedua laki-laki itu lalu memandang Sonya yang masih melongo tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.

"Hanya pilihan ini yang tepat Sonya. Pilihan yang menyelamatkan kita bertiga," ucap Erlangga yang membuat pandangan Sonya tertunduk sambil berpikir keras.

"Maksudmu berpura-pura menjalin hubungan?" Kepala Sonya perlahan mendongak dan menatap Nevan.

"Anggap saja kau sedang bersandiwara seperti dalam film. Hanya saja ini di dunia nyata," tandas Nevan, lalu menyeringai kecil.

Sonya terdiam sejenak. Namun pada akhirnya mengangguk pelan. "Deal!"

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh naladhipayu

Selebihnya
Mantra Cinta

Mantra Cinta

Romantis

5.0

Tasya Devanagayu tidak pernah membayangkan dalam hidupnya, bahwa dirinya akan termasuk ke dalam perempuan yang diselingkuhi oleh seorang lelaki. Terlebih lagi hal itu terjadi tepat tiga hari sebelum hari pernikahannya. Ravi Ardiansyah. Nama yang akan selalu dikenang oleh Tasya sebagai pria ter-berengsek yang pernah ia temui, kenal dan cintai! Kenyataan pahit dan kenangan menyakitkan itu membuat Tasya bahkan mengurung diri selama sebulan dalam apartemennya, termasuk mengajukan cuti kerja. Namun semua perlahan berubah kala Tasya mendapat pengikuti di twitter bernama @yourwitch. Ia membaca bio akun tersebut dapat membuat satu kutukan kepada orang yang telah menyakiti orang lain. Tasya yang iseng kemudian menulis pesan kepada @yourwitch agar mengutuk Ravi menjadi impoten. Beberapa hari kemudian tanpa disangka oleh Tasya, dirinya kedatangan sang mantan tunangan ke apartemennya. "Gila, berani bener kau datang ke sini?" seru Tasya dengan mata melotot. Raut wajah Ravi berubah ketakutan, bukan, sejak awal kedatangannya memang sudah begitu. "Tasya, aku benar-benar minta maaf," ujar Ravi menangkupkan kedua telapak tangannya dengan tatapan memelas. Tasya tertawa pelan. Terlihat dipaksakan dan terdengar menyeramkan. "Setelah sebulan lebih kau lebih memilih menggenggam tangan Vania lalu pergi bersama, daripada menjelaskan kepadaku keberadaanmu di apartemennya?" Ravi menegak salivanya. Ia kemudian bersimpuh di hadapan Tasya. "Aku benar-benar menyesal dan mengakui kesalahanku." Tasya melipat tangan di depan dada. "Sampai mati pun, aku tidak akan memaafkanmu!" teriaknya dengan nada tegas dan lantang. "Aku sekarang menjadi impoten, Tasya. Kurasa ini karma." Raut wajah marah dan murka Tasya seketika berubah menjadi terkejut dan melongo. "Apa?!" ♡♡♡

Buku serupa

Balas Dendam Kejam Sang Mantan

Balas Dendam Kejam Sang Mantan

Gavin
5.0

Perusahaanku, CiptaKarya, adalah mahakarya dalam hidupku. Kubangun dari nol bersama kekasihku, Baskara, selama sepuluh tahun. Kami adalah cinta sejak zaman kuliah, pasangan emas yang dikagumi semua orang. Dan kesepakatan terbesar kami, kontrak senilai 800 miliar Rupiah dengan Nusantara Capital, akhirnya akan segera terwujud. Lalu, gelombang mual yang hebat tiba-tiba menghantamku. Aku pingsan, dan saat sadar, aku sudah berada di rumah sakit. Ketika aku kembali ke kantor, kartu aksesku ditolak. Semua aksesku dicabut. Fotoku, yang dicoret dengan tanda 'X' tebal, teronggok di tempat sampah. Saskia Putri, seorang anak magang yang direkrut Baskara, duduk di mejaku, berlagak seperti Direktur Operasional yang baru. Dengan suara lantang, dia mengumumkan bahwa "personel yang tidak berkepentingan" dilarang mendekat, sambil menatap lurus ke arahku. Baskara, pria yang pernah menjanjikanku seluruh dunia, hanya berdiri di sampingnya, wajahnya dingin dan acuh tak acuh. Dia mengabaikan kehamilanku, menyebutnya sebagai gangguan, dan memaksaku mengambil cuti wajib. Aku melihat sebatang lipstik merah menyala milik Saskia di meja Baskara, warna yang sama dengan yang kulihat di kerah kemejanya. Kepingan-kepingan teka-teki itu akhirnya menyatu: malam-malam yang larut, "makan malam bisnis", obsesinya yang tiba-tiba pada ponselnya—semua itu bohong. Mereka telah merencanakan ini selama berbulan-bulan. Pria yang kucintai telah lenyap, digantikan oleh orang asing. Tapi aku tidak akan membiarkan mereka mengambil segalanya dariku. Aku berkata pada Baskara bahwa aku akan pergi, tetapi tidak tanpa bagianku sepenuhnya dari perusahaan, yang dinilai berdasarkan harga pasca-pendanaan dari Nusantara Capital. Aku juga mengingatkannya bahwa algoritma inti, yang menjadi alasan Nusantara Capital berinvestasi, dipatenkan atas namaku seorang. Aku melangkah keluar, mengeluarkan ponselku untuk menelepon satu-satunya orang yang tidak pernah kusangka akan kuhubungi: Revan Adriansyah, saingan terberatku.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku