Investigar Contigo : Bos Besar Mafia Russia yang Terbunuh

Investigar Contigo : Bos Besar Mafia Russia yang Terbunuh

alifiamch

5.0
Komentar
105
Penayangan
15
Bab

Disebuah kota yang bernama Seoul terdapat sebuah wilayah kawasan industri. Aku, Olivia Lyora Kim bekerja sebagai detektif yang menyelidiki berbagai kasus di kota ini. Aku tidak sendirian dalam menyelidiki setiap kasus, aku memiliki seorang partner yang bernama Aiden Junior Lee. Selama setahun kami bersama dalam menyelidiki kasus, tidak pernah dia berlaku semanis ini. Apakah dia mencintaiku?

Bab 1 White Bear yang terbunuh

"Detektif, Opsir Jun. Kita menghadapi situasi genting! Anton 'White Bear' Levin alias Bos dari 'Mafia Russia' telah di bunuh di restorannya! Jika kita tidak segera menemukan pembunuhnya, komplotan Russia yang haus darah akan menagih dendam dan semuanya akan lepas kendali!" Ucap Kapten Samuel King.

"Oh tidak! Sepertinya keadaan sekarang sangat serius dan akan menjadi berbahaya jika kita terlambat menangani kasus ini." Sahut Opsir Junior.

"Iya kau benar opsir Jun. Tetaplah siaga dan tangani kasus ini dengan cepat!" Perintah Kapten Samuel King.

"Kami mengerti... Jangan khawatir Kapten, kami akan lakukan yang terbaik. Iya kan?" Tanya Opsir Junior.

"Iya Kapten, percayakan semua pada kami. Ayo Opsir Jun, kita harus segera menuju ke restoran Levin sebelum anak buahnya mengacaukan TKP kita. Ayo berangkat!" Ucap ku.

"Berhati-hatilah Opsir Jun dan Detektif Olivia. Jaga diri dan keselamatan kalian berdua." Ucap Kapten Samuel King.

"Siap Kapten!" Ucap ku dan opsir Junior sambil beranjak pergi ke TKP.

Namaku, Olivia Lyora Kim. Menangani kasus pembunuhan di berbagai tempat di kota ini sudah menjadi makanan sehari-hari untuk ku. Aku bekerja sebagai Detektif, dan aku mempunyai seorang rekan kerja yang selalu menemaniku dalam menyelidiki kasus apapun dan dimanapun, yaitu Opsir Aiden Junior Lee. Dia orang yang cekatan dan bersemangat, jadi akupun tidak akan kerepotan atau kewalahan jika menangani kasus bersama Opsir Junior.

Yaa, ini bukan kasus pertama yang aku selidiki dalam karir ku sebagai Detektif. Namun, menurutku kasus yang sekarang akan aku selidiki bersama opsir Junior adalah kasus yang cukup berbahaya dan menegangkan! Karena yang terbunuh sekarang adalah Anton Levin! Dia adalah Bos dari komplotan yang bernama Mafia Russia. Dia juga menyelipkan gelar 'White Bear' di tengah-tengah namanya. Menurut berita yang tersebar, 'White Bear' alias gelar yang diberikan kepada Anton Levin bukanlah gelar biasa. 'White Bear' melambangkan keberanian dan keganasan Anton Levin dalam menghadapi musuh atau menghadapi siapapun yang berani mengusik ketenangan hidupnya. Namun, sampai detik ini anak buah Anton 'White Bear' Levin yang bernama Mafia Russia belum mengetahui bahwa Bos nya telah terbunuh. Itu menjadi kesempatan emas untuk aku dan opsir Junior menyelidiki kasus ini dengan teliti dan menangkap pembunuhnya dan memberikan hukuman kepada pembunuhnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Bukan dengan kekerasan atau dengan pertumpahan darah. Karena jika para komplotan Mafia Russia mengetahui lebih dulu bahwa Bos mereka telah mati terbunuh, sudah pasti akan terjadi kekacauan yang besar di kota ini yang bisa saja mengakibatkan orang lain yang tidak bersalah ikut menjadi korban. Dan aku, juga para rekan kerja ku tidak akan membiarkan itu semua terjadi.

Akhirnya aku dan opsir Junior sampai di restoran milik Anton. Restoran itu bernama -White Bear Cafe n' Resto-. Restoran yang cukup terkenal yang berada di kawasan industri kota ini dengan interior yang terkesan mewah dan elegan. Namun saat aku dan opsir Junior memasuki restoran tersebut, kesan mewah dan elegan seketika hilang. Dan yang nampak saat ini adalah restorannya sangat berantakan juga kacau! Ada lubang peluru di tembok, barang-barang berserakan dan wadah uang dalam mesin kasirpun kosong melompong!

"Opsir Jun! Lihat! Itu mayatnya Anton Levin!" Ucap ku sambil menarik tangan Opsir Junior agar menghampiri mayat tersebut bersamaan dengan ku.

"Ughhh!" Keluh ku sambil menutupi hidung ku yang disebabkan oleh bau darah segar yang menyengat.

"Detektif pakai masker ini untuk menutupi hidungmu!" Ucap Opsir Junior sambil memberikan masker untuk menutupi hidungku.

"Terima kasih opsir Jun." Ucapku.

Sebelum mayatnya Anton Levin dimasukkan ke dalam kantung mayat, aku melihat-lihat keadaan mayat Anton Levin sebentar. Banyak luka lebam dan memar di area kepala Anton Levin. Dan seperti ada luka yang disebabkan oleh benda aneh juga di kepalanya. Namun aku belum bisa menyimpulkan benda apa itu sekarang, mayatnya Anton 'White Bear' Levin harus di otopsi. Dan mayat Anton pun dimasukkan ke dalam kantung mayat untuk segera di kirim ke Rumah Sakit untuk di otopsi secepatnya.

"Wow, parah... Levin di gebuki habis-habisan! Pembunuhnya jelas-jelas sangat membencinya!" Ucapku pada Opsir Junior.

"Tapi bisa jadi ini diakibatkan oleh sebuah perampokan yang lepas kendali." Jawab Opsir Junior.

"Iya, bisa jadi seperti itu. Karena tadi sempat ku lihat mesin kasirnya kosong melompong." Jawabku.

Saat sedang asik mengobrol, tiba-tiba pandangan ku tertuju pada satu benda di bawah meja. Itu terlihat seperti ponsel genggam. Perlahan aku mendekati benda itu dan mengamatinya dan Yappp! Ternyata benar! Itu adalah ponsel genggam yang layar nya retak namun masih bisa menyala!

"Opsir Jun! Kemari lihatlah ini!" Ucap ku berteriak memanggil Opsir Junior yang tadi sedang duduk sejenak di kursi meja makan.

"Wah kau sangat hebat Detektif Oliv! Tak hanya sangat cantik, tapi kau juga sangat teliti dalam menyelidiki setiap sudut sisi TKP!" Ucap opsir Junior yang sepertinya keceplosan saat menyebut diriku cantik.

"E-ehh Detektif maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk lancang. Ma-maksudku ya memang kau terlihat seperti itu di mataku. K-kau sangat cantik dan hebat. Hanya wanita cantik dan tangguh yang mau mengambil pekerjaan seperti ini. Hehe." Ucap Opsir Junior sedikit kelagapan dan tersipu malu.

"Terima kasih atas pujiannya Opsir Jun. Tapi, itu berlebihan. Aku tidak merasa diriku seperti itu." Ucapku sambil memasang senyum manis kepada Opsir Junior.

"Nah, karena sudah menemukan mayat korban dan ponsel ini, bagaimana kalau kita menuju rumah sakit untuk mengantarkan mayat korban agar segera di otopsi lalu setelah itu kita analisa ponsel ini siapa tau kita akan mendapatkan petunjuk dari situ." Sambungku kepada Opsir Junior.

"Ya, kau benar Detektif. Semoga saja hasil otopsi dan juga telepon genggam itu bisa menceritakan lebih lanjut apa yang telah terjadi disini." Jawab opsir Junior.

"Ya sudah kalau begitu ayo berangkat." Ucapku pada Opsir Junior.

Saat di dalam mobil, aku menyalakan ponsel ku untuk melihat-lihat berita apa saja yang sedang populer hari ini. Ternyata para reporter dan pembawa acara tv sangat cepat tanggap! Mereka sudah mulai meliput kasus pembunuhan ini. Semoga saja berita ini tidak cepat terdengar oleh anak buahnya mendiang Anton Levin.

Setelah berhasil menjaga ambulance yang membawa mayat Anton Levin agar sampai ke Rumah Sakit dengan selamat, aku dan opsir Junior pun langsung mengunjungi tempat si Dewa Digital bekerja. Pantas saja dia dijuluki si Dewa Digital, pekerjaannya bisa dibilang numpuk hari ini. Asistennya bilang, bahwa si Dewa Digital akan selesai mengerjakan pekerjaannya sebentar lagi. Aku dan opsir Junior pun menunggu teman baik kami berdua di kantin gedung tersebut.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Mengandung Anak Tuan Serigala

Mengandung Anak Tuan Serigala

Linsing
5.0

Deskripsi [Gadis jenius yang tangguh×Manusia serigala + Mafia Kejam+ONS Jadi Cinta Sejati+Cinta Manis]Fang Yi Lan adalah seorang mahasiswi jenius dari jurusan kedokteran. Walaupun memiliki otak yang jenius, tetapi Yi Lan benar-benar buruk dalam menilai seorang pria. Di hari ulang tahunnya yang ke-20, Yi Lan tidak sengaja memergoki kekasihnya sedang berselingkuh dengan adik tirinya. Belum cukup sampai disana, Ayahnya malah menyuruhnya untuk merelakan kekasihnya untuk adik tirinya itu. Selain itu, dia malah dipaksa untuk menerima lamaran dari seorang pria hidung belang. . Yi Lan tentu saja tidak bisa menerima keputusan Ayahnya. Dia langsung memberontak sejadi-jadinya. Dia merasa takdirnya benar-benar kejam dan tidak adil. Dengan segala daya upaya, Yi Lan akhirnya berhasil melarikan diri dari rumah Ayahnya. . Di dalam pelariannya, Yi Lan tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Pria itu berwajah sangat tampan dan dingin. Tubuhnya juga terlihat sangat kekar dan kuat. Tetapi sayangnya, ketika pria itu pingsan, pria itu tiba-tiba berubah wujud menjadi seekor serigala hitam yang berbulu lebat. . Yi Lan benar-benar terkejut saat melihat perubahan pria itu. Dia refleks langsung berusaha untuk melarikan diri. Tetapi sayangnya, hati nuraninya sebagai seorang dokter melarangnya untuk meninggalkan pria itu. Karena dibebani oleh rasa iba, Yi Lan akhirnya menolong pria itu. . Setelah luka-lukanya diobati, pria itu akhirnya kembali berubah wujud menjadi manuisa. Tetapi sayangnya, bukannya berterima kasih kepada Yi Lan, pria itu malah mengigit leher Yi Lan sampai meninggalkan jejak. Setelah itu, pria itu langsung memperkos4 Yi Lan dengan ganas. . " Wangimu benar-benar enak Nona..., mulai malam ini, kau adalah pasanganku, aku akan membuatmu mengandung anak-anakku... !!" . Yi Lan hanya bisa menangis histeris saat diperkos4 oleh pria itu. Dia merasa nasibnya benar-benar sangat buruk. Kesialan menimpanya tanpa henti. Seandainya memungkinkan, dia ingin mati sekarang juga.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku