Di saat kontrak pernikahannya dengan Arvid sudah berakhir, Sheeree mengajukan sebuah kesepakatan. Di mana kesepakatan itu berupa waktu tambahan selama satu bulan untuknya kembali berusaha mengejar cinta Arvid. Andaikan selama satu bulan itu tidak berhasil, maka ia bersedia mengakhiri kontrak pernikahannya tanpa meminta harta sedikit pun. Sebenarnya di balik kesepakatan itu, ada sebuah alasan yang di sembunyikan Sheeree. Ya-alasan yang mendorongnya untuk mengajukan kesepakatan itu. Namun sungguh ia tidak menyesalinya sama sekali. Setidaknya kesepakatan itu membuatnya mendapat tambahan waktu untuk memperjuangkan cintanya pada Arvid. Berhasilkah Sheere dalam usahanya memperjuangkan cintanya pada Arvid? Lalu apa alasan yang di sembunyikannya? Yuk simak kelanjutannya!
Tok... Tok... Tok...
"Nona!" panggil wanita paruh baya sembari mengetuk pintu kamar majikannya.
"Iya tunggu sebentar, bi!" sahut si pemilik kamar dari dalam kamarnya. Mendengar sahutan dari majikannya, wanita paruh baya tadi berhenti mengetuk pintu.
Ceklek [Suara pintu terbuka]
"Ada apa, bi?" tanya seorang gadis yang baru saja membuka pintu kamar. Gadis itu majikan dari wanita paruh baya tadi.
"Tuan meminta nona untuk datang ke ruang kerja. Kata tuan ada yang ingin di bicarakan dengan nona," jawab wanita paruh baya itu.
"Baiklah, bibi bisa ke bawah duluan. Aku mau ke dalam dulu, mengambil tas kuliahku." ucap gadis itu tersenyum manis.
"Baik nona," wanita paruh baya itu mengerti dan bergegas pergi dari hadapan gadis muda tadi.
Seperginya wanita paruh baya yang merupakan pelayannya, gadis itu kembali masuk ke dalam kamarnya. Raut wajahnya berubah. Tidak terlihat lagi senyuman manis yang di perlihatkannya tadi. Hanya ada pancarkan kesedihan yang di perlihatkannya.
"Tidak apa-apa Sheere. Semuanya tidak akan berakhir hari ini," gumam gadis itu menguatkan dirinya sendiri.
Sheeree Isabelle adalah namanya. Sangat cantik seperti wajahnya. Rambut cokelatnya, panjang bergelombang. Bulu matanya lentik. Alisnya hitam tipis. Pupil matanya cokelat, hampir senada dengan rambutnya. Hidungnya tidak terlalu mancung. Bibirnya mungil dan semerah Cerry. Giginya putih bersih.
Sheeree definisi dari gadis berwajah cantik dan manis. Di lengkapi dengan bentuk tubuhnya yang lumayan untuk gadis seusianya. Namun tubuhnya terkesan mungil sebab tidak terlalu tinggi. Apalagi di usianya yang sekitar sebulan lagi akan menginjak 19 tahun, ia tumbuh menjadi gadis yang sempurna.
Sudah cantik, manis, menggemaskan dan di tambah dengan kepintarannya di rata-rata, laki-laki mana yang tidak mengaguminya. Sheeree menjadi bunga baru di kampusnya, padahal ia baru saja masuk. Banyak laki-laki yang mencoba mendekatinya. Dari para laki-laki seangkatan dengannya, sampai dengan para seniornya.
Bukan hanya fisiknya dan kepintarannya yang membuatnya menjadi bunga baru kampus, tapi juga sifatnya. Rata-rata para gadis yang menjadi bunga di kampus, memiliki sifat angkuh dan sombong. Berbanding balik dengan sifat Sheeree. Ia baik, ramah, lembut, ceria dan masih banyak lagi sifatnya yang membuat para laki-laki mengejarnya.
Bahkan saat ada orang yang jahat padanya, Sheeree tidak pernah marah. Seolah amarah itu tidak ada pada dalam dirinya. Ia hanya membalas dengan senyuman dan tidak mempermasalahkan hal itu. Bisa di bilang Sheeree akan bersikap cuek pada orang-orang yang menurutnya tidak perlu di lawan. Mengapa? Sebab itu hanya buang-buang waktu saja.
Daripada melawan orang-orang yang telah berbuat jahat padanya, Sheeree lebih suka menghabiskan waktunya untuk mengejar cinta suaminya. Ya-satu hal yang belum di ketahui orang luar adalah kalau Sheeree sudah menikah. Oleh sebab itulah ia menolak para laki-laki yang mengejarnya. Cintanya terlalu besar untuk suaminya. Namun cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Sehingga ia harus lebih berusaha agar cintanya di balas.
Bahkan pernikahan yang terjadi antara Sheeree dan suaminya hanya karena perjodohan masa kecil. Sebelum orang tua Sheeree dan kakek suaminya meninggal. Dari awal perjodohan mereka, Sheeree memang sudah mencintai suaminya. Sayangnya cinta itu hanya darinya dan tidak pernah di balas suaminya sampai saat ini.
Pernikahan mereka pun memang terjadi tetapi ada kontrak di dalamnya. Suaminya memberikan surat kontrak pernikahan pada Sheeree, tepat pada malam pertama mereka. Kontrak pernikahan itu berlaku selama satu tahun. Sheeree sempat merasa sedih di berikan surat kontrak itu, sebelum akhirnya menyetujuinya. Ia menyetujui dengan harapan bisa membuat suaminya membalas cintanya. Nyatanya sampai hari ini, di mana kontrak pernikahan mereka akan berakhir. Ia belum berhasil untuk mendapatkan cinta suaminya.
***
Dengan langkah yakin, Sheeree berjalan keluar dari kamarnya. Senyumannya kembali di perlihatkannya. Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya bisa menghadapi hari ini.
Sheeree mulai menuruni anak tangga yang menjadi penghubung lantai 1 dan 2 rumahnya. Ia terus menuruni satu-persatu anak tangga, sampai sudah berada di lantai 1. Kemudian Sheeree berjalan pergi menuju ruang kerja suaminya.
Tok... Tok... Tok...
"Mas!" panggil Sheeree ketika sudah berada tepat di depan pintu kerja suaminya.
"Masuklah!" suara bariton terdengar dari balik pintu. Siapa lagi pemilik suara itu, selain laki-laki yang berstatus suaminya.
Sheeree membuka pintu dan berjalan masuk, setelah mendapat ijin dari suaminya. Ia dapat melihat kalau suaminya itu tengah sibuk dengan setumpuk berkas kliennya.
"Hal apa yang ingin di bicarakan mas denganku?" tanya Sheeree lembut sembari duduk di sofa yang ada di ruang kerja suaminya.
"Kamu tidak lupa kan kalau hari ini kontrak pernikahan kita berakhir?" tanya suaminya balik tanpa menatap ke arah Sheeree.
"Aku tidak lupa, mas!" jawab Sheeree tersenyum menatap suaminya.
Laki-laki yang berstatus sebagai suaminya itu, tampak memesona dengan kacamata bertengger di matanya. Apalagi saat sibuk dengan setumpuk berkas seperti sekarang.
"Baguslah. Setidaknya saya tidak harus mengingatkanmu lagi," ucap laki-laki dewasa itu datar.
Arvid Philibert nama suami Sheeree. Paras tampan bak pangeran di milikinya. Rambut hitamnya pendek berponi. Hidungnya mancung. Pupil matanya indah dengan warna cokelat muda. Alisnya hitam sedikit tebal. Bibirnya terbilang seksi untuk para laki-laki. Giginya putih bersih. Tidak hanya wajahnya yang bak pangeran, bentuk tubuhnya pun sangat atletis. Tinggi, tegap dan berotot karena ia rutin berolahraga.
Di usianya yang menginjak 25 tahun, Arvid sukses sebagai seorang pengacara. Sudah banyak kasus yang di menangkannya. Meski tidak jarang juga ada beberapa kasus yang gagal untuk di menangkannya. Namanya dan semua pencapaiannya sudah terkenal di negara Swiss. Banyak yang mengaguminya karena semua pencapaiannya di usianya sekarang.
Di tambah lagi, pengacara bukanlah profesi satu-satunya Arvid. Ia juga berprofesi sebagai Dekan di Universitas, tempat Sheeree berkuliah. Dengan kepintaran yang di milikinya, Arvid di kenal sebagai Dekan pintar. Kekayaannya sebagai pengacara dan Dekan tentu sangat banyak. Menjadikannya sebagai laki-laki muda kaya raya.
Sosok Arvid di gilai banyak gadis atau perempuan. Siapa yang tidak mau dengannya? Seorang laki-laki tampan mempesona dan luar biasa sepertinya. Sudah tampan, memiliki banyak pencapaian, menjalankan dua profesi sekaligus, kaya dan pintar. Para gadis atau perempuan pastinya tidak akan melewatkannya sebagai laki-laki incaran. Namun tidak mudah untuk itu.
Mengapa?
Arvid memiliki cuek dan datar, di sisi sifat arogannya. Sulit untuk para gadis atau perempuan untuk mendekatinya. Sehingga ia masih sendiri di usianya yang ke 25 tahun. Pernah sekali Arvid dekat dengan seorang perempuan tapi berakhir menjadi sadboy. Di karenakan perempuan itu ternyata mencintai orang lain dan telah menikah.
Sejak itu Arvid tidak pernah terdengar dekat lagi dengan seorang gadis atau pun perempuan. Bukan karena sakit hati tapi memang ia merasa kecewa. Rasa kecewa itu sudah hilang seiring berjalannya waktu. Meski begitu, Arvid juga terpaksa menerima perjodohannya dengan Sheeree. Ia tidak mencintainya sama sekali.
Arvid sudah berusaha mencintai Sheeree sebelum pernikahan mereka terjadi. Akan tetapi ia tidak bisa. Oleh sebab itulah surat kontrak pernikahan selama satu tahun di berikannya pada Sheeree. Setelah waktu satu tahun itu habis, pernikahan mereka berakhir sesuai dengan isi kontrak.
Bab 1 Aku tidak lupa
15/11/2021
Bab 2 Kesepakatan
16/11/2021
Bab 3 Sahabat
16/11/2021
Bab 4 Patah hati serentak
20/11/2021
Bab 5 Berbelanja bersama
20/11/2021
Bab 6 Oh
21/11/2021
Bab 7 Tidak Meminta Lebih
24/11/2021
Bab 8 Sarapan Bersama
24/11/2021
Bab 9 Sopir Cantik
26/01/2022
Bab 10 Berkeliling
26/01/2022
Bab 11 Makan Siang Bersama
31/01/2022