Istri Yang Kau Remehkan

Istri Yang Kau Remehkan

Sukarman

5.0
Komentar
339
Penayangan
30
Bab

Ketika jiwa seorang supermodel internasional yang anggun, cerdas, dan berkarisma berpindah ke tubuh seorang ibu rumah tangga yang selama ini diremehkan-dunia seolah berbalik. Eleanor Vienne, dulunya adalah ikon kecantikan dan fashion, yang mendadak kehilangan nyawanya di puncak karier. Namun, takdir membawanya ke tubuh seorang wanita bernama Seraphina Elmswood, menantu keluarga konglomerat yang selama ini dianggap tak berharga. Dicap jelek, bodoh, dan hanya bau dapur, Seraphina tak pernah mendapat penghormatan dari suaminya, Lysander Elmswood, yang acuh tak acuh dan sibuk dengan wanita lain. Tapi semuanya berubah. Dengan jiwa Eleanor dalam tubuhnya, Seraphina mulai menunjukkan aura yang tak terbantahkan-keanggunan, kecerdasan, dan pesona yang memukau. Tatapan sinis yang dulu meremehkan kini dipenuhi keterkejutan dan ketakutan. Keluarga Elmswood mulai gelisah, para sosialita yang dulu menghina kini iri, dan yang paling terkejut adalah Lysander sendiri. Pria yang selama ini menganggapnya hanya bayangan kini mulai melihatnya dalam cahaya yang berbeda. Tapi apakah Seraphina akan membiarkannya kembali masuk ke dalam hatinya setelah semua penghinaan yang ia terima?

Bab 1 Kebangkitan yang Menggemparkan

Rasa sakit itu luar biasa. Seperti tenggelam dalam kegelapan yang pekat, tubuhnya terasa berat, dan kepalanya seperti dihantam ribuan duri tajam.

Lalu, tiba-tiba, Seraphina Elmswood terbangun.

Dia tersentak, napasnya memburu, mata cokelat kusamnya menatap sekeliling dengan panik. Dada naik turun seiring dengan kebingungan yang menggerogoti pikirannya. Ini... bukan tubuhnya. Ini bukan tempatnya.

Dia mengangkat tangannya-telapak yang kasar, jari-jarinya kaku dengan kuku yang pendek dan tidak terawat. Di cermin di seberang ruangan, seorang wanita berambut kusam dan wajah pucat menatapnya. Lingkaran hitam di bawah matanya menandakan kurang tidur, dan kulitnya tampak kusam, tanpa kilauan kecantikan yang biasa ia miliki.

"Apa ini?" suaranya parau, bukan nada lembut dan penuh percaya diri yang ia kenal sepanjang hidupnya.

Lalu ingatan itu datang menghantamnya.

Eleanor Vienne.

Supermodel internasional, ikon fashion dunia, wajah paling dicari dalam industri kecantikan. Dia adalah lambang kesempurnaan, dengan tubuh tinggi semampai, rambut pirang keemasan yang selalu berkilau, dan mata biru es yang memikat.

Namun, satu kecelakaan tragis telah merenggut segalanya. Mobilnya ditabrak dengan brutal, tubuhnya terlempar, dan rasa sakit yang luar biasa adalah hal terakhir yang ia ingat sebelum semuanya menjadi gelap.

Dan kini... dia ada di tubuh wanita ini.

Seraphina Elmswood. Nama itu tiba-tiba melayang di pikirannya, seakan bukan hanya tubuh wanita ini yang ia tempati, tapi juga memorinya.

Seraphina, menantu keluarga Elmswood yang selalu dianggap sebelah mata. Seorang istri yang dicampakkan, diremehkan, dan diabaikan oleh suaminya sendiri, Lysander Elmswood.

Mata Eleanor-atau sekarang, Seraphina-menatap bayangannya di cermin sekali lagi. Ini tubuh yang rapuh, letih, dan jauh dari pesona yang biasa ia banggakan.

Tapi dia bukan wanita yang mudah menyerah.

"Baiklah," gumamnya dengan suara serak, seolah menerima kenyataan aneh ini. "Kalau ini permainan takdir, maka aku akan memenangkannya."

Seraphina berjalan keluar dari kamar, dan langkahnya membuat seorang pelayan yang kebetulan lewat terkejut.

"Madam? Anda sudah bangun?" tanya wanita itu dengan ekspresi tak percaya.

Seraphina mengangkat alisnya. Dari memori yang melintas di kepalanya, dia tahu bahwa pelayan ini, Alice, selalu melihatnya dengan kasihan.

Dulu, mungkin Seraphina yang lama akan menunduk dan menggumamkan jawaban samar. Tapi bukan kali ini.

"Hari ini aku ingin sarapan di ruang makan utama," katanya dengan nada dingin dan pasti.

Alice tampak kaget. "T-tapi... biasanya Anda makan di dapur bersama pelayan lain-"

"Dan siapa yang menetapkan aturan itu?" Seraphina menyela dengan tajam.

Alice tampak pucat. "Tentu saja, tidak ada, Madam."

"Bagus," Seraphina berbalik, meninggalkan pelayan itu yang masih termangu.

Begitu dia tiba di ruang makan utama, seluruh keluarga Elmswood sudah berkumpul. Lydia Elmswood, ibu mertuanya yang angkuh, sedang menikmati teh di ujung meja. Di sebelahnya ada Clarisse, adik iparnya yang selalu bersikap superior.

Dan di sana, duduk dengan wajah acuh tak acuh, adalah Lysander Elmswood.

Suaminya.

Pria itu benar-benar gambaran sempurna dari seorang bangsawan modern-dengan jas mahal yang pas di tubuhnya, wajah tampan tanpa cela, serta mata abu-abu tajam yang dingin.

Ketika Seraphina masuk, percakapan di meja itu terhenti.

Lydia meletakkan cangkir tehnya dengan anggun, lalu menatapnya dengan heran. "Seraphina?"

Seraphina berjalan dengan tenang ke kursinya sendiri, lalu duduk tanpa ragu. Dia bisa merasakan tatapan Lysander padanya-dingin, menilai, dan sedikit terkejut.

"Kau biasanya tidak sarapan di sini," kata Lydia, nadanya sarat dengan ketidaksenangan.

Seraphina menyeringai. "Mungkin aku bosan dengan kebiasaan lama."

Clarisse terkikik mengejek. "Lucu sekali. Sejak kapan kau berani bicara seperti itu?"

Seraphina menoleh, menatap adik iparnya dengan tajam. "Sejak aku sadar bahwa aku juga anggota keluarga ini."

Clarisse terdiam. Biasanya, Seraphina akan langsung menunduk dan menghindari konfrontasi. Tapi tidak lagi.

Lysander yang sedari tadi diam, akhirnya bersuara. "Ada apa denganmu?"

Seraphina berbalik ke arahnya. "Apa maksudmu?"

Mata abu-abu pria itu menyipit, seolah mencoba memahami perubahan mendadak dalam dirinya. "Kau terdengar... berbeda."

Seraphina tersenyum kecil. "Mungkin karena selama ini aku terlalu lelah bersikap rendah hati."

Lysander menatapnya lebih lama, tapi akhirnya kembali pada makanannya tanpa berkata apa-apa.

Namun, Seraphina bisa melihatnya dengan jelas. Untuk pertama kalinya, suaminya yang selalu mengabaikannya, kini mulai memperhatikannya.

Dan ini baru permulaan.

Seusai sarapan, Seraphina kembali ke kamarnya dan menatap dirinya di cermin.

Tubuh ini membutuhkan perubahan besar. Jika ingin menaklukkan keluarga ini, menaklukkan dunia ini, dia harus mengembalikan keanggunannya.

Dia membuka lemari dan mendapati pakaian-pakaian lusuh yang biasa dikenakan Seraphina yang lama. Dia mendengus.

"Ini harus dibuang," gumamnya.

Dengan cepat, dia meminta Alice untuk menghubungi butik eksklusif di kota.

Ketika pakaian-pakaian mewah datang, mata Alice hampir melotot saat melihat gaun-gaun mahal itu. "Madam... ini terlalu mahal!"

Seraphina menatapnya dingin. "Aku adalah Nyonya Elmswood. Tidak ada yang terlalu mahal untukku."

Alice hanya bisa mengangguk dengan takut.

Seraphina mengambil satu gaun berpotongan anggun dan mengenakannya. Rambut panjangnya yang kusam dia sisir dengan rapi, lalu dia merias wajahnya dengan sederhana.

Begitu dia kembali menatap bayangannya di cermin, yang dia lihat bukan lagi wanita lemah yang selalu diabaikan.

Yang berdiri di sana adalah seorang ratu.

Sore itu, saat dia berjalan menyusuri koridor, dia bertemu dengan Lysander.

Pria itu baru saja selesai menelepon seseorang, dan ketika melihatnya, dia berhenti di tempat.

Mata abu-abu itu menelusuri penampilannya dari atas ke bawah, ekspresinya sulit ditebak.

Seraphina tersenyum tipis. "Apa ada sesuatu yang aneh, suamiku?"

Lysander menyipitkan mata. "Apa yang sedang kau rencanakan?"

Seraphina mendekat, hanya beberapa inci dari pria itu. "Aku hanya ingin hidup sesuai dengan statusku."

Lysander menatapnya lama, seolah mencoba membaca pikirannya. Tapi Seraphina tak lagi wanita yang bisa dia remehkan.

Dia membalikkan badan dan berjalan pergi, meninggalkan pria itu dengan pikiran yang mulai dipenuhi kebingungan.

Ya, ini baru permulaan.

Seraphina Elmswood yang baru telah lahir.

Dan dia akan mengambil kembali dunia ini.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Sukarman

Selebihnya

Buku serupa

Putra Rahasianya, Aib Publiknya

Putra Rahasianya, Aib Publiknya

Gavin
5.0

Namaku Alina Wijaya, seorang dokter residen yang akhirnya bertemu kembali dengan keluarga kaya raya yang telah kehilangan aku sejak kecil. Aku punya orang tua yang menyayangiku dan tunangan yang tampan dan sukses. Aku aman. Aku dicintai. Semua itu adalah kebohongan yang sempurna dan rapuh. Kebohongan itu hancur berkeping-keping pada hari Selasa, saat aku menemukan tunanganku, Ivan, tidak sedang rapat dewan direksi, melainkan berada di sebuah mansion megah bersama Kiara Anindita, wanita yang katanya mengalami gangguan jiwa lima tahun lalu setelah mencoba menjebakku. Dia tidak terpuruk; dia tampak bersinar, menggendong seorang anak laki-laki, Leo, yang tertawa riang dalam pelukan Ivan. Aku tak sengaja mendengar percakapan mereka: Leo adalah putra mereka, dan aku hanyalah "pengganti sementara", sebuah alat untuk mencapai tujuan sampai Ivan tidak lagi membutuhkan koneksi keluargaku. Orang tuaku, keluarga Wijaya, juga terlibat dalam sandiwara ini, mendanai kehidupan mewah Kiara dan keluarga rahasia mereka. Seluruh realitasku—orang tua yang penuh kasih, tunangan yang setia, keamanan yang kukira telah kutemukan—ternyata adalah sebuah panggung yang dibangun dengan cermat, dan aku adalah si bodoh yang memainkan peran utama. Kebohongan santai yang Ivan kirimkan lewat pesan, "Baru selesai rapat. Capek banget. Kangen kamu. Sampai ketemu di rumah," saat dia berdiri di samping keluarga aslinya, adalah pukulan terakhir. Mereka pikir aku menyedihkan. Mereka pikir aku bodoh. Mereka akan segera tahu betapa salahnya mereka.

Bosku Kenikmatanku

Bosku Kenikmatanku

Juliana
5.0

Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan "Ohhsss... Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih.. " Dinn... Dino... Hhmmm sssttt.. Ohhsss.... Kamu iniii ah sss... Desahannya panjang " Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya... " Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya... " Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku " Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu " Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya " Aoww... Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu " Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku " Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku " Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed. Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu " Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku