Rencana pernikahan Luna kandas begitu saja karena sang kekasih memutuskannya secara sepihak. Sang kekasih mengatakan ia tak sengaja menghamili gadis lain di kantor tempatnya bekerja. Luna yang terpukul dan bersedih memutuskan minum sampai mabuk malam itu dan tak sengaja bertemu seorang pria tampan. Luna meminta pria yang tak dikenalnya itu untuk menghamilinya....
Luna POV
Hujan..
Bunyinya deras seperti keran air dikamar mandi yang kau sengaja buka untuk menutupi suara kesedihanmu
Di luar tempatku sekarang ku lihat seorang anak laki-laki berlari menawarkan payungnya kepada seseorang yang kutunggu sejak tadi. Kedua kakinya dijinjit dan kedua tangan mungilnya gemetar menahan tekanan hujan yang sejak pagi membasahi kota ini. Ia berusaha agar payung yang di tawarkannnya lebih tinggi di atas kepala laki-laki dewasa itu. Anak kecil itu seolah tak peduli dengan rasa dingin yang menembus kulitnya.
Aku menghampiri mereka. 20 ribu ku berikan atas sewa jasa payungnya mengantarkan laki-laki dewasa itu. Ya dia adalah tunanganku.
Namanya Bayu Aditya, ia seumuran denganku. Kami sudah berpacaran sejak duduk di sekolah menengah atas dulu . Ia adalah laki-laki yang baik yang pernah aku kenal namun ternyata itu hanya berlaku sampai hari ini saja karena ia membuat kejutan yang membuat hatiku hancur berkeping-keping
Sehari sebelumnya kami sudah membuat janji untuk bertemu di cafe ini. Untuk membicarakan rencana pernikahan yang ia inginkan bulan depan. Aku melirik ke dalam isi tasku. Ia pasti akan suka dengan desain kartu undangan pernikahan kami nanti.
" Aku harus pergi" ucapnya membuka percakapan
Apa kau bercanda, kau baru saja menemuiku
" Aku membuat kesalahan yang harus aku pertanggung jawabkan"
"...."
" Aku tidak sengaja tidur dengan wanita lain"
"...."
Seakan duniaku runtuh setelah mendengarnya.
"Aku menghamilinya , aku harus menikahi wanita itu" Bayu menjelaskan pengkhianatan yang telah ia lakukan
Bagaimana aku harus membalas ucapannya yang menyakitkan ini. Siapa wanita jalang sialan itu. Begitukah??
" Kita sampai disini saja, aku menyesal "
Lalu ia bangkit dari kursi yang baru saja di dudukinya. Aku mengatur nafasku berusaha menahan tangis yang tak ku inginkan. Ku tatap matanya sebelum ia pergi. Ia juga berusaha menahan tangisnya.
"Aku tak ingin menyakitimu lagi"
" Kamu orang baik,,, kamu kenapa tega berbuat ini padaku? Bulan depan kita akan menikah kan " tanyaku padaku dengan mata berkaca-kaca
Aku tersadar selama ini aku seperti ikan dalam aquarium . Yang kulihat darinya hanyalah keindahan , nyatanya kata-kata itu adalah jawaban bahwa semua yang ia lakukan adalah palsu.
Lalu ia pergi , ia bahkan tak menanyakan kartu undangan pernikahan kami.
🌈🌈🌈
Pandangan Luna terasa buram, langkah kakinya terasa ringan, ia merasa seperti akan terbang, tapi high heel yang dikenakannya patah . Ia oleng dan terjatuh. Ia membersihkan kedua lututnya. Lalu bangkit berjalan sempoyongan lagi. Ia menertawai dirinya sendiri keras-keras
Akku ingin tertawa sampai kesedihanku ini habis , batin wanita itu
"Kenapa ia mengkhianatiku? Kenapa? Apa dia menganggap hubungan selama 4 tahun ini hanya permainan, aku bahkan sudah menyerahkan keperawananku padanya"
Masih jelas di ingatannya ketika mereka merayakan hari jadi setahun mereka. Luna memberikan tubuh nya kepada Bayu sebagai bukti tanda cintanya. Dan Bayu pun berjanji tak akan pernah mengkhianati Luna sampai mati
Tapi janji hanyalah janji. Bayu tergoda wanita lain dan menghancurkan rencana pernikahan mereka
Luna mengambil sebotol kecil alkohol murahan yang dibelinya sejam lalu di sebuah minimarket dari dalam tasnya. ia sudah membuang isi tas itu sebelumnya. Sebuah kartu undangan yang indah. Yang ia desain sendiri di komputernya dengan penuh cinta
Isi botol itu sudah habis. Ia melemparkannya sambil tertawa
"Minuman neraka,, aku lebih suka minum jus alpukat" umpat Luna
" Aku juga bisa hamil ya kan" pertanyaan itu ditujukan pada perutnya sendiri
Diantara tawanya itu ia merasakan pipinya basah karena tetesan air. Bukan air matanya hanya air hujan seperti hujan tadi siang.
Ia berjalan ke tengah jalan raya yang sepi. Kedua tanggannya ia lebarkan, wajahnya mendongak menatap gelapnya langit malam.
Tidak ada bintang-bintang atau bulan,tidak ada yang bisa ku ajak bicara
Wanita itu memicingkan matanya, senyum nya mengembang karna cahaya yang dilihatnya dari kejauhan semakin mendekatinya
Datanglah padaku sayang ...
✨✨✨✨
Laki-laki itu sedang kesal, seminggu yang lalu kekasihnya menangis di depan wajahnya. Dengan mata sembab kekasihnya menyebutkan angka 8 tahun. Lalu pergi tanpa bisa dihubunginya sama sekali
Salah apa dirinya, bahkan selama 8 tahun ini ia tak pernah melirik wanita wanapun.
Kurang setia apa aku padamu?
Ia memacu motornya dengan kecepatan penuh.ia tak perduli dengan hujan yang bisa saja merenggut nyawanya. Seolah dengan begitu amarahnya akan hilang
Tapi tak sesuai keinginannya karena di depan sana ada seseorang yang sengaja ingin memeluk kematian. Ia memberhentikan motornya tepat sebelum ia menabraknya. Ia tak ingin berakhir di penjara atau neraka.
Dengan amarah yang belum hilang,laki-laki itu membuka helm dan maskernya.
"Minggir, apa kau ingin mati?"
Wanita itu menjawab tertawa " aku tidak ingin mati,aku ingin yang lain "
Wanita itu mendekatinya lalu mencengkram jaket yang dikenakan laki-laki itu dengan kedua tangannya.
" Aku ingin hamil juga, hamili aku..."
Wanita itu memohon padanya. Jelas dia sedang terpengaruh alkohol. Wanita waras manapun tak ingin sembarangan minta dihamili kecuali seorang istri yang meminta dari suaminya. Bahkan kekasihnya yang sudah bersama nya selama 8 tahun tak pernah minta dihamili. Ah persetan, umpat laki-laki itu
Lalu setan membisikinya, mengingatkannya akan sebuah pribahasa. Mati satu lalu tumbuh seribu
Kekasih mu menghilang dan gadis lain menghampirimu
Sebelum wanita itu jatuh pingsan ia sempat melihat laki-laki itu menyeringai.
" Benar, kekasihku sudah hilang" jawab laki-laki itu putus asa. Lalu tersenyum dengan sebuah rencana
Cinta satu malam
Buku lain oleh nhovia
Selebihnya