Di kehidupan sebelumnya, Maeve telah mencintai pria yang tidak pantas tanpa syarat, tetapi sayangnya, dia menemui akhir yang tragis, tenggelam di laut. Terlahir kembali, dia memutuskan untuk menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda, gembira dan tidak terbebani oleh komitmen. Kebetulan wanita tercela yang menjadi saingannya dalam cinta di kehidupan sebelumnya merilis sebuah lagu dengan harapan menjadi bintang pop. Sayangnya, keinginannya tidak akan pernah terwujud. Segera setelah Maeve merilis lagu pertamanya, popularitasnya meningkat pesat, menduduki puncak tangga lagu secara konsisten. Setiap kali wanita tercela itu memasang wajah menyedihkan dan berpura-pura menjadi korban, Maeve akan mempermainkan trik kecilnya sebelum akhirnya menampar wajahnya dengan tajam. Pada akhirnya, keterampilan dan bakat Maeve tidak ada bandingannya. Belajar dari kesalahannya di kehidupan sebelumnya, dia secara bertahap naik ke puncak. Walaupun tegas dan kejam, dia tetap bersikap lembut terhadap pria yang pernah dia cintai .... "Sayang, aku sudah siap! Datang dan bergabunglah denganku!" Dia memanggilnya. Dia menggoda dan memikat. Pria itu, yang tidak mampu menahan pesonanya, berbisik padanya, "Ambil cuti besok karena kamu tidak akan bisa meninggalkan tempat tidur!"
"Persetan denganmu, Diana!" teriak Liany Wardana, sampai membuat urat yang menonjol di dahinya berdenyut. Dia sangat ingin mencekik wanita yang ada di depannya dan mengirimnya ke neraka.
Meski begitu, tidak ada yang bisa dia lakukan karena dua pria kekar telah mengikatnya.
Diana Wardana melipat kedua tangannya. Dengan ekspresi jijik, dia berkata, "Berteriaklah sesuka hatimu. Pokoknya tidak akan ada orang yang datang untuk menyelamatkanmu. Kenapa? Karena satu-satunya orang yang mencintaimu di dunia sudah mati akibat perbuatanmu!"
Kata-katanya menusuk hati Liany seperti ribuan pisau tajam.
Demi kebaikan keluarganya, dia terpaksa menikah dengan Didi Martono beberapa waktu lalu. Liany tidak mencintainya, jadi dia tidak membiarkan pria itu menyentuhnya atau mendekatinya dengan cara apa pun. Dia bahkan melakukan berbagai macam hal untuk menyakiti Didi.
Bahkan saat Didi mati saat mencoba menyelamatkannya dari rumah yang terbakar, Liany merasa pria itu pantas mendapatkannya.
Semuanya berubah hari ini. Hari ini, akhirnya Liany menyadari bahwa Didi yang selalu terlihat dingin dan kejam sebenarnya sangat mencintainya.
Rasa sesal merobek-robek hatinya. Dia menyesal telah melakukan semua hal buruk itu dan juga gagal melihat kebaikan Didi padanya.
"Didi tidak mungkin mati. Dia pasti masih hidup." Meskipun Liany telah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri Didi melesat ke dalam kobaran api, dia masih berharap bahwa Didi berhasil keluar hidup-hidup dan akan muncul tepat waktu untuk menyelamatkannya lagi.
"Apa menurutmu Didi seorang manusia super? Apa kamu yakin dia masih hidup setelah masuk ke dalam kobaran api sebesar itu?"
Mata Diana menyipit dan senyum sinis muncul di mulutnya saat dia menambahkan, "Ya, Didi memang selamat dari kebakaran itu. Pada saat dia dibawa keluar, seluruh tubuhnya telah terbakar dan nyawanya berada di ujung tanduk. Mungkin akan terdengar menarik bagimu untuk mengetahui bahwa dia masih mengkhawatirkanmu dalam kondisi mengenaskan seperti itu. Astaga! Sayang sekali pria paling tampan di Kota Horten merendahkan dirinya sejauh itu hanya demi wanita yang tidak pernah mencintainya."
Mata Liany membelalak ngeri. Dalam benaknya, dia melihat bagaimana api membakar Didi hidup-hidup, menghancurkan wajah tampannya. Semua itu penderitaan itu untuk apa? Hanya demi menyelamatkannya!
Untuk pertama kalinya, ini membuat hati Liany sangat sakit.
Dia berharap dia bisa memutar kembali waktu sekarang. Jika dia bisa melihat Didi, dia akan meminta maaf sebesar-besarnya.
Dia tidak akan peduli lagi bahkan jika pria itu merupakan orang terkenal di dunia mafia.
"Bagaimanapun, dia sudah mati karena kehabisan darah. Tapi tahukah kamu? Yang membunuh Didi bukanlah luka bakar tingkat empat yang dia derita. Kamulah yang telah membunuhnya!"
"Tidak mungkin! Itu tidak benar!" Liany berulang kali menggelengkan kepalanya. "Didi tidak mungkin mati. Dia masih hidup! Aku yakin itu!"
"Hahaha!" Diana tertawa terbahak-bahak dan menuding seolah-olah Liany adalah orang paling bodoh yang pernah dilihatnya. "Golongan darah Didi sangat langka. Dia memiliki golong darah Rh negatif. Bank darah yang dia persiapkan untuk dirinya sendiri di saat-saat genting dihabiskan hanya untuk bisa menyelamatkanmu. Kamu tidak percaya padaku? Pikirkan tentang itu baik-baik! Menurutmu bagaimana kamu bisa selamat dari kecelakaan itu?"
Memang, kenyataannya itu selalu pahit.
Fakta ini membuat Liany tercengang, ternyata dia memiliki golongan darah Rh negatif juga.
Liany ingat dia sangat membutuhkan transfusi darah ketika dia mengalami kecelakaan mobil belum lama ini. Dokter mengeluh karena tidak ada darah di bank darah yang cocok dengan darahnya. Namun, anehnya, dia bisa menerima transfusi darah tidak lama setelah itu.
Baru sekarang Liany menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Didi memberi dokter akses ke bank darahnya sendiri.
"Jadi, seperti yang kamu ketahui. Didi sudah mati sekarang." Diana terus berbicara, ini membuat Liany hampir kehilangan akal sehatnya. Lututnya lemas dan dia hampir saja pingsan.
"Sekarang, giliranmu! Setelah kamu tiada, aku akan mewarisi semua harta milik Didi dan menjadi orang yang paling dihormati di Kota Horten. Orang-orang akan berlutut dan menghormatiku seorang!"
Liany begitu terluka dan putus asa sehingga dia tidak memedulikan perkataan Diana.
Semua yang telah dilakukan Didi untuknya terlintas di benaknya.
Meski pada dasarnya dia adalah pria yang dingin dan tidak tahu bagaimana mengekspresikan dirinya dengan baik, dia melakukan hal-hal luar biasa untuk menunjukkan bahwa dia peduli pada Liany.
Sayangnya, sikap penuh perhatiannya terabaikan karena Liany telah jatuh cinta dengan orang lain. Dia begitu buta sehingga dia membalas kebaikan Didi dengan berusaha mencelakai Didi.
Akhirnya, dia sadar bahwa selama ini dia begitu bodoh. Dulu, satu-satunya orang yang mencintainya ada di sisinya, tetapi dia terus mengejar pria berengsek yang memiliki kepribadian kejam sama seperti Diana.
Liany patah hati sekarang.
Dia menyesali semuanya.
Jika dia bisa, dia akan menyerahkan nyawanya hanya untuk menghidupkan Didi kembali.
Bab 1 Kebenaran yang Pahit
22/11/2023
Bab 2 Kelahiran Kembali
22/11/2023
Bab 3 Jangan Sampai Tertipu Olehnya!
22/11/2023
Bab 4 Menyesal Jika Tidak Menidurimu
22/11/2023
Bab 5 Keceriaan yang Aneh
22/11/2023
Bab 6 Pembohong yang Baik
22/11/2023
Bab 7 Dipukuli Hingga Babak Belur
22/11/2023
Bab 8 Mendahulukan Diriku Sendiri
22/11/2023
Bab 9 Aku Akan Debut
22/11/2023
Bab 10 Penyanyi yang Tidak Bisa Bernyanyi
22/11/2023
Bab 11 Teman Lama
22/11/2023
Bab 12 Liany yang Baru
22/11/2023
Bab 13 Menembus Tangga Lagu
22/11/2023
Bab 14 Lagu Jalan yang Biasa
22/11/2023
Bab 15 Lagu yang Sedang Naik Daun
22/11/2023
Bab 16 Rasa Puas dan Tekad
22/11/2023
Bab 17 Serangan Troll Online
22/11/2023
Bab 18 Melawan Balik
22/11/2023
Bab 19 Hapus Lagu Itu
22/11/2023
Bab 20 Semuanya Hilang
22/11/2023
Bab 21 Ayo, Mabuk-mabukan
22/11/2023
Bab 22 Suami Genit
22/11/2023
Bab 23 Seorang Penipu
22/11/2023
Bab 24 Aku Tahu Segalanya
22/11/2023
Bab 25 Pelindungnya
22/11/2023
Bab 26 Tamparan Kencang
22/11/2023
Bab 27 Memutuskan Hubungan Kekeluargaan
22/11/2023
Bab 28 Bersujud
22/11/2023
Bab 29 Tujuan Diana
22/11/2023
Bab 30 Ketertarikan Musik Giandra
22/11/2023
Bab 31 Perubahan yang Aneh
22/11/2023
Bab 32 Seniman Berbakat
22/11/2023
Bab 33 Peretas Tanpa Nama
22/11/2023
Bab 34 Identitas Peretas
22/11/2023
Bab 35 Hanya Seorang Teman
22/11/2023
Bab 36 Daun Muda
22/11/2023
Bab 37 Tawaran Besar
22/11/2023
Bab 38 Sebuah Jebakan!
22/11/2023
Bab 39 Perubahan Akan Selalu Terjadi
22/11/2023
Bab 40 Waspadalah
22/11/2023