5.0
Komentar
2.3K
Penayangan
14
Bab

Seorang wanita yang mimpinya dicuri setelah diculik secara mengerikan oleh pedagang pasar gelap. Keinginan terbesarnya adalah menjadi model ukuran plus yang hebat, tetapi hal itu tidak terjadi padanya. Yang tidak ia bayangkan adalah bertemu dengan pria yang begitu posesif dan terobsesi padanya. Dia ingin dia menjadi istrinya dan akan melakukan apa saja untuk bisa bersamanya. Apa yang harus dia lakukan dalam situasi ini? Menyerah? Atau mencoba melepaskan diri dari cengkeramannya?

Bab 1 ⋘ PROLOG⋙

Sophia Rodrigues.

10:00 "Sao Paulo". Brazil.

Saya baru saja tiba di São Paulo, dan di sinilah saya akan menjadi model ukuran plus. Sejak saya masih kecil, ini selalu menjadi impian terbesar saya, saya berjuang keras untuk itu, saya bekerja dan belajar selama tiga belas tahun, sangat rajin untuk mencapai tujuan hidup saya." Saya meninggalkan negara bagian Pernambuco di Recife dan datang langsung ke sini, dimana aku akan mewujudkan impian terbesarku.

Begitu saya naik taksi, saya memberikan alamatnya kepada pengemudi. Menurutku cara dia menatapku aneh, tapi aku memutuskan untuk mengabaikannya karena aku sangat bahagia. Saya selalu berpikir tidak mungkin bagi saya untuk mencapai hal ini, meskipun ini adalah perusahaan model gemuk, saya tidak memiliki harga diri yang baik, saya seorang wanita kulit hitam dan berat saya 100 kilogram." Saya yakin bahwa dalam tempat ini aku akhirnya bisa menerima diriku sendiri.

Sesampainya di tempat yang ditentukan, saya turun dari taksi dan melihat bahwa bangunan tersebut telah ditinggalkan.

''Apakah aku salah alamatnya?" Aku bertanya pada diriku sendiri.

Saya berjalan ke gedung dengan tas saya untuk memeriksa tempat itu dengan lebih baik, saya menghela nafas sedih ketika saya menyadari bahwa saya telah ditipu.

''Sophia Rodrigues?" Aku ketakutan dan berbalik dan menemukan seorang pria penuh tato di sekujur tubuhnya.

''Y-Ya." Jawabku gugup dan takut, karena mau tidak mau, aku tidak mengenal siapa pun di São Paulo.

Makhluk itu menatapku dari atas ke bawah dan meringis.

''Ya, kamu mungkin cocok untuk sesuatu.'' Dia mengatakannya dengan nada jijik.

"Bagaimana?" tanyaku cukup takut.

Dia memberi isyarat dengan tangannya dan aku tidak mengerti, saat aku mempertimbangkan untuk berlari,pada milikku di depan dua pria yang sangat besar. Saya mulai berjuang ketika keduanya memegang tangan saya.

''Lepaskan saya!!! Tolong!!!" teriakku berusaha melepaskan diri.

''Tutup mulut gadis itu!!

Sebuah kain dimasukkan ke dalam mulut saya dan saya mencium bau kloroform yang kuat, membuat saya pusing dan saya tidak dapat melihat apa pun.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Autora.AnneK

Selebihnya

Buku serupa

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku