icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikahi Tetangga

Bab 9 Part 9

Jumlah Kata:1819    |    Dirilis Pada: 14/10/2021

ng sabuk pengaman. Setelah di rasa siap, mo

ra. Sampai akhirnya Rey menanyakan s

pangg

em

pa kamu?" Dih

enapa?" Aku

iapanya kamu. Kelihatannya

jawabku

ja apa susahnya,

lasan kak Arga, kenapa sekarang tanya-

lut kamu." Ni orang kenapa sih seben

arahnya, dan tanpa diduga pandangan

unakan untuk menyetir. "Penting sih tidak, tapi saya perlu tahu siapa saja la

tau soal gue, itu k

sekarang udah jadi istri saya, j

i calon istri lo itu." Aku menjeda kalimatku. "Jadi lebih baik lo nggak usah sok kepo tentang siapa aja laki-laki yang

ementara kita telah terikat janji suci di hadapan Alloh. Tidak baik jika saya membiarkan kamu berhubun

na coba? Eh, bukan kerasukan setan, tapi kerasukan jin muslim. Apa kare

k ustadz dada

annya, aku sumpel mulutnya dengan beberapa tisu yang sedari ta

au dia bakal selucu gini, bakal sering-sering kukerjain aja. Tapi, kalau aku sering ngerjain dia,

cu!" ha

#

g bahwa kami dulu berteman dan bertetangga. Dulu rumahku persis berada di sebelah

ble membuatku nyaman berada di dekatnya. Dia selalu melindungiku dari ga

at dekat, hingga kedekatan itu mampu menumbuhkan benih-ben

k Arga adalah cinta pertamaku. Mungkin orang-ora

a kak Arga juga mempunyai perasaan sama sepertiku. Buktinya ia selalu lebih

ekat dengan tempat tinggal kami waktu itu. Tam

menemuiku, mengapa tak jua kunjung datang? Dia juga bukan tipe orang yang su

ajahnya tampak berbunga-bunga bagai habis memenangkan

ucap kak Arga. Senyum di waj

jatuh cinta, mana mungkin aku bisa marah dengan dia. Ter

lalu ingin tahu tentang orang yang dicinta. Begitu jug

taman. Sedetik dua detik ia masih diam, namun seny

ya sambil menatapku. Dan senyu

aan yang mulai gelisah. Bukan aku tak tahu akan ma

ejak masuk SMA, dan beruntungnya dia nerima cinta aku, jadilah seka

nya aku terlambat untuk mengatakannya. Dia telah menjadi milik orang lain. Hati dan ragany

u tak mau mengacaukan suasana hati kak Arga yang tengah berbunga-bunga. Aku tahan air mataku.

napa cuma sendirian, teman yang lain mana?" Kak Arga me

tahu kak, tujuanku

a menampilkan senyuman semanis mungkin seperti biasa, tak ingin ia

raktir apa?"

kali ini tiga ya, Kak, a

sambil meng

#

ulang aja sih," protesku ketika mobil Rey

nya tidur beberapa jam saja. Eh, tapi nggak papa kalau mau ditraktir

tak terisi. Untung nggak sampai membuatku frustas

wa, kalau enggak, mungkin aku sudah

dia. Eh, tapi kan dia emang punya beberapa restoran, seperti yang selal

sok tak percaya. "Mana mungkin

u percaya atau tidak, yang penting saya sudah memb

storan punya siapa," ujarku masih gengsi

n, sarapan, ka

nggak mau mengeluarkan duitnya untuk sarapan di hotel, makanya lebih memilih ke sini yang katanya resto

Malangnya yang jadi istrinya. Lah, kan aku ya

ing-cacing di perut gue uda

saya juga

manusia batu bisa denger? Jangan-jangan waktu jantungku mainan bedu

obil kemudian turun

rbaris. Sepertinya mereka mau menyambut kedatangan R

salah satu karyawan, kemudian menunduk membe

. Kok rasanya geli banget ya,

anggapi anggukan oleh Rey. "K

dan istri dan kami sekali lagi menguc

kan semua ini hanya untuk menya

y, pasti aku sangat tersanj

ma ka

ong? Bener-bener

wati para karyawan itu. Ia membawaku ke suat

i sini atau di luar

aan di ruangan ini sama lo. Gue juga pengen

li menarik tanganku. Entah apa motifnya.

duduk di hadapannya, kemudian membuka buku me

an apa, Key?"

enak semua." Baru melihat gamba

mentang dia yang punya resto. Tapi nggak papa sih, ini saatnya bua

memicingkan m

banyak, gratis. Enak-enak lagi. Nggak b

bisa bangkrut restoran saya nant

ke buku menu. Tak lama kemudian salah seorang wai

da sekitar lima porsi menu, dan tiga gelas minuman. Tak apalah, anggap saja l

n ponsel. Rey juga demikian, tampak

i kan ini resto punya Rey, besar kemungkinan aku bakal sering ke sini, apalagi aku istrinya. Iih

ngsung saja eksekusi, maklum dari tadi makh

menyantap makananku. Lebih tepatnya tak mau

n kamu, lho." Tiba-tiba ada seorang wanita datang m

alagi muka Rey seketika berubah

nggak anggap aku ada di sini,

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka