Jebakan Cinta SANG MANTAN

*

berada di jet pribadi milik Ivander. Nada bertopang dagu melihat ket

mpan?" tanya Nada men

as dan menggoda. Meskipun tidak pernah tersenyum, tap

ra, sahabatnya. Nada merasa kalah karena Aleandra lebih dari segalanya diba

as perkataan Ivander di sa

a Nada karena tidak meli

wab Ivande

menyangka Jovin begitu perhatian, m

ebih dekat dengan Ivander dan menghabiskan banyak waktu

saja bulan madu kamu sendiri," k

amu?" tan

nya pergi dan mengabaikan Nada. Wani

ulai menghilang

perbuatan Nada yang ingin memperbaiki semuanya. Setidaknya Nada ing

hotel yang sudah di siapkan oleh Jovi

dentitas kalau su

kamar lagi," kata Ivand

ari ke depan kamar di hotel kami su

ah satu dari mereka?" tanya Iv

tidak bisa, Tuan," tolak

. Itu tandanya Tuhan memberikan kesempatan untuk menghabiskan

nder yang men

gikuti bellboy yang membawa

a Ivander mengumpat kesal melihat

ng, tidak bisa membayang

min

reskan bar

vander sendiri sudah meng

keberadaan suaminya itu,

n sedang

ehatan," kata Nada melihat as

tau tidak bukanlah urusanmu," cetus Iva

minum, padahal dulu dia tidak pern

Aleandra dalam hidupnya, dia membutuhkan

pas dan me

bawa oleh Ivander, lelaki

berani membu

t Ivander mena

jauh lebih penting di atas apa pun,"

, dia kesal melihat wajah munafik itu. "Aku malah berharap meny

i selalu mengena di hatinya, begitu

t di hadapan Ivander. Mesk

apat te

karena kamu. Paham!" Hardik Ivan

a Nada yan

kepergian Aleandra, tapi

pnya, bahkan lelaki itu tidak dapat

ubungi Ivander tapi tidak ada respon sama sekali. Nada berusaha m

gumam Nada mulai menca

lilingi taman hotel dan hasilnya juga nihil. Pandangan Nada terarah

ikmati minuman keras. Entah sudah beberapa

k Nada menyentuh lenga

tuhku. Pergi," teriak

rus menegu

r yang melayani dia sejak

anya

sedih melihat hidup Ivander berubah s

menghenti

a seperti itu. Sekarang

terus menyebut

arannya mulai menghilang. Nada ingin membawa Ivander ke kamar, tapi d

Ivander pada Nada dan ter

mengabaikan perkataan Ivander

k hentinya lelaki itu terus memaki d

Ivander tentangnya, ta

ingkan Ivan

sepatu dan selonggarkan

nder terus

ingkan diri

ada tidak bisa tidur dan terus memandang wajah Ivander,

ai menetes dari dahi dan pelipisnya. Terlihat lelaki itu

enapa?" tanya

ntuk Ivander. Nada bahkan mengusap keringat tersebut berkali-k

." Nada memeluk Iv

orang yang dia sayangi begitu menderita seperti ini. Dua h

r dan Nada

mempermainkan mereka begitu