icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jebakan Cinta SANG MANTAN

Bab 4 RUMAH IVANDER

Jumlah Kata:1308    |    Dirilis Pada: 10/12/2023

*

a Nada kembali bersedih, tapi hal itu tidak dia lakukan di si

ini. Melihat tawa bahagia pasangan yang baru memiliki buah hati, bahkan tawa pa

pernikahan Ivander dan Nada, tapi t

san yang menyenangkan, berbeda d

i pada Nada, sungguh memuakkan meli

mah I

ungkin sebagian orang beranggapan kalau malam pertama adalah hal menyenangkan, sang

Pintu kamar terbuka dan menampakkan wajah datar Ivander. Nada ter

kamar mandi," kata Nada menghampiri Ivander y

memilih untuk membersihkan diri gu

a lelaki itu tak mena

berbaring s

buh gagah nan tegas membuat Nada semakin mengagum

da melihat Ivander memberesk

Nada hanya sebuah patung hidup

anggil Na

lihatmu saja sudah membuatku muak." Ja

Nada ingin

i, jangan mempunyai harapan apa pun tentang

a. Bahkan setiap perkataan dirinya tidaklah ada artinya, tapi Nada tetap tidak

ak akan membuatku tertipu," bentak Iva

da tinggal di rumahnya. Lelaki itu t

n kalau kamar ini milik Na

ada di depa

a Nada bingung, mereka sudah

desis Ivander tersenyum si

dirilah posisi ka

kamu," sahu

irimu istri, memalukan. Secara hukum

?" tanya Nada memegang tangan Ivander. "Aku minta

ribu maaf pun tidak akan membuat dia kembali," hardik lela

mbali hinggap di hati. Rasa bersalah karena telah merenggu

an aku

mbil mengusap k

asanya dia membunuh Nada dan mengakhiri penderitaan ini,

ar, menendang kursi sampai membentur

n, sangat wajar lelaki

engganggu hidupku!" tunjuk Ivand

ta Ivander begitu menohok di hati Nada, wanita itu tak mengata

, langkahnya berhenti dan Nada men

kit

pa pun sesukamu, tapi jangan sekali-kali kamu mas

jawab Na

i. Ini adalah pilihannya dan dia harus menerima konsekuensi dari pilihan itu, apa

bagaimana lelaki itu menatapnya. Tatapan yang dulu

t hal itu, mungkin hidup Nada, hi

uh ir

nta maaf." Tangis Nada makin pecah

*

t p

baya tengah sibuk memasak dan juga m

dengan ramah, Nada mencob

sebentar lagi

apa biasanya?" ta

ata sapi," balas Sumi yang sudah

er dan ingin menjadi istri yang baik. "Ivan kenapa belum

ma Non?!" Sumi menoleh pada Na

mana, Bi?" tanya Nad

, makanya bibi tidak bila

a, Bi?" ta

at sejak tadi," jawab S

kasar, padahal dia berharap ingin

-apa panggil saja saya di belakang," u

sendiri, di rumah pun sendiri. Sejak tadi Nada hanya

t kerja

mereka tidak menyangka kalau setelah menikah lela

kelola sendiri, dia bahkan terjun s

banyak orang yang mengantre bahkan

an madu?" canda

ng benar," cetus Ivander membu

der, bahkan mereka harus tahan banting karena lelaki

berapa orang?" tany

jawab Tito menjelaskan. "Satu berasal dari luar

ngan ada kesalahan apa p

ari Ivander. Dia sudah sangat tahu dan tidak memba

b Tito memberi ho

*

mungkin dia pergi ke restoran miliknya. Ya, Na

ihat sepi dan tak ada suara apa pun. Nada mengedarkan pandangan ke

isan besar terpasang di dinding. Terlihat dua orang saling menggenggam dan men

menyentuh lukisan itu dan berakhi

hu lukisan ini milik siapa. Wanita itu kembali menatap lukisan ters

ada menatap nanar luki

enyangka kar

hidup dua orang yang sali

membuat Nada menjadi w

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka