icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jebakan Cinta SANG MANTAN

Bab 7 HADIAH KECIL

Jumlah Kata:1274    |    Dirilis Pada: 10/12/2023

*

arapan untuk Ivander. Tentu suaminya tidak akan menolak untuk sarapan bers

sekali memasa

ke mana-mana," ba

yang menyiapkan semuanya, Sumi hanya

ada begitu perhatian pada

a

tidak membuat wanita itu dengan mudah menyerah. Bahkan dengan penolak

a, sudah cantik, masakannya enak pula," puj

, semoga Ivan s

asti menyukai masakan i

kan pekerjaan lain, dapur biar

en Nada menyiapkan sarapan untuk Ivander. Wanita itu menyanggul

ama di

, telur mata sapi dan tentu tidak l

ambal untuk Ivander dan lela

esai menyiapkan sarapan. Wanita itu bergegas

rputus karena bukan Ivande

t terkejut dengan kedata

t wanita itu seolah bersikap biasa saja setela

ung melepa

ri Ellie dan ingin member

utnya sama sekali, bahkan tatapan kebencian

baik padaku," tegas Ellie

salam pada Mama," bala

Nada. "Siapa yang menyuruh kamu memanggi

," kata Nada dengan lembut, d

ubah dari Ellie, tatapan hangat yang

a kebencian dan juga keti

ahu tentang perbuatan kamu pada Lea d

salah ini. Mata membulat seketika, bingung harus berkata apa lagi. Lidahnya terasa kel

ie tertawa dan Nada

takut pada Ellie. Jika mungkin menghadapi Ivander, Nada masih bisa mena

kamu mengikat putraku dengan pernikahan ini," des

Ma," ba

sudi memiliki menantu seperti kamu.

tuduhkan memang benar adanya. Nada tidak akan mengelak dengan fakt

melihat Ellie sudah bera

kesayangannya itu. Tidak dapat dipungkiri kalau Ellie begitu khawatir pada Ivan

" tanya Ellie melihat Ivander

"Ada apa Mama ke sini?" tanya l

pagi, tidak peduli dengan harga dirinya. Nada hanya i

u, semua sudah siap," panggil

engalihkan perhatian Ellie supaya tidak

ring dan menyiapkan untuk suaminya. Begini saja sudah membuat hati Nada membuncah senang, kebah

lang karena Nada, wanita itu menatap tajam menantu di depannya. Na

*

dak mungkin keluar dan berisiko bertemu dengan Nada di luar. Hanya sa

vander serasa terpenjar

mbolak balik tubuhnya di atas ranjang empuknya.

Nada di balik

. "Ada apa? Bukankah aku sudah memberitah

in berbicara dengan kita berdua," jelas N

amu?" t

mui, tidak enak membuatnya menunggu lama," ajak N

rumah ini, tentu hal yang ingin dia sampaikan teramat pent

an," kata Sumi mem

g menikmati teh buatan Sumi, lelaki itu masih ta

tanya Ivander langsung

ulu Ivan," minta Nada, tapi lela

a sesuatu dengan kalian," ujar Jovin tahu

Ivander secara bergantian. Lalu dia mengambil amplop tersebut

dengan hadiah ini," ka

vander dengan tegas. "Kita

ya kalian bulan madu dan Papa sudah m

" jelas Jovin m

mi

etika Ivander ingin membalas perk

sungguh berani mengambil keputusan

benar sangat pand

enyum dan

Nada mengantar mertuanya

a

aikan tanga

ua lelakinya itu sunggu

menahu tentang masalah mereka, se

erima ini?" Ivander melempar

ia tahu kalau Ivander akan marah padanya. "Papa sudah

baik? Tulus atau hanya p

an lembut. "Berubah lebih baik tidak akan merugikan orang lain, justru

rtepuk tangan dan memberikanmu penghargaan seba

m membalas perkataan Ivander. "Aku akan menyi

ninggalkan

an dengan wanita memang

al

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka