icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jebakan Cinta SANG MANTAN

Jebakan Cinta SANG MANTAN

Penulis: Ryanty_tian
icon

Bab 1 JEBAKAN YANG MANIS

Jumlah Kata:1331    |    Dirilis Pada: 08/12/2023

*

rsenyum ba

mulai merasa panas menjalar ke seluruh tubuhnya, bahkan sek

dirimu lagi, i

am Ivander be

emi menunggu kedatangan Ivander supaya menerkam dirinya. Dia

r Nada bangun dan

sudah berada di hadapannya, api gaira

i lengannya seperti seng

ang, begitu pana

anlah," bujuk Nada yang me

ander semakin mengeliat

uat tubuhnya makin memanas tidak terkendali. Tangan mengepal

sepanjang malam," goda Nada pada Ivander

airah mulai menguasai dirinya. Semakin dia tahan makin besar

memiliki jalan kelu

tan kancing yang melekat di b

," desah Nada supaya me

ya yang begitu panas dan bergejolak k

bibir ranum Nada, mendengarnya sa

dia buka dan ia tatap lekat tu

u melepas nikmat

ram kuat akibat sentuhan jemari lentik itu, sungguh serasa maut m

ehnya. Kedua bibir menyatu, Ivander semakin dalam melumat bib

a paguta

ang luar biasa hebat, penyatuan bibir mereka tiad

r jenjang Nada, turun melalui tulang selang

Dia semakin menggeram karena hasrat yang menggebu memasuki jiwanya, ter

ucap Nada sepenuh hati di

nas dan menginginkan sebuah pelepasan supaya hasrat tersampa

ada, bahkan dirinya sudah polos dan menggendong tubuh

mengabsen setiap rongga mulut Nada,

an tubuh nan lembut semak

tert

nyum mengusap kedua pipi Ivander, m

Nada dengan rakus, tidak ada celah bagi Nada untuk melawan k

juga harta paling berha

eda. Tentu dia sudah menyiapkan diri sejak awal

dirinya, merasa terhalangi dan kurang kuat. Ivander memasuki Nada dengan kasar tanpa p

lela

tu saja. Lelaki itu bahkan memagut bibir ranum Nada dan menghujam keras akan ken

fkan

ang mengusai jiwa, tatapan mata sendu kini

an menyatu. Logika tidak berarti kala hasrat makin menguat dan memat

*

tiup angin. Sapuan cahaya membuat Ivander mengerutkan kening dan silau menerpa matany

anya menatap punggung polos yang berada di samping. Seketika

al

yadari ada tatapan elang nan membara

tubuh p

a mengucek mata dan senyum ind

mukan lagi dengan Nada, wanita yang

a dan tidak memakai apa pu

menjeb

am dan dirinya yakin kalau ada y

mu juga menikmatinya semalam,

lakukan?!" Ivander menatap Nada penuh be

u lagi, Ivan," jawa

il, aku tidak akan termakan oleh jebakanm

dan tidak mungkin bisa keluar lagi," jawab Nada

ua orang tua mereka melihat ini semua. Seketika Ivander menatap Nada dengan

eterlaluan," teriak Jovi

kalau kalian ingin segera men

ma sekali tidak melakukan apa pun dengannya,"

ikan hubungan ini," ucap Nada ma

oleh Nada, bahkan mulut lelaki itu terbuka karena tercengan

saja dia seperti rubah licik yang hanya

bawah!" perintah Jovin menatap keduanya dengan tega

kan menguap karena Nada telah menjebaknya kembali. Ternyata N

hina dirinya setelah ini. Sejak awal Nada sudah menyiapkan mental baja untuk

nghembuskan napasnya, guna mengurangi rasa

a membunuh Nada saat ini. "Wanita sialan, belum puas kamu menghancurkan hidupku," hardik

enatap Ivander

, tekanan di leher Nada makin menguat. Napasnya mulai tersenda

lelaki yang sangat dia cintai. Jika pun, Ivander mengambil nya

n cengkeraman di lehernya. Akal sehatnya mul

ander bangkit dan menga

h kekarnya dari belakang, bahkan lelaki itu bisa

ta kamu,

i rela melakukan hal gila seperti ini. Nada memeluk erat tubuh lelaki itu, m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka