icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Sederhana untuk Mr. Dominant

Bab 2 Harus Kabur Lagi

Jumlah Kata:1111    |    Dirilis Pada: 02/12/2022

h kontrakan milik Susanti. Gendis sesekali menengok ke kanan dan kirinya, begitu padat pemukiman yang ia lewati saat ini. Hanya tersisa

Baju-baju dan sepatu yang bagus. Sahabatnya juga tak segan memberikan angpau yang banyak pada anak-anak kecil di

jalan?" tanya Gendis sambil

kir Aku tinggal di rumah gedong mewah ya hahaha," jawab Susanti disertai tawa lepa

Jakarta. Saat ini kita berada di daerah Cibubur. Aku tidak ingin memaksa

dak bekerja di Jakarta?"

okasi syuting. Tapi terkadang aku juga harus ke Jak

jawab Gendis m

tempatnya bernaung memang bertugas untuk menyediakan pemain figuran. Terkadang ia

l yang berada di dalam gang sempit yang mereka lewati saat ini. Warung tersebut menjual

a terserah," ucap Susanti sambil menunjuk

ndis yang kemudian menunjuk telu

anti kemudian menanyakan total uang yang ha

a?" tanya Susanti

yur lima belas ribu, kerupuk dua puluh lima ribu, to

ada Ibu pedagang. Jumlahnya sesuai dengan hitungan Ibu pedagang. Gendis merasa tidak enak hati. Ternyata semahal ini hidu

dak salah hitung?" tanya

ini warung termurah yang pernah aku temui di sini dan

h saja, biar aku yang masak S

pengiritan sedikit ya Dis hehehe

erteduh sementara waktu. Tidak banyak barang yang Susanti miliki, hanya saja terdapat banyak box plastik transparan berisi baju-baju milik Susanti. Gadis itu sengaja mengemasnya agar tidak

eletuk Gendis melihat tumpu

amu tidak membawa baju banyak kan?" tanya Susanti s

asih," jawab Gendi

kanannya. Setelah itu duduk ber

*

an semuanya bersama Gendis semalam. Mereka akan membeli stok makanan dalam jumlah banyak ke pasar induk. Di sana mereka dapat mempe

anyak. Keduanya begitu bersemangat memilih sayur dan buah yang ada di depannya. Susanti masih asyik memilih buah di tempat lain yang tak jauh dari Gendis. Ma

i kamu!" ucap pemilik mobil pi

. Gendis terus berlari dan mencari tempat persembunyian yang am

lam bahaya. Ia sengaja menabrakkan diri pad

orang ini," protes orang tersebut, ya

orang yang baru saja bertemu dengan

jangan kamu melindungi Gendis ya?" uca

ikah hari ini Lik?" tanya Su

mau sama dia, malah kabur," ucap Lik Basir yang kemudian meninggalkan Susanti begitu saja. Bad

k tahu dan acuh. Ia berharap semoga G

a. Berulang kali ia menghubungi Gendis namun tidak mendapat respon. Ia tahu saat ini Gendis sepertinya masih

bilnya dengan keadaan pintu terbuka. Orang tersebut masih sibuk berbicara dengan seseorang melalui ponselnya, sehingga

an Gendis, yang bersembunyi di bangku belakang. Hingga akhirnya ponsel mi

ngit, sambil memegang pistol yang b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka