Princess Arrogant

tuk t

alah pintu. Anna yang terkejut serta merasa sedikit sakit it

nnya. Darren langsung mundur selangkah dan

tri. Jangan tunjukin sikap bar-bar seorang prajurit." Anna hanya mengger

ng belum?" tanya Darren den

Jangan panggil d

akan tak percaya, "Kenapa? Bukannya ar

t tertegun mendengarnya. Namun, seger

utri itu canti

in-lain, mereka semua cantik," balas Darren mengingat

Itu fiksi. Maksud

an baru mengerti apa yang dikatakan Anna. Seraya

tu. Padahal, Darren hanya mengatakan itu saja tidak berbuat hal

tersenyum lebar, "Putri Annal

pan Ratu Elizabeth mempunyai anak bernama Annalice? Apa Darren tengah membodohinya

p Anna tak

e bercanda. Asal-usul Ratu E

alih menatap ponselnya tidak memperdulikan cowok itu yang tengah b

panggil

"Kemaren lo di ru

ertanya. Kenapa ia jadi se-tegang ini? Seakan-akan cowok itu sudah mu

sak

n memegang kedua bahu Anna membuat gad

han. Bukannya baper telah diperhatikan, justru Anna risih dan langsung mengh

ep

n. Cowok itu menghela napas, lagi-lagi, ia ditinggal. Bahkan dengan

--

ggarakan oleh anggota dewan setiap tahunnya. Memang benar, ini adalah kesempatan emas untuk karir-nya. Tapi, ia tidak tamak. Ia masih mengingat tentang kelainannya yang tidak

di sana, dan ini adalah kesempatan yang bagus untuk

Anna. Walau apa yang dikatakan

ya nggak bisa, Maestro. Saya b

k menggantikan dirinya. Mengingat seberapa terkenalnya Anna serta berpengaruhnya kedua orang tu

yang perlu ia kenali. Ia harus bisa melihat wajah seseorang untuk mengenali oran

g sudah ingin mencapai piramida tertinggi-nya. Tidak banyak yang tahu, kalau kedua yayasan itu adalah milik ked

h akhir keputusan yang keluar dari bibir Anna. Me

menundukan kepalanya sedikit. S

udah berada di luar. Astaga, jika ia pikirkan lagi, ia begitu bodoh karena menolak tawaran itu. Tapi apa da

arahnya membuat ia spontan berhenti. Ia menatap wajah gadis itu yan

nya diam tidak menjawab dan hanya menatap tajam orang yang ada dihadapannya. Gadis itu menatap Anna seakan m

n sama Mae

gadis bernama Debby Artamevia itu. Membuat Anna menatap tak percaya Debby. Bisa

bicaranya. Debby tersenyum sinis dan melipat kedua tangannya di dada. Tak lupa dengan ta

u. Mungkin mereka juga berpikiran yang sama kayak gue." Debby menggantung ucapan

gsung membuka ponselnya dan memeriksa beranda Melody. Benar saja, foto saat dirinya berada di ruangan Maestro Park ter-unggah di situs Melody Philharmonic. Anna mematikan

tasi Anna yang selalu ditampilkan, sekarang rumor bahwa dirinya berkencan dengan pemimpin orkestra. Ap