Tunggu Pembalasanku Mas
kulihat sudah banyak menumpuk pakaian kotor dan
kalau seming
sih ada rasa nyeri nyeri sedikit.Sebelum membereskan
ku meminum susu hamil.Aku harap semoga anak dalam kandungan ku sehat walaupun tidak pernah mendapatkan nutri
h malas untuk bangun,kalau ibu mertuaku entahlah seperti biasa ibu mertuaku akan lamba
*
membersihkan rumah yang sangat berantakan.Dengan peluh
it nyeri,sewaktu mencuci wajan bekas ku me
"Ucap ibu mertuaku sepert
biasa bagiku di perlakukan kasar.Mungkin karena melihat
ua ku dengan kasarnya,segera ku bergegas menuju kamar S
u kamar Sarah tiba ti
, najis tau, pagi pagi sudah lihat m
rubah,dulu kami adalah sahabatan,bahkan Sarah sering mengi
n dengan mas Yuda.Mengingatnya membuatku merindukan mas Yuda yang hampir tiga bulan tidak berte
uga merinduka
ngagetkanku,dan segera ku berlari menuju m
ucapku setelah sam
il, kamu sengaja ya?"Gertak
jujur aku memang lupa karena ibu mertuaku t
tuaku memarahiku,kenapa bukan sarah yang mengambilnya.Sarah yang aku k
lagi segera ku kedapu
ai ibu dan Sarah selesai makan,bisa bisa aku akan d
ersihkan piring kotor terlebih dahulu ku sarapan dengan sisa beberapa
*
pakaian kotor yang kurendam tadi pagi.Bersusah payah mengangkat embe
eperti biasa jika hari mendung atau hujan pakaian tidak kering da
emur pakaian, aku duduk sebentar di kursi belak
aknya mas Yuda, ibuku selalu memanjakannku, tidak perna
merindukan ibu kandungku yang sudah meninggal dunia karena terlalu s
ja harus nangis."ucap ibu mertuaku
i ini Yuda mau pulang,jadi kamu beres beres rumah,habi
ng bu?"ucapku hampir tak p
ang suruh karena ini libur semester jadi Yuda ibu minta pulang, walaupun awalnya d
bu mertuaku barusan,tidak mungkin mas Yuda malas me
bu mertuaku,percuma juga aku menjawabnya toh u
*
embersihkan diri,memakai pakaian tercantik yang aku punya,tidak lupa mengoleskan sedikit pemer
apku pada bayi yang ada dalam kandung
gera ku keluar kamar dan mengintif dari balik dinding.Jantungku deg
an semakin ganteng,aku belum berani keluar untuk men
ki namaku untuk segera membawa minum untuk mas Yuda,mung
ikanku yang sedang membawkan minum untuknya.Mungkin dia sedikit aneh melihat perutku yang
uku menyalami ayah.Kupejamkan mataku menunggu mas Yuda mencium keningku,sedetik
ku yang terlanjur malu langsung berlari ke kamar.Aku tidak berani keluar kamar,aku pura pura pusin
a dan ibu mertuaku beserta Sarah lagi makan malam