icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Prahara Masa Lalu

Prahara Masa Lalu

Penulis: Penabiru
icon

Bab 1 Meninggalnya Kikan

Jumlah Kata:1183    |    Dirilis Pada: 13/11/2022

b

meja makan, memanggil nama putri pertamanya beberapa kali,"Jelita, panggil kakak

u kamar kakaknya, memanggilnya be

awab, kamarnya terkunci,"

an," ujar lembut ibu Nita memanggil beberapa kali, namun tetap tidak tidak ada jawaban dari dalam kamar,"Kikan," tetap

lita juga mulai panik, bahkan Jelita mencoba menghubungi Kikan terdengar jelas na

cepat panggi

elasan dari Jelita beberapa tetangga segera masuk ke dalam rumah, sedangkan Ibu Nita ma

ya bu," ujar salah

brak saja," ibu

ntu kayu itu. Dengan beberapa kali dor

an !

adalah Kikan yang sudah tidak berdaya, kakinya mengantung di

Kikan

melhat Kikan yang sudah

orang tetangga, tidak ada yang berani menyen

a harus kembali pecah melihat putri sulungnya yang tiba tiba harus meninggal dengan cara yang mengenaskan, ibu Nita terus memeluk jasad putriny

yang tengah terduduk lesu di ruang tengah deng

ti ibu bisa sakit," bujuk Jelita duduk di sebel

ntar dan di senangi banyak orang, di mata ibu Nita putrinya itu menjalani hidup yang sempurna, terlebih setelah mendapatkan beasiswa di salah satu universitas ternam

n di bunuh atau memang murni bunuh diri."Sekarang ibu makan dulu ya," bujuknya kemb

k ada tanda tanda penganiayaan di tubuhnya, mendengar hal tersebut tangis ibu Nita kembali pecah, ia tidak menyangka jika Kikan akan melakukan h

i Al Quran bersama para pelayat lainya, satu persatu setelahnya para pelayatpun meninggalkan area pe

tapi cara Kikan menjemput ajalanya sendiri yang membuat perasaan ibu Nita tersayat, entah

Jelita mengusap bahu ibu Nita, berusaha men

an meratapi kepergian Kikan, mere

" ujar Jelita menatap wajah ibunya yang tampak lelah dengan matan

an kamar Kikan. Jelita membuka daun pintu yang tertutup itu, Jelita memutar pandanganya, kamar sederhana itu tampak sepi, kelopak matanya mulai berem

tanya yang terjatuh, ini terlalu tiba tiba, mem

elihat secarik kertas di atas nakas, mem

n hidupku, kelak aku a

ggal kalimat itu di tunjukan. Sepengetahuanya sang kakak adalah sosok yang baik dan ramah tidak mungkin jika Kikan mempunyai musuh. Tapi secarik s

tuk siapa surat ini di

Kikan,"Jelita, kamu sedang apa di sini?" tanya

yikan surat tersebut di balik tubuhnya, ia memilih untuk tidak mencaritakan hal

ai bisa tersenyum tipis, ia tidak ingin mengurung diri di kamar

, seben

ya, ia menagmbil buku di meja belajar Kikan berniat ak

lihat selembar foto yang

yang tengah berfoto bersama teman

l yang ganjil di foto itu, pria yang berdiri si samping Kikan tampak merangkulnya mesra tapi wajah pria itu tid

ikan tidak pernah bercerita tentang pacarnya. Jelita mengerti pasti

i tentang teman teman Kikan di foto sepertinya Kikan gadis yang mudah berso

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka