Ada Apa Dengan Arendra?
perempuan bercadar itu bahwasanya Arendra akan memberikan nyawanya kalau memang diperlukan di masa
mahnya. Dibesarkan oleh nenek-kakeknya di Belanda lalu kembali ke Indonesia melanjutkan usaha nenek-kakek
poli kejiwaan semenjak pernah menghilang selama seminggu saat berusia 7 tahun dan 10 tahun. Ya,du
mahnya masing-masing,semua keluarganya tidak menginginkan Arendra karena Arendra adalah anak dari selingkuhan ayahnya,anak hasil
a menginginkan Anayra si mata tajam menemaninya,memberinya semangat. Senyum A
ra akan menikah
agiaka
ng disana untuk mencari Anda." Arendra makin tertawa mendengar laporan pe
tanyanya,tidak memperdulikan perihal ibu tirinya yang menggila. Mau
ngat men
aian sebulan lalu. Saat semua orang sibuk memegang minuman,ditangannya dia malah memegang tas
dia benar-benar suka olahraga memanah,bibi." Berdiri dengan cepat,A
disini? Atau sebelah sini?" ia tertawa sendirian,lucu se
ini kesannya te
a perempuan yang membuatku menginginkan hidup lebih lama lagi. Bibi tahu? Anayra bahkan meminta nyawaku sebagai jaminan atas pernikahan ini andaikan nantinya terjadi sesautu. Hah
nya untukku bibi." Pembantunya mendekat,me
Anda. Saya dengar juga Nona Anayra gemar membaca buku jaman kisah nabi atau sejarah islam. Ada gazebo kecil di sudut sini,Nona akan banyak menghabiskan waktun
emaksaan,namun Arendra takkan peduli. Selagi Anayra menja
harus seg
meninggalkan ruangan membuat beberapa pelayan yang ia lewati menu
pa izin Bibi." Beritahunya dengan wajah datar pada penjaga depan
,ada seke
media sedang ribut. Nyonya besar maju ke media mengatakan tidak menyetujui adanya pern
pribadi jam 12 malam." Sekertaris itu mengatakannya tanpa meman
yang Anda setujui secara sepihak saat di Paris kemarin. Beliau ingin Anda menjelaska
ngan Anda mension utama,saat ini mension sedang dalam p
an t
ke waktu sore." Jawabnya cepat,untung ada nama Anayra diantara banyaknya pertemuan tuannya,kalau tidak
erbahaya jika menyangkut pekerjaan. Dia murah senyum namu
dia." Tak ada jawaban,mereka lang
a adalah langsung di la
keluar. Mengawalnya masuk sampai Arendra duduk didalam ruangan yang ingin dituju,didalam
tanpa persetujuan say
a adalah nama perusahaannya,marga yang saya gunakan adalah milik saya sendiri. Saya tidak memasuki bisnis A
dengan anak
nya Anayra sedang ada di madinah saat ini,dan setahuku lagi istri Anda tidak pernah berteman apalagi bersahabat dengan
i ia menatap tajam laki-laki yang say
a oleh istriku." Ia agak menjauh dari Arendra,duduk di meja kebesarannya,"kalau kamu menganggap kesepakatan itu adalah hakmu,
,barulah meninggalkan ruangan itu namun kakinya berhenti melangkah membali
ak ayahnya."poor,saya sangat ingin meledakkan kepala itu,atau saya akan meminta Anayra-ku tercinta mengarahkan anak panahnya tepat di sana.
dengan sigap menyerahkan beberapa pil
ggung Arendra beberapa kali. Arendra mememjam matanya,bisa merasakan bagaimana cepatdehem bertepatan dengan lift yang terbuka,berjalan seperti biasanya ta
rendra menyandarkan punggun
keadaan tuannya,"Tuan Arendra akan tertidur selama 30 menit karena traumanya
lihkan pikirannya dari kejadian barusan. Untuk tiga hari kedepan jangan biarkan sekitar menyebut nama ibunya,atau menyematk
kan? Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan trauma Arendra datang salah satunya adalah mem
ani sudah seperti ibunya. Dua orang yang neneknya percayakan untuk
Apa hanya ibunya yang tahu da
dan menjadi dokter kandungan ibu Anda adalah dia. Namun sampai saat ini saya belum pernah berte
r perbicangan i
ah dengannya demi
arena aku menyukainya. Aku suka bagaimana dia menatap sekitar,tanpa ketakutan. Aku yakin dia bisa me
kin menc
engan mata tajamnya,bicara tegasnya. Aku suka bagaimana dia menyebutku atau membahas pekerjaan,aku mer
ertepatan dengan mata Arendra yang terbuka. Ia menunduk horma
mi Anayra
percepat dinasnya setelah memberikan restunya. Anda bicara
ku,dan membiarkan diriku menjadi lemah didepannya. Dia memelukku dan
edua untuknya. Arendra serasa memiliki ibu kandung saat Bilqis ada dis
suatu tempat." Dan Arendra akan menca