icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CINTA DAN OBSESI

Bab 7 Tujuh

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 11/11/2022

ngunjungi Afra saat di lokasi syuting. Hari ini Angkasa telah berjanji k

. Afra langsung membereskan semua barangnya kemu

nakan sepeda. Hal itu tentu menarik perhatian beberapa warga y

ng besar namun terlihat sepi. Afra menatap kagum desain rumah tersebut. Kasi

an. Mata beliau menatap kaget Afra y

fra, t

Pak Kasim sehingga ia langsung

pembantunya Den Angkasa." Kasim m

ra dengan ramah. Tidak

mas

melihat majikannya itu berani menyentuh seorang gadis. Selama ini, Kasim menge

sedikit. Tidak seperti rumah orang pada umumnya yang biasanya berisi koleksi-koleksi khusus.

gkasa kepada Afra y

ra tanpa bisa menyembunyikan ras

gkasa singkat sambi

sa memiliki rahasia yang memang tidak dapat dibaginya pada siapapun. Baru kali in

utur Angkasa kemudian menyerahkan sebuah album

awakan minum untuk Afra pun ikut terkejut melihat album foto yang dipegang o

tri tersenyum bahagia yang dapat Afra tebak kalau mereka adalah orang tua Angkasa. Kemudi

Afra sambil menunjuk sebuah foto bayi laki

ngung. Apakah ada yang salah dengan perkataannya sehingga Angkasa

angat ia kenali sedang mengenakan seragam SMP. Afra men

fra yang terlihat

a panik karena melihat mata

ti itu, Angkasa hanya terdiam kaku. Ia benar-benar merasa bingun

nyariin kamu..." kata Afra dalam

rinya. Untuk apa dan kenapa? Ribuan

g kini hanya memasang wajah bingungnya. Angkasa masih kebi

n aku dari gerombolan preman," tanya Afra p

asa memastikan. Afr

a mencoba mengingat-ingat kejadian yang dimaksud ol

ia mengerti kenapa Angkasa tidak pernah kem

" kata Afra yang terdengar tulus. Angkasa hanya bisa tersenyum sebagai tanggapa

ada panggilan masuk. Tertera nama Asia di layar

" sahut Afra ta

Hiks...

ra langsung bangkit karena kaget. Ia yakin

khawatir. Angkasa diam-diam memperhatikan pe

Di penjara. Ban

r, kan? Asia, saudaranya yang terkenal baik dan j

gak lucu, deh!" sungut Afra kesal. Ia tid

n gue, Ra!" pinta Asia

a yakin bahwa Asia tida

in balik ke Jakarta secepatnya!"

ra dan Asia. Angkasa penasaran dengan hal apa yang sedang di

ari penglihatan Angkasa. Pria itu langsung

Jakarta!" ungkap A

an main karena Afra tiba-tiba saj

saja," terang Afra dengan nada bergetar. "Aku t

a gimana? Sendirian?" Angkasa berusaha memberikan nasehat kepada Afra agar gadis it

Maafin aku, Angkasa," pu

dian berlari begitu saja meninggalkan rumah Angkasa. P

sepertinya Afra memiliki urusan yang mendesak. Hanya saja An

kita bisa be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka