Helena
rubah-rubah. Tapi tetap saja, perubahan kemasan adalah sesuatu yang biasa demikian juga rasa yang sama dengan produk lain." Seora
vasi yang biasa-biasa saja. Kondisi perusahaan tidak sedang dalam posisi yang baik untuk semuanya itu." Seseorang yang duduk di
ng dengan citra brand yang kita miliki. Bukannya harus ada p
lainnya." Seorang lagi terlihat tidak ber
asilnya seringkali tidak mendapatkan respon positif."
ak produk lainnya, karena itu kita hanya akan bersaing memasuki pasar yang sudah ada penghuninya." Helena tersenyum mendengar komentar yang menentang a
a kita ragu? Bukan biaya atau pasar, bahkan kemasan. Ada kesan jika beberapa orang memang tidak ingin perusahaan berkembang den
dengan inovasi-inovasi biaya rendah dan juga kuno yang anda sebutkan tadi." Seseor
tambahkan bukan dihilangkan. Kita hanya bergerak bukan mu
kan tanpa pengalaman yang matang. Sudah saya bilang bukan? Jika mencari pekerja hanya berdasarkan pendidikan terakhir saja akhirnya akan seperti ini." Helena benar-benar menahan diri. Dia memang berdiri dengan orang-orang yang lebih
pada akhirnya meluapkan amarah yang sejak tadi tidak terlihat. Perempuan itu tersenyum menatap lagi ke arah orang-orang yang sedari tadi
dan justru menyerang mereka secara personal. Maaf Pak, Bu. Saya memang belum pernah bekerja, tapi saya lebih tahu sikap yang baik
adalah ketika jumlah penjualan perlahan menurun dan kemudian tidak ada keingina
kan. Jadi jika tendensi anda adalah pengalaman saya, maka semua itu tidak berlaku." Helena masih memberikan penjelasan den
engambil notebook yang dia bawa dan kemudian meninggalkan ruangan it
kesal dan juga bingung. Perempuan itu
terlihat sudah berada di samping Helena ketika perempuan itu menoleh. Laki-laki itu menggenakan kemeja puti
n membuat Helena tersenyum se
k sulit?" Helena membalikkan sebuah pertanyaan pada laki-laki itu.
h beruntung tapi meremehkan orang lain? Padahal bisa jadi dia diuntungkan untuk membantu yang
ebuah pertimbangan. Jangan mengundurkan diri hari ini." Laki-laki itu tersenyum dan
isimu tidak akan terusik?" Seseorang membuat langkah laki-lak
k kandung, kamu sudah dibuang!" Laki-laki it
haan ini dinamai sesuai dengan nama yang digunakan oleh para pemiliknya." Laki-laki itu te
n dari laki-laki ber jas biru dongker itu
lalui harus juga merasakan yang sama." Liam masuk ke sebuah ruangan yang terlihat mewah sebagai sebuah kantor. Dia kemudian berjalan menuju ke sebuah lemari pajangan ber
a." Liam memberikan perintah setelah itu menutup telepon dan duduk di kursi meja kerjanya itu. Dia terlihat tersenyu