Getaran Cinta CEO Tanpa Modal
umpat Chae pelan agar tak ketahuan
Tae terengah-engah menahan napas karena bau
n ya awas aja," kesal Chae merasakan sesuatu yang tidak nyaman ketika badannya berimpitan deng
bil kesempatan dalam kesempitan ini, da
perkataan jorok lainnya padahal Chae sudah sadar diri banget pria di depannya itu sedang berereksi apalagi kalo Cha
bisa merasakan kegelian luar biasa di
i akan panasnya isi lemari, karena sudah terlanjur Chae pun tergiur
hanya untuk bersenang-senang karena kesempatan dalam kes
rrt... D
yang getar juga," kejut
nya untuk mematikan total sebelum terjadi panggilan
ati daya kan?" tan
ihat ke kasur itu yang tak melihat keberad
emari tetapi di cegat Tae deng
a deh, tunggu aja dulu di sini sebentar,
ma ternyata Tae masih menginginkan kes
u juga dengan dirimu kan, aku nggak mau ya kau
kamu padahal kamunya di gantung, aku mah tau isunya, lagian kenapa kamu men
adi aku ni selingkuhanmu y
asana itu hanya bisa santai sewajarnya dan tak takut akan sesuatu berkepala dua karena bagi chae itu hanya sebuah peluk
ng tua itu sudah pergi d
udara AC juga," ucap Ch
bapak lo nempel di celana lo kan berabe, sono-sono,
ihat Tae membuka benda perekam
kek elo pengen ngelabrak eh malah semb
itu lo apakan?" t
ncam lah,
er berarti lo setuju dong hubungan nyokap lo, ntar my mother kalo lihat rekamann
ur orang dalam dengan cara Bapaknya selingkuh dengan istri direktur,
aan di perusahaan almarhum Pak Arta tetangganya yang dimana istri Pak Arta ad
coba kabur berjalan ke arah pin
ia malah kabur," benak Tae mencega
ari tadi aku tak merekam
apa?" tanya
ang di harapkannya tak seperti drama sinetron pada umumnya yang ha
t lagi ama nyokap gue, Kedua," ucap Tae memancin
an nyokap lu nggak gatel aja,"
, dasar buaya darat," cetus Tae memukul tembok itu dia agak bin
masalah bapaknya dikata-katain buaya kare
g.
g.
nya tak di ucapkannya karena dia tahu kekurangan Chae dia bukan tipe orang yang memanfa
ku, jika kamu punya harga diri tak pantas kamu masuk jal
n, aku duluan ya," ucap Chae bergegas pergi dari h
g.
g.
ari keluar kamar itu mencari keberadaan Chae karena merasa urusannya belum selesai, tapi tak dapat menemukan punggung Chae lagi, melainkan tanwa Tae kembali ke rumah untuk di kompres, kekarang tuan sudah merasa mendingan, saya sudah