icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Di Antara Cinta Si Kembar

Bab 6 Halusinasi Dari Trauma

Jumlah Kata:1718    |    Dirilis Pada: 27/10/2022

o, tampak ketakutan lagi, te

ipi Chiara, sebab terlihat olehnya Chiara penuh ketakutan jadi antara

gnya Ilario, dan terlihat olehny

an kedua tangannya, "Tidak! Ara tidak meladenin siapa pun selain Kakak!"

g, ini Aku Ilario, bukan Iqnazio!" dia menge

tap merasa Ilario adalah Iqna

edua lengan Chiara, sedik

o, bukan Iqnazio! Sayang, lihat A

ario, lalu tergesa turun dari tempat tidur ini, "Akhh!" jeritnya sebab badannya yang luka ter

yanya panik sebab Chiara kehilangan kesadaran diri saat ini, "Astaga!" serunya kaget sebab

anpa pikir panjang, disambar gunting medis y

hiara, "Jangan lakukan itu, sayang!" pintanya sebab Chiara mengarahkan gunting

adarkan diri. Lebih parahnya di alam bawah sadarnya, tampak Iqnazio mengejarnya, berusaha untuk kemba

! Aku tidak akan membiarkanmu tetap hidup!' rutuk hatinya perih melihat Chiara sep

cepat merebut gunting ditangan Chiara itu, dilempar ke kolong bed, lalu cepat memeluk Chiara dari belakang. "Marko!" serunya lantang me

n dan Vikrar. Ketiga pria itu bergegas masuk ke dalam ICU, bersama dokter

yang bersamanya, "Lakukan sesuatu! Lekas tenangkan calon menantu

"Lekas ambil obat penenang inject

bergegas kel

ario yang payah menghentikan Chiara

an histeris Chiara, lalu berseru ke Ilario yang

"Lepaskan Chiara!" dimint

ra dari belakang dengan kuat. Sedangkan Marko dan Vikrar memegang ked

sesak dibatinnya. Dengan begitu di

h, sebab selain Chiara dalam keadaan terl

h Chiara, lalu dicium bibir Chiara. Satu tangannya memegang tekuk Chiara. Dia terus mengunci

pas kedua tangan Chia

'Kamu serius tersentuh cinta ke gadis malang ini.' Kekeh hatinya merasa yang Ilario lakukan karen

merasa ciuman Ilario berbeda dari ciuman Iqnazio. Hal lain, mana pernah Iqnazio mencium C

i kembali. Tampak dari pandangan mata Chiara y

ini, cepat menutup mata

ilepas ciumannya, ditempelkan kening

ara, "Kamu mengenaliku?" dit

angis sejadi-jadinya. Entah kenapa dia merasa Ilario

mendeka

io dengan sabar kembali me

Sahut Chiara m

pelukan mereka, ditatapnya Chia

Chiara bersuara lagi, dia sudah

gatal dipanggil Pak Ilario sama Chiara, "Yah kok Pa

Pak Il

enikah pula. Jadi jangan memanggilku dengan Pak Ilario. Gatal t

gar ini, "Iyalah, Ara tidak

nggilku de

n Il

ed, didudukan di Bed, lalu kedua tangannya merangkul pinggang C

ana? Dengan Ilario saja? Ngga m

l Kak R

at lagi sama Iqnazio yang dipanggilnya

dengan Mas Rio ya." Diubah panggilannya, dengan Mas Rio. Kalo Mas Rio kan beda dengan Ka

engantuk, sebab sudah keluar beban dihati dan pikirannya. Entah

Chiara pingsan, dite

hiara!

, baru Chiara perempuan yang berani memukul manja wajahnya. Diamatin Chiara yang melesakan badan ke dadanya, tet

menegur

ng. Biar Chiara tidur lebih nyaman

+

ponnya ke Ilario, tidak dijawab Ilario. Dia saat ini berada di Night Club yang biasa

ikan diri dariku, hmm?" Dia mengira Ilario melarikan dir

mpuan mana pun, karena kalo dia tidak menyu

i Ilario yang playboy, hanya lebih tengil pembawaannya. "Wuih!" decaknya melihat Sabina sanga

Meski kedua pria ini setara kekayaannya. Hal lain Sabina merasa performa Reynald payah di ranjang.

d feeling Sabina di sini menunggu

emandang

arko menelponnya, membatalkan ag

an

untuk bersenang-senang di sini, sebab dia tidak datang k

kan kenapa Ilario memb

mbar Ilario sedang dirawa

ara k

tahu kalo Ilario

mengg

yangnya Ignazio tidak menonjol seperti Ilario

na adiknya

idak mencaritahu. Karena Aku tidak

mana R

imana adiknya Ilario di rawat,

nap

rio ke Klien-Kliennya Ilario. Hal lain, daripada buang wakt

da. Dia mendengus kesal, segera berdiri, lalu

rio menjadi suamimu. Bagi Ilario, Kamu sampah." lalu menghela napas, "H

+

di rumah sakit mana setelah dibawa anak buah Ilario dari room Iqnazio. Sebenarnya Riko tahu dimana Chiara, n

AN

ng dan peca

ia menduga itu pasti Chiara yang trauma akibat dianiaya Iqnazio.

awat VIP ini memanggil Riko, "Masa Kamu tidak bisa

arko dan anak buah Tuan Ilario

mpai ketemu. Kalo ketemu, bawa ke saya.

utkan bibir m

t, hmm?" Iqnazio melihat

njuk Iqnazio yang masih terbaring di bed, meski saat ini posisinya se

a, lalu meraih bantal, di

kin Ilario yang membuatny

r ini hanya m

rsam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka